Direktur Utama PSS Sleman, Gusti Randa, memastikan dua pemain muda Hokky Caraka dan Dominikus Dion kembali membela PSS di Liga 2 musim depan. Menurutnya, Hokky belum ada tawaran dari klub lain untuk musim depan.
"Tapi di Timnas (Indonesia) nggak dipakai juga. Jadi Hokky tetap masih stay. Sampai hari ini belum ada tawaran dari klub lain untuk pemain PSS," ucap Gusti saat dihubungi wartawan, Minggu (8/6/2025).
"Sepertinya Dominikus Dion dan Hokky masih stay di kita," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hokky dan Dion sendiri merupakan putra daerah yang memiliki kontrak jangka panjang dengan PSS. Keduanya masih terikat kontrak hingga tahun 2026.
Di bawah kepemimpinan Pieter Huistra pada musim lalu, Hokky kerap dicadangkan. Tak hanya saat dinakhodai Huistra, performa Hokky cukup merosot di musim lalu dengan mengoleksi tiga gol dan satu assist dari 27 penampilan. Striker asal Gunungkidul itu juga sering masuk dari bangku cadangan.
Sementara Dion, penampilannya mencuri banyak perhatian. Dion mengoleksi 30 penampilan serta membukukan tiga gol dan satu assist. Gelandang asal Sleman itu bahkan sempat masuk dalam daftar nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1 2024/2025.
Sementara itu, saat ini baru pelatih Pieter Huistra yang dipastikan bertahan bersama PSS musim depan. Adapun untuk pemain, belum ada yang resmi dipertahankan.
Gusti pun mengaku masih menunggu regulasi Liga 2. Yaitu terkait kuota pemain asing serta regulasi pelatih.
"Saya kira kemarin kan Pieter Huistra tetap bersama kita ya, tentu Pieter sementara kita pakai sebagai Direktur Teknik (Dirtek) untuk melakukan format bagaimana. Masalah kuota pemain asing, pelatih, Dirtek itu masih jadi pertanyaan kita. Apakah pelatih asing di Liga 2 boleh atau tidak karena regulasinya mungkin saja berubah," jelas Gusti.
"Lalu, berapa jumlah pemain asing yang bermain di lapangan apakah tetap seperti tahun sebelumnya dua tiga atau ada pertambahan. Nah, itu belum kita mendapatkan kepastiannya," pungkasnya.
(afn/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang