PSS Sleman mengumumkan bahwa Pieter Huistra dipertahankan untuk mengarungi Liga 2 musim depan. Huistra rencananya akan didapuk sebagai konsultan tim.
Presiden Direktur PSS, Gusti Randa, mengungkapkan sederet alasan mempertahankan Huistra. Selain masih terikat kontrak bersama Super Elja, manajemen menganggap kinerja pelatih asal Belanda itu memuaskan.
"Kami menilai Pieter Huistra sangat mumpuni untuk itu. Dia juga memiliki visi yang sama dengan PSS Sleman, karena itu dia kami pertahankan," jelas Gusti Randa dalam keterangan yang diterima detikJogja, Kamis (5/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huistra mulai menakhodai Super Elja pada Februari 2025. Bersama PSS, eks Direktur Teknik Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut mencatatkan 11 pertandingan dengan rincian enam kemenangan dan lima kali kalah.
"Secara statistik, hasil kerja Pieter meningkat dan positif. Di bawahnya, PSS empat kali menang di empat laga terakhir. Dia berhasil membuat terobosan untuk variasi pemain. Dia pun sudah lama di Indonesia yang membuat dia mengerti betul blantika sepakbola kita. PSS beruntung bisa memiliki Pieter," papar Gusti.
Karena regulasi Liga 2 yang mengharuskan tim kontestan menggunakan pelatih lokal, maka Huistra digeser sebagai konsultan.
"Persaingan di Liga 2 sangat ketat, oleh karena itu PSS Sleman membutuhkan konsultan yang kompeten untuk aspek teknis," bebernya.
Lanjut Gusti Randa, Pieter Huistra bakal segera membangun tim. Rencananya, skuad PSS Sleman untuk Liga 2 bakal terbentuk pada akhir Juni.
"Tentang siapa saja tim pelatih dan para pemain, manajemen akan mendengar masukan dari Pieter. Kami berharap tim sudah terbentuk di akhir Juni ini dan latihan perdana bisa mulai di awal Juli," terangnya.
Gusti juga meminta dukungan dari penggemar untuk musim depan. Targetnya, agar PSS bisa segera kembali ke Liga 1.
"Target PSS Sleman adalah bisa kembali berkompetisi di Liga 1 tahun depan. Mohon dukungan dan doanya untuk seluruh pendukung PSS agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Liga 2 dan mencapai target di akhir musim," pungkasnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas