Permohonan Maaf PSS Sleman Usai Resmi Terdegradasi dari Liga 1

Round-Up

Permohonan Maaf PSS Sleman Usai Resmi Terdegradasi dari Liga 1

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 25 Mei 2025 07:02 WIB
Laga Madura United vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bangakalan, Madura, Sabtu (24/5/2025).
Laga Madura United vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bangakalan, Madura, Sabtu (24/5/2025). Foto: dok PSS Sleman
Jogja -

PSS Sleman resmi terdegradasi dari Liga 1. Mereka harus turun dari kasta tertinggi sepakbola Indonesia meski sukses menang di empat laga terakhir.

Usai menerima kenyataan pahit timnya gagal bertahan di Liga 1, Pelatih PSS Pieter Huistra langsung meminta maaf. Dia yang didatangkan saat PSS terpuruk ikut merasa sakit karena tak bisa membuat PSS Lolos dari degradasi.

"Sekarang penting apa yang terjadi di pertandingan. Ini hari yang menyedihkan untuk Sleman, hari yang sedih untuk suporter, hari yang sedih untuk pelatih," tutur Huistra saat jumpa pers usai laga, Sabtu (24/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya saat ini PSS sedang bangkit. Mereka menang di empat laga terakhir. Super Elja, juga berhasil menutup Liga 1 dengan menang telak atas Madura United dengan skor 0-3.

"Semuanya memiliki progres yang bagus sampai akhir musim. Tapi itu tidak cukup. Dan itu terasa sangat menyakitkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Tapi itu tidak cukup, dan itu terasa sangat menyakitkan. Karena saya tahu klub ini sangat berarti bagi banyak orang. Dan suporter sangat loyal di setiap pertandingan di stadion kita. Tapi itu menyakitkan, kita harus turun kasta," ungkapnya.

Pelatih berpaspot Belanda itu juga meminta maaf kepada penggemar. Dia berharap, PSS bisa bangkit ke depannya.

"Saya sangat minta maaf kepada semua orang yang mendukung klub ini. Semua potensi yang dimiliki klub ini, saya yakin semua orang akan melihat tim ini punya potensi, karena salah satu alasan saya datang ke sini," kata dia.

"Saya datang ke klub ini, kerja keras tapi tidak cukup. Sangat berat rasanya, sangat mengecewakan. Kita harus kerja keras lagi dan saya tidak bisa mengatakan apapun sekarang," pungkas eks arsitek Borneo FC itu.

Permohonan Maaf Cleberson

Hal yang sama disampaikan kapten tim, Cleberson. Dia meminta maaf kepada suporter karena apapun hasil atas Madura United, PSS tetap terdegradasi.

"Saya meminta maaf kepada teman-teman dari Sleman. Kami tahu situasinya, dan kami harus melalui perjuangan ini. Kami tahu bahwa situasi kami tidak hanya bergantung pada tim kami sendiri," ujar Cleberson.

Lebih lanjut, Cleberson mengaku menyesal gagal membawa PSS lolos dari degradasi. Menurutnya, tak mudah bagi pemain untuk melewati situasi ini.

"Semua orang menyesal, kami menyesal saat ini. PSS adalah sebuah klub yang besar dan ini adalah sebuah kompetisi yang cukup sulit," jelasnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada teman-teman yang datang. Pemain bermain maksimal dan bisa mencetak gol, dan sangat susah untuk datang ke sini. Mereka (pemain) mengucapkan maaf kepada teman-teman yang datang ke sini," kata bek asal Brasil itu.

Meski begitu, Cleberson berharap PSS bisa bangkit ke depannya. Hingga saatnya, Super Elja bisa kembali berkompetisi di Liga 1.

"Kami tahu bahwa pemerintah juga mengusahakan agar kami kembali bermain di Sleman. Liga, semua tim yang bermain di kandang sendiri sangat penting, dan sangat sulit untuk bermain di luar kandang," katanya.

"PSS adalah klub yang sangat bagus. Saya yakin klub ini akan kembali dengan cepat," pungkas eks pemain Madura United itu.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads