Panpel Jual 9 Ribu Tiket Final PSIM Jogja Vs Bhayangkara Siang Ini

Liga 2

Panpel Jual 9 Ribu Tiket Final PSIM Jogja Vs Bhayangkara Siang Ini

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 25 Feb 2025 11:46 WIB
Happy football fans support their team and celebrating goal with hands up. Big stadium
Ilustrasi suporter bola. Foto: iStockphoto/NiseriN
Jogja -

Final Liga 2 2024/2025 antara PSIM Jogja melawan Bhayangkara FC bakal digelar besok. Panitia penyelenggara (Panpel) membuka penjualan 8-9 ribu tiket lagi untuk final besok.

Partai puncak Liga 2 antara PSIM Jogja vs Bhayangkara FC bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) pukul 15.00 WIB. Sebanyak 17 ribu tiket telah disiapkan untuk laga final nanti. Sebelumnya, pihak Panpel telah membuka penjualan tiket batch pertama sebanyak 7-8 ribu tiket.

"Tiketnya belum sold out. Kemarin saya di rakor sampaikan di Polresta Solo kita harus membuka tiket dulu karena demand-nya sangat tinggi meskipun rekomendasi belum kita pegang. Ini keputusan diambil karena kita memikirkan animo dari pecinta PSIM,"kata Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar, saat dihubungi wartawan, Selasa (25/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di batch satu kemarin kita buka kisaran 7 ribu sampai 8 ribu, jadi masih di bawah jauh dari rekomendasi yang kita ajukan," sambungnya.

Siang ini Panpel kembali membuka penjualan tiket batch kedua dengan kuota sebanyak 8-9 ribu tiket. Wendy menyebut angka ini berdasarkan rekomendasi yang sudah diterima oleh Polresta Solo.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam kita sudah dapat hasil dari rekomendasinya, harapannya teman-teman ticketing bisa bekerja sama membuka tiket batch 2 ini yang dibuka siang ini. Untuk batch dua ini dari rekomendasi 17 ribu dikurangi batch satu, jadi kisaran 8-9 ribu," jelas Wendy.

Lebih lanjut, Wendy mengimbau suporter yang berangkat ke Solo untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. Nantinya, di beberapa titik jalan Jogja menuju Solo akan ada screening oleh pihak kepolisian.

"Arahan dari pihak Polresta Solo, mulai dari perbatasan DIY Jateng sudah dilakukan screening dari Polres Klaten. Jadi teman-teman yang berangkat diharapkan tertib, diminimalkan menggunakan kendaraan roda dua, disarankan menggunakan transportasi komunal bis maupun kereta api," urai Wendy.

"Yang menggunakan roda dua harus tertib, tidak menggunakan knalpot blong. Kalau yang pakai roda empat, tidak keluar ke atas, jendela (atas) tidak dibuka untuk berdiri di situ. Yang bawa bendera digulung agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya dan tidak dikibarkan, jadi tidak ada konvoi mulai dari Klaten dan setiap titik dilakukan penjaringan," pungkasnya.




(dil/sip)

Hide Ads