PSIM bakal menghadapi laga final melawan Bhayangkara FC di Liga 2 2024/2025. Tak hanya itu, PSIM juga bakal promosi ke Liga 1. Lantas bagaimana nasib Coach Seto Nurdiantoro yang diistirahatkan manajemen?
Direktur Utama PSIM Yiliana Tasno menyebut saat ini Seto masih bagian dari PSIM. Hanya saja, dia tak mau memaksakan Seto, dan fokus menghadapi final Liga 2 di bawah asuhan karteker Erwan Hendarwanto.
"Saya ingin mendengar dari hati Coach Seto. Jadi saya nggak mau maksa, dan kondisi ini ya istirahat," ucap Liana kepada awak media, Selasa (18/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liana menerangkan terakhir berdiskusi dengan Seto belum ada jawaban pasti dari pelatih tersebut. Oleh karena itu, dia memilih menunggu keputusan Seto.
"Karena waktu terakhir kita diskusi sama Coach Seto belum memberikan jawaban apakah dia ready kembali," jelasnya.
Sebagai informasi, PSIM telah mengantongi tiket promosi ke Liga 1. Tiket ini dikunci usai mengalahkan PSPS Pekanbaru 2-1 di Stadion Mandala Krida, Jogja, Senin (17/2) lalu.
Karteker Erwan pun mendapatkan kredit usai menggantikan Seto yang diistirahatkan manajemen. Di bawah asuhan Erwan, Laskar Mataram sukses meraih enam kemenangan, dan satu kekalahan.
Manajemen PSIM pun memberikan apresiasinya untuk karteker Erwan. Liana menyebut Erwan bakal disekolahkan untuk mendapat lisensi kepelatihan AFC Pro.
"Coach Erwan kita sekolahin AFC Pro. Itu bagian dari bonus dia sekolah lagi," paparnya.
Seto Isi Waktu dengan Mancing
Sementara itu, Seto Nurdiantoro sempat bicara soal kegiatannya selama diistirahatkan manajemen. Seto mengaku belum ada tawaran melatih dari klub lainnya.
"Belum, belum ada tawaran melatih klub lain," ujar Seto saat dihubungi detikJogja, Kamis (23/1) lalu.
Kala itu, Seto mengaku mengisi waktunya dengan memancing. Dia pun menyatakan kabarnya baik.
"Alhamdulillah baik dan sehat. Kegiatan seperti biasa aja, mancing," ungkapnya.
"(Mancing) waderan aja sih, buat ngisi waktu," sambungnya.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan