PSS Sleman dihantui hasil buruk di putaran kedua dengan mencatatkan empat laga tanpa kemenangan. Manajer PSS, Leonard Tupamahu, menjanjikan tim mampu bangkit memutus tren negatif ini.
Diketahui, PSS mencatatkan tiga kekalahan beruntun. Terbaru, mereka dikalahkan Bali United 1-2 di kandang sendiri pada pekan lalu.
Hasil tersebut cukup membuat suporter geram dan menuntut tim menang. Sebab, posisi Super Elja makin rawan dengan menduduki peringkat 15 dengan 19 poin. Mereka hanya selisih dua poin saja dari zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terima kritik, kita terima, dan tampung. Kita tahu suporter juga ingin menang apalagi di hari ulang tahun mereka kemarin," ujar Leo saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Rabu (12/2/2025).
Diketahui, suporter yang dimaksud adalah Brigata Curva Sud (BCS) yang berulang tahun pada Rabu pekan lalu (5/2).
"Mereka juga mau banget menang. Kita juga mau kasih kado ke mereka," tegas dia.
Leo menyebut kritik tersebut cukup wajar dilontarkan suporter. Dia pun kembali menjanjikan kemenangan di laga selanjutnya kontra Arema FC pada Senin (17/2) mendatang.
"Ya kita terima kritik mereka dan itu wajar. Kita harus jawab dengan di pertandingan besok lawan Arema," ungkap eks bek PSS itu.
Lebih lanjut, Leo juga menanggapi desakan suporter yang meminta pelatih kepala Mazola Junior keluar dari PSS. Menurutnya, dia masih yakin PSS bisa bangkit di bawah pelatihan Mazola.
"Kalau saya lihat setelah Mazola pegang udah ada peningkatan, kayak kemarin Bali United dengan segala titelnya juga nggak segampang itu main sama kita. Pas lawan Borneo juga," ujar dia.
"Terus waktu di kandang kita mencoba lebih dominan dengan menciptakan banyak peluang dibanding lawan. Kalau dari permainan kita lebih improve dan bagus," pungkas Leo.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan