PSS Sleman terus memetik hasil minor di putaran kedua Liga 1 2024/2025. Klub berjuluk Super Elja ini tercatat menelan tiga kekalahan beruntun dengan tujuh kali kebobolan.
Manajer PSS, Leonard Tupamahu, mengungkapkan ada kesalahan di lini pertahanan PSS. Hal ini jadi evaluasi tim jelang menatap laga kontra Arema FC pada Senin (17/2) mendatang.
"Kalau dari kacamata saya harus perbaiki lagi hal detail seperti cara kita bertahan. Secara tim kita harus lebih kompak dan berkorban lagi dalam bertahan," ujar Leo saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Rabu (12/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya kita lebih kuat dan nggak kebobolan. Paling nggak dengan kualitas striker yang kita punya kita cetak satu gol aja udah menang kan," tambahnya.
Lebih lanjut, Leo mengakui dari sisi permainan, PSS sebetulnya cukup meningkat di awal putaran kedua ini.
"Kalau dari catatan saya sebelum lawan Padang, kita tim nomor tiga paling baik dalam bertahan, Persib, PSM, baru kita," ungkap Leo.
Meski begitu, penurunan performa tim tetap menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen. Leo berharap tim cepat berbenah dan bisa memutus tren negatif ini.
"Ini jadi evaluasi kenapa kita bisa kebobolan tujuh gol di tiga pertandingan. Itu yang jadi PR bagi saya dan tim pelatih untuk lebih kompak," pungkas dia.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya