PSS Sleman memperkenalkan rekrutan lokal pertamanya di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025. Dia adalah Riko Simanjuntak, winger pinjaman dari Persija Jakarta.
Riko diketahui telah gabung latihan PSS sejak kemarin. Dia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Persija hingga akhir musim ini. Pemain berusia 32 tahun itu mengaku masih mencoba beradaptasi dengan tim.
"Saat ini saya berada di PSS, tentunya tidak mudah bagi saya karena berada di rumah baru, suasana baru, teman-teman baru. Hal ini tentunya menjadi motivasi buat saya untuk cepat beradaptasi di PSS. Tentu saja hal tersebut bisa saya dapatkan dengan dukungan teman-teman yang ada di PSS," ujar Riko dalam keterangan yang diterima detikJogja, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai sosok yang malang melintang di sepakbola Indonesia, Riko familiar dengan PSS serta suporternya. Dia pun menyatakan kekagumannya kepada suporter Super Elja.
"PSS Sleman dikenal memiliki suporter yang kreatif dengan membuat koreo bagus seperti yang saya dengar. Hal tersebut terbukti ketika Persija bertemu PSS. Saya merasakan langsung bagaimana antusiasme mereka memberikan dukungan dengan koreo yang kreatif sangat luar biasa," katanya.
Winger yang pernah berseragam Timnas Indonesia itu juga berharap bisa merasakan dahsyatnya dukungan suporter PSS secara langsung di musim ini.
"Semoga ke depannya bisa terjadi lagi karena hal tersebut memberikan motivasi serta semangat teman-teman di lapangan. Karena tanpa dukungan dari mereka kita akan sulit bermain di lapangan," ujar Riko.
"Apabila kita bersatu, suporter datang langsung ke stadion walaupun itu bentuk kritikan hal tersebut adalah motivasi membangunkan pemain serta memberikan motivasi semangat di lapangan," sambung dia.
Riko juga mengungkapkan harapan pribadinya untuk membawa PSS lebih baik di putaran kedua.
"Harapannya, keluarga besar di PSS, baik dari suporter, manajemen, pemain, dan tim pelatih bisa menerima saya untuk bergabung di sini untuk memberikan kontribusi terbaik," pungkasnya.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan