Kejutan PSIM Istirahatkan Seto Jelang Laga Hidup Mati Penentu Lolos 8 Besar

Liga 2

Kejutan PSIM Istirahatkan Seto Jelang Laga Hidup Mati Penentu Lolos 8 Besar

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 07 Jan 2025 07:15 WIB
Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro, di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Rabu (9/10/2024).
Seto Nurdiantoro, Rabu (9/10/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Kabar mengejutkan datang dari PSIM Jogja. Manajemen Laskar Mataram secara resmi memutuskan mengistirahatkan pelatih Seto Nurdiantoro.

Keputusan manajemen PSIM ini jelang laga pamungkas fase grup Liga 2 2024/2025. Keputusan didasari hasil evaluasi PSIM di bawah nakhoda Seto hingga putaran kedua fase grup musim ini.

"Manajemen PSIM Jogja, mengucapkan terima kasih kepada Seto Nurdiantoro atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi besarnya dalam mengembangkan tim. Sosoknya tetap menjadi bagian penting dari keluarga besar PSIM Jogja," tulis manajemen PSIM Jogja dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen PSIM kemudian menunjuk asisten pelatih Erwan Hendarwanto sebagai karteker. Di laga pamungkas kontra Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja pada Sabtu (11/1) mendatang, Erwan akan menggantikan peran Seto.

Menjamu Persiku menjadi laga hidup dan mati PSIM yang wajib menang jika mau lolos ke babak delapan besar.

ADVERTISEMENT

"Erwan Hendarwanto, yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih, akan mengambil alih tim sebagai caretaker," lanjut keterangan tersebut.

"Dengan pengalaman dan kedekatannya bersama pemain, manajemen optimis Erwan Hendarwanto mampu menjaga stabilitas tim dan membawa semangat baru dalam menghadapi pertandingan ke depan, termasuk melawan Persiku Kudus pada 11 Januari 2025," tulis PSIM.

Manajemen PSIM pun meyakini keputusan ini yang terbaik dan berharap target awal musim nantinya bisa tercapai.

"Manajemen PSIM Jogja juga meyakini jika ini adalah langkah terbaik demi perjalanan tim yang lebih positif dan sesuai dengan target musim ini," pungkas PSIM.

Seto Buka Suara

PSIM Jogja resmi mengistirahatkan pelatih Seto Nurdiantoro di tengah kompetisi Liga 2 2024/2025. Seto buka suara terkait hal itu.

"Ya saya tidak tahu pasti (sampai kapan diistirahatkan), cuma tadi saya ditelpon saya diistirahatkan," ujar Seto saat dihubungi wartawan, Senin (6/1) malam.

Seto menegaskan, dia bukan mundur dari jabatan pelatih kepala PSIM yang sudah diemban sejak awal musim ini.

"Coba tanya ke manajemen dulu. Baru nanti tanya ke saya. Tapi yang pasti, saya bukan mundur tapi diistirahatkan oleh manajemen," ucapnya.

Disinggung mengenai kapan mendapat pemberitahuan manajemen untuk diistirahatkan, Seto menyebut diberi tahu oleh manajemen lewat telepon.

"Hari ini (dapat pemberitahuan) tadi pagi lewat telepon. Intinya saya bukan mundur tapi diistirahatkan manajemen," tegasnya.

Adapun Erwan Hendarwanto juga belum mau berkomentar banyak terkait penunjukan dirinya sebagai karteker PSIM.

"Tadi sore memang saya yang memimpin," ujar Erwan.

Ditanya apakah dirinya akan memimpin PSIM ke depannya hingga laga kontra Persiku Kudus, Erwan tak mau berkomentar terlalu jauh.

"Ya kalau itu njenengan memastikan ke manajer (PSIM). Tunggu saja dulu, habis itu baru saya mengeluarkan statement," pungkasnya.

Penjelasan Bos PSIM

Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, memberikan penjelasannya terkait keputusan manajemen mengistirahatkan Seto.

"Manajemen sudah berdiskusi sejak beberapa waktu terakhir melihat situasi secara teknis. Kami duduk bersama tim pelatih dan berkesimpulan bersama atas situasi ini, demi kebaikan bersama," ujar Liana saat dihubungi wartawan, Senin (6/1).

"Kami berharap Coach Seto bisa mengambil waktu dan nanti kembali lebih segar dalam tim untuk bersama-sama berjuang. Bagaimanapun Coach Seto salah satu bagian penting PSIM sepanjang perjalanan musim ini," ungkapnya.

Dengan mengistirahatkan Seto, Liana juga mengungkapkan alasan menunjuk Erwan Hendarwanto sebagai karteker. Menurutnya, Erwan masih memiliki visi yang sama dengan Seto di musim ini.

"Ini mengapa manajemen mempercayakan karteker kepada Coach Erwan yang selama ini sudah satu frekuensi dalam tim kepelatihan. Kami percaya Coach Erwan bisa memimpin tim saat Coach Seto beristirahat, dan memberikan yang terbaik untuk PSIM seperti yang selalu dilakukan selama ini," pungkas Liana.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads