PSIM Jogja akan menjamu Persipa Pati di lanjutan Liga 2 2024/2025 besok. Sayangnya, beberapa pemain Laskar Mataram bakal absen.
Laga antara PSIM Jogja vs Persipa Pati bakal dilangsungkan di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja pada Minggu (15/12/2024). Kick off laga pukul 15.00 WIB.
PSIM mengusung misi balas dendam, di mana pada pertemuan terakhir di putaran pertama, mereka takluk di kandang Persipa 3-1. Selain itu, PSIM juga mencoba mempertahankan tren positif mereka dua laga terakhir tanpa kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jelang laga, dua pemain kunci PSIM dipastikan absen lantaran akumulasi kartu kuning. Mereka adalah Adittia Gigis dan kapten Rendra Teddy.
"Di kondisi kami ada pemain yang terkena akumulasi dan cedera, mungkin ini mengurangi pilihan. Apapun itu kita coba persiapkan pemain yang ada," ungkap pelatih PSIM Seto Nurdiantoro saat jumpa pers jelang laga di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Sabtu (14/12/2024).
Absennya dua pemain tersebut bisa jadi masalah bagi Laskar Mataram. Mengingat mereka selalu andalan Seto di sebelas pertama. Teddy jadi tumpuan di lini belakang, adapun Gigis cukup solid menjaga lini tengah.
Meski begitu, Seto tetap optimistis timnya bisa meraih kemenangan lawan Persipa meski dua pemain andalannya absen.
"Secara taktik dan mental kondisi pemain cukup baik. Besok laga lawan Persipa adalah pertandingan penting bagi kami untuk menjaga posisi, dan laga besok mau nggak mau kita harus tiga poin," jelas pelatih asal Sleman itu.
"Persipa di putaran pertama kemarin kami kalah dan ini catatan buat kami. Harapannya fokus dan optimal untuk laga besok," tegas Seto.
Sementara itu, bek PSIM, Sunni Hizbullah turut mengungkapkan persiapan dari sisi pemain jelang menjamu Persipa.
"Persiapannya kondisi pemain cukup baik dan kita enjoy. Semoga suasana ini terbawa di laga besok dan bisa mengakhiri dengan poin tiga," pungkas Sunni.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan