Teka-teki pemain asing baru PSIM Jogja akhirnya terungkap. Tim dengan julukan Laskar Mataram ini resmi mendatangkan eks kapten PSPS Pekanbaru, Omid Popalzay, di tengah kompetisi Liga 2 2024/2025.
Omid Popalzay bergabung dengan PSIM usai dilepas PSPS Pekanbaru beberapa waktu lalu. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu hadir melengkapi kuota asing Laskar Mataram, di mana mereka punya dua pemain asing seperti Rafinha dan Yusaku Yamadera.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, berharap Omid bisa segera memperkuat tim mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pastinya perasaannya senang karena Omid secara resmi dapat bergabung dengan PSIM. Harapannya, Omid segera bisa adaptasi, bisa cepat kompak dengan tim, dan harapannya bisa bermain segera serta berkontribusi untuk PSIM," ujar Razzi dalam keterangan yang diterima detikJogja, Kamis (12/12/2024).
Selain sebagai pelengkap kuota asing PSIM, Razzi turut mengungkapkan alasannya tertarik mendatangkan pemain berdarah Afghanistan itu.
"Yang membuat manajemen tertarik, ya pastinya karena kontribusinya Omid selama ini di Pekanbaru, kita bisa melihat itu. Dia pemain yang kreatif, yang punya daya juang, punya determinasi," jelasnya.
Dengan bergabungnya Omid, diharapkan lini serang PSIM Jogja akan semakin tajam dan mampu bersaing di kompetisi musim ini.
"Kemarin sebelum Omid gabung dengan PSIM, Omid pastinya sudah menjalankan tes medical check-up di rumah sakit dan hasilnya menurut dokter Omid fit dan bisa bekerja untuk sepak bola. MCU dilakukan di sini bersama dokter kita, dan Omid dinyatakan lolos," ungkap Razzi.
Sebagai informasi, sebelum gabung PSIM, Omid didatangkan PSPS Pekanbaru pada 4 Oktober 2023 lalu. Dia lebih dominan menggunakan kaki kanannya saat beraksi di lapangan hijau.
Adapun di Liga 2 musim ini, Omid menjadi tumpuan PSPS dengan membukukan enam gol dan empat assist dari 11 penampilannya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa