Tekuk Nusantara United, Pelatih PSIM Ungkap Penalti Rafinha Jadi Pembeda

Tekuk Nusantara United, Pelatih PSIM Ungkap Penalti Rafinha Jadi Pembeda

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 01 Des 2024 20:45 WIB
Jumpa pers PSIM Jogja usai mengalahkan Nusantara United di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (1/12/2024).
Jumpa pers PSIM Jogja usai mengalahkan Nusantara United di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (1/12/2024). (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja)
Jogja -

PSIM Jogja memetik hasil positif usai mengalahkan Nusantara United dengan skor telak 5-0 di lanjutan Liga 2024/2025. Meski begitu, pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro mengaku pemain sempat ada beban di laga tadi.

PSIM Jogja pesta gol atas Nusantara United lewat hattrick Rafinha dan gol Arlyansyah serta Irvan Mofu pada laga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (1/12/2024). Kemenangan ini sekaligus memutus tren negatif Laskar Mataram yang puasa kemenangan di dua laga awal putaran kedua fase grup Liga 2 2024/2025.

"Saya ucapkan selamat untuk manajemen PSIM, pemain, dan untuk suporter. Kami memenangkan pertandingan sore ini, harapannya tetap kita membumi karena perjalanan masih ada beberapa pertandingan ke depan," ucap Seto saat jumpa pers usai laga di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seto turut menjelaskan alasan penggawa Laskar Mataram sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama. Menurut dia, sempat ada beban dari pemain yang tak mencetak gol di dua laga terakhir.

"Babak pertama kami merasakan semua pemain masih merasakan masih ada beban dua pertandingan sebelumnya. Akhirnya keinginan untuk segera mencetak gol dan sedikit ada kesalahan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, usai PSIM unggul di akhir babak pertama lewat gol penalti Rafinha, Seto mengaku kepercayaan diri pemain mulai meningkat di babak kedua.

"Setelah kita cetak gol, babak kedua rasa percaya diri pemain sudah muncul, ini yang saya harapkan ke depannya seperti babak kedua lebih tenang lebih lepas," pungkas eks pelatih PSS Sleman itu.

Pelatih Nusantara United Kaget

Sementara itu, pelatih Nusantara United, Salahuddin, mengakui taktik mereka tak berjalan mulus di babak kedua. Menurut dia, gol-gol yang dicetak PSIM juga berawal dari kesalahan pemainnya.

"Apapun hasilnya kita syukuri, namanya sepakbola ada yang menang dan ada yang kalah. Gol PSIM itu bagus, dan itu datang dari kesalahan kami ya gol-gol mereka," ujar Salahuddin saat jumpa pers usai laga di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja.

"Saya setuju di babak kedua lini tengah kami nggak berjalan. Saya minta pemain bermain simple tapi apa yang saya instruksikan nggak berjalan dengan baik," lanjutnya.

Salahuddin menambahkan, hasil ini di luar prediksi timnya untuk mencuri poin. Sebab, berkaca di pertemuan kedua tim pada putaran pertama lalu, pertandingan berlangsung alot dan berakhir imbang dengan skor 1-1.

Apalagi, Nusantara United sebetulnya punya tren positif tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir. Tim yang bermarkas di Stadion Kebo Giro, Boyolali, itu juga baru menelan sekali kekalahan di musim ini, tepatnya dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada 27 Oktober lalu.

"Ini evalusi kami untuk laga ke depan. Bahwa kita juga nggak nyangka pertandingan seperti ini tadi. Tapi di pertandingan seanjutnya kita akan evaluasi dan bangkit lagi," ungkap Salahuddin.

"Kita lupakan hari ini dan ke depan supaya bisa lebih baik lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, usai kekalahan ini, Nusantara United tertahan di posisi 5 klasemen sementara grup tengah Liga 2 2024/2025 dengan raihan 16 poin.




(aku/aku)

Hide Ads