PSIM Jogja bakal menjamu Nusantara United di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, akhir pekan nanti. Jelang persiapan di lanjutan putaran kedua Liga 2 2024/2025 itu, pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro, memberi sinyal bakal merotasi sejumlah pemainnya.
Seto mengungkapkan rotasi pada laga yang digelar Minggu (1/12) itu lantaran banyak pemain dari Laskar Mataram, julukan PSIM, yang mengalami cedera dan mengalami kondisi fisik kurang fit. Selain itu, rotasi tersebut dilakukan juga untuk menemukan formula terbaik untuk meningkatkan performa tim di laga kandang nanti.
"Rotasi kemungkinan ada. Karena pertandingan besok penting, selain itu dua pertandingan sebelumnya di luar rencana kami hasilnya," kata Seto kepada wartawan, Jumat (29/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pemain PSIM Jogja yang dipastikan absen di laga tersebut seperti Muhammad Fariz dan Asyraq Gufron yang masih cedera. Adapun Yudha Alkanza, Arya Gerryan, dan Sunni Hizbullah juga sedang flu karena faktor cuaca.
"Tapi apa pun itu harus kami hadapi situasinya. Kami harus fokus ke pertandingan besok," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Meski begitu, Laskar Mataram dapat amunisi tiga pemain U-21 yang sudah kembali dari TC Timnas Indonesia U-20, yakni Arlyansyah, Figo Dennis, dan Ousmane Maiket. Hal tersebut cukup menjadi angin segar bagi PSIM yang punya banyak pilihan pemain untuk dimainkan di laga melawan tim yang berjuluk Macan Dahan Borneo itu.
Sementara itu, jelang laga, Seto turut menyoroti performa apik Nusantara United yang saat ini menghuni peringkat 5 klasemen grup tengah. Tim tamu sendiri rekornya cukup apik dalam lima laga terakhir, dengan satu kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.
Dengan kondisi yang ada, mantan pelatih PSS Sleman itu tetap meminta kepada para anak asuhnya untuk mewaspadai tim lawan.
"Harapan saya dengan waktu yang ada ini cukup. Mudah-mudahan yang menjadi kendala tentang mental para pemain sudah bisa lebih fresh, lebih asyik, dan lebih bisa menikmati pertandingan," pungkasnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi