PSIM Jogja mencatatkan hasil kurang positif di dua laga awal putaran kedua Liga 2 2024/2025. Tim berjuluk Laskar Mataram itu belum pernah menang dengan mencatatkan sekali imbang dan sekali kalah.
Di laga awal putaran kedua, PSIM harus puas ditahan imbang Adhyaksa FC dengan skor 0-0. Adapun di laga kedua, Rendra Teddy dan kawan-kawan secara mengejutkan dikalahkan tim juru kunci klasemen, Persikas Subang 0-1.
Menariknya, dua tim tersebut pernah dikalahkan PSIM di putaran pertama lalu. Adhyaksa FC pernah dikalahkan dengan skor 3-0, sementara Persikas juga pernah menelan pil pahit dari PSIM usai kalah dengan skor 5-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hasil negatif di dua laga tersebut, pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan kondisi pemain dari segi psikologis.
"Hasil itu memang di luar yang kita rencanakan. Itu membuat pemain sedikit down karena memang ada beberapa kesalahan dan saya pikir hampir semua pemain melakukan kesalahan," ujar Seto saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman pada Senin (25/11/2024).
Apalagi, hasil tersebut memang bukan target PSIM. Sebelum laga, Seto memang mengungkapkan targetnya yakni minimal mencuri satu poin saat laga tandang.
"Saya pikir di luar keinginan dari pemain, pemain ingin tetap memenangkan pertandingan," jelas eks pelatih PSS Sleman itu.
Meski begitu, Seto meyakini pemainnya mampu bangkit di laga-laga selanjutnya. Apalagi saat ini tim berlogo pal putih itu berada di posisi ketiga klasemen dengan 18 poin. Kemenangan harus diraih PSIM untuk mengamankan posisi tiga besar guna melaju ke babak 8 besar.
"Tapi saya pikir pemain (kemarin) sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan," kata Seto.
"Harapan saya kondisinya sudah kembali dari segi mental dan yang kemarin bisa jadi pembelajaran seperti apa," pungkas dia.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja