PSS Sleman mendapatkan sanksi berupa pengurangan tiga poin dan denda ratusan juta buntut match fixing di Liga 2 pada 2018 dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Manajemen pun mempertimbangkan untuk mengajukan banding.
Dilansir detikJateng, Manajer Super Elang Jawa (Elja), julukan PSS, Leonard Tupamahu bilang mereka punya waktu sepekan untuk pikir-pikir.
"Pasti ada (banding). Kita serahkan kepada manajemen yang lebih dari saya. Ada tenggang waktu seminggu untuk banding, jadi waktu-waktu ini mempertimbangkan bagaimana untuk menanggapi surat yang kita terima ini," kata Leo kepada awak media di Balai Kota Solo, Rabu (14/8/2024), dikutip dari detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leo menuturkan, sanksi yang diterima jelas memengaruhi Kim Jeffrey dan kawan-kawan. Namun dia berharap hukuman tersebut bisa lebih menyatukan mereka.
"Pasti ada efeknya sedikit banyaknya, ada lah ganggu kita sedikit. Kalau saya selalu melihatnya dari sisi positif, ini momentum yang baik untuk kita tim PSS Sleman, untuk kita tetap bersatu, pemain, pelatih, manajemen, suporter, untuk kita sama-sama bersatu mengejar target kita. Kita fokus ke target," ujarnya.
Juga Didenda Rp 150 Juta
PSS Sleman tidak hanya diganjar sanksi minus 3 poin. Berdasarkan rilis dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Super Elja juga didenda Rp 150 juta.
"Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sleman tertanggal 25 April 2024, tentang tindak pidana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada tanggal 06 November 2018," bunyi keterangan Komite Disiplin PSSI di laman PT LIB seperti dilihat detikJogja, Selasa (13/8).
"Merujuk kepada Pasal 64 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSS Sleman diberikan sanksi pengurangan poin 3 (tiga) dan denda 150.000.000,000 (seratus lima puluh juta rupiah) berlaku pada kompetisi BRI Liga 1 yang diselenggarakan pada periode 2024-2025," lanjut keterangan Komdis PSSI.
Imbas dari pengurangan poin tersebut, PSS berada di posisi juru kunci atau ke-18 di klasemen Liga 1 2024/2025 dengan minus 3 poin. Terlebih PSS menelan kekalahan pada pekan perdana Liga 1 2024/2025 dari Persebaya Surabaya.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi