Usai ditahan imbang Persikabo 1973 dengan skor 2-2, Kim Kurniawan dan kawan-kawan saat ini berada di posisi sulit, yakni peringkat ke-14. Hanya dua setrip di atas zona degradasi.
Melihat kondisi ini, pelatih kepala PSS Risto Vidakovic menyebut peran suporter sangat berharga di pertandingan kandang mendatang.
"Saya harap semoga di pertandingan berikutnya ketika bermain di kandang kami bisa bersama suporter," ujar Risto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Rabu (7/2/2024).
"Dan itu (kehadiran suporter) tentu mengubah banyak hal karena sulit untuk bermain kandang tanpa dukungan," sambungnya.
Lebih lanjut, Risto menyebut beberapa laga kandang PSS terakhir sangat sulit bagi tim. Begitu pula dengan laga tandang di mana suporter dilarang away juga terasa susah.
"Kita bermain di rumah tapi tanpa suporter. Dan kami bermain tandang tanpa suporter juga itu lebih susah," tegasnya.
Pelatih berpaspor Spanyol itu juga mengungkapkan suporter memiliki peran penting terhadap tim. Apalagi di beberapa laga mendatang, PSS akan berkandang di stadion lain lantaran Stadion Maguwoharjo tengah direnovasi.
"Kami kemarin juga bermain di lapangan bukan punya kami (Stadion Sultan Agung). Jujur itu sesuatu yang baru bagi kami. Apalagi sulit sekali main tanpa adanya suporter," ucap Risto.
Sementara itu, PSS sendiri sudah melakoni tiga laga kandang tanpa suporter lantaran hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) imbas kericuhan saat menjamu Bali United, November lalu.
PSS kembali akan melakoni laga kandang melawan Persita Tangerang pada Selasa, (27/2). Di laga mendatang, klub dengan julukan Super Elang Jawa tersebut sudah bisa didukung langsung oleh suporter.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa