PSIM Jogja kecolongan di menit-menit akhir jelang injury time saat menghadapi Persiraja Aceh. Pelatih Laskar Mataram, Kas Hartadi mengungkapkan penyebabnya.
PSIM Jogja rela berbagi poin saat melawan Persiraja dengan skor 1-1. Laskar Mataram membuka keunggulan lewat gol Ari Maring pada menit ke-75, kemudian Persiraja menyamakan kedudukan lewat Ferdinand Sinaga menit ke-89.
Kas Hartadi menyebut penyebab kecolongan di menit akhir tersebut lagi-lagi karena set piece lemparan ke dalam Persiraja yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ferdinand Sinaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti kita semua kecewa, dari pemain sampai suporter. Kita memang menang jumlah. Kita mau mencetak gol tapi ritmenya tidak diturunkan," ujar Kas saat sesi jumpa pers usai laga, Rabu (17/1/2024).
"Kita kecolongan di menit akhir dengan set piece lagi dengan lemparan ke dalam. Saya sudah teriak-teriak ke pemain karena Arif (pemain Persiraja) punya lemparan jauh," sambungnya.
Namun, apa hendak dikata, PSIM harus rela berbagi poin di laga kali ini. Kas Hartadi mengaku akan terus melakukan evaluasi, terutama terkait set piece.
"Tapi itulah sepakbola dua menit bisa mengubah kedudukan. Saya teriak mungkin nggak denger mereka, karena saya kan dari jauh. Kita tetap masih evaluasi di bola-bola set piece," ujarnya.
Lebih lanjut, Kas meminta maaf soal hasil yang kurang maksimal ini. Ia janji bakal menebus hasil seri ini di laga selanjutnya di laga away lawan Persiraja pada Senin (22/1) mendatang.
"Saya minta maaf kepada suporter yang sore ini kita gagal meraih tiga poin. Kita kecolongan di menit akhir. Kita ke depan semoga lebih bagus lagi away melawan Aceh," pungkas Kas.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka