Manajemen PSS Sleman Sayangkan Ricuh di Semarang, Minta Suporter Tak Ikut Away

Liga 1 2023/2024

Manajemen PSS Sleman Sayangkan Ricuh di Semarang, Minta Suporter Tak Ikut Away

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 05 Des 2023 11:19 WIB
Sebagian suporter turun ke lapangan di menit akhir laga PSIS vs PSS di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Foto: Sebagian suporter turun ke lapangan di menit akhir laga PSIS vs PSS di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore. (Prihatnomo/detikJateng)
Jogja -

Manajemen PSS Sleman buka suara terkait kericuhan yang terjadi di Stadion Jatidiri Semarang pada akhir pekan kemarin. Manajemen klub dengan julukan Super Elang Jawa (Elja) ini menyayangkan keributan yang terjadi.

Laga antara PSS dan PSIS Semarang berakhir dengan kemenangan tipis tuan rumah 0-1 pada Minggu (3/12). Sayang pada injury time, pertandingan harus berhenti karena pertikaian antara oknum suporter kedua kubu.

Karena insiden tersebut, sedikitnya lima bus pengangkut suporter mengalami pecah kaca. Polrestabes Semarang pun diketahui sudah memeriksa 13 saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa bersuara dan menyayangkan kericuhan itu. Dia menyatakan, PSS Sleman sudah melarang pendukung untuk away.

"PSS sudah tidak kurang untuk memberi tahu pendukungnya untuk tidak hadir di seluruh pertandingan tandang PSS termasuk di Stadion Jatidiri kemarin. Dalam imbauan tersebut dengan jelas kami beri tahu konsekuensi apa yang akan PSS terima atas kejadian lanjutan nantinya," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa dalam rilis yang diterima detikJoga, Senin (4/13/2023).

ADVERTISEMENT

"Kami dari PSS sangat menyayangkan kejadian di akhir laga kemarin. Seharusnya kita bisa mengakhiri laga dengan baik. Namun ada beberapa oknum yang malah merusak hal tersebut," jelasnya.

Kericuhan di Semarang Melukai Sportivitas di Sepakbola

Gusti Randa menerangkan, keributan di Jatidiri telah merusak sportivitas dalam olahraga. "Tidak hanya dalam kejadian ini saja, hal tersebut sangat kami sayangkan dan tidak seharusnya terjadi," sambungnya.

Dia pun menyerukan pendukung Super Elja untuk tidak hadir di laga tandang selanjutnya. Mengingat, mereka juga sudah mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan suporter datang ke tiga pertandingan home mereka.

"PSS kembali mengimbau untuk PSS Fans tidak mengulangi hal tersebut lagi. Kita harus menghormati seluruh keputusan Federasi, PT LIB dan Panpel tim lawan dalam hal ini untuk tidak hadir ke Stadion," jelas Gusti.

"Perjalanan PSS masih panjang di Liga 1. Kami sangat menyayangkan kejadian kemarin dan berharap hal tersebut tidak terulang kembali. Tujuannya tentu agar PSS bisa fokus menjalani pertandingan dan kembali meraih hasil positif," pungkasnya.




(apu/ams)

Hide Ads