Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang, Manajemen PSS Sleman Buka Suara

Liga 1 2023/2024

Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang, Manajemen PSS Sleman Buka Suara

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Senin, 04 Des 2023 19:19 WIB
Sebagian suporter turun ke lapangan di menit akhir laga PSIS vs PSS di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Foto: Sebagian suporter turun ke lapangan di menit akhir laga PSIS vs PSS di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore. (Prihatnomo/detikJateng)
Jogja -

Laga antara PSIS Semarang vs PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 berakhir ricuh. Pihak manajemen klub berjuluk Super Elang Jawa menyayangkan hal tersebut.

PSS Sleman harus mengakui keunggulan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 0-1 di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu (3/12/2023) sore.

Sayang, pada injury time, laga ini harus dihentikan karena terdapat oknum suporter yang ricuh. Hal ini terjadi lantaran terjadi pertikaian antara suporter PSIS dan PSS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusti Randa selaku Presiden Direktur Putra Sleman Sembada (PT PSS) menyayangkan hal tersebut. Padahal, PSS Sleman sendiri sudah melarang suporter untuk away.

"PSS sudah tidak kurang untuk memberi tahu pendukungnya untuk tidak hadir di seluruh pertandingan tandang PSS termasuk di Stadion Jatidiri kemarin. Dalam imbauan tersebut dengan jelas kami beritahu konsekuensi apa yang akan PSS terima atas kejadian lanjutan nantinya," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa dalam rilis yang diterima detikJoga, Senin (4/13/2023).

ADVERTISEMENT

"Kami dari PSS sangat menyayangkan kejadian di akhir laga kemarin. Seharusnya kita bisa mengakhiri laga dengan baik. Namun ada beberapa oknum yang malah merusak hal tersebut," jelasnya.

Gusti Randa turut menambahkan, kericuhan ini melukai sportivitas di sepakbola. Yang membuat laga ini harus terhenti pada injury time.

"Kami juga secara luas memandang hal-hal seperti ini merusak sportivitas dalam olahraga. Tidak hanya dalam kejadian ini saja, hal tersebut sangat kami sayangkan dan tidak seharusnya terjadi," sambungnya.

Sekali lagi, Gusti mengimbau suporter untuk tidak hadir di pertandingan away PSS selanjutnya. Mengingat, PSS juga mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) untuk tidak hadir di tiga laga home PSS.

"PSS kembali menghimbau untuk PSS Fans tidak mengulangi hal tersebut lagi. Kita harus menghormati seluruh keputusan Federasi, PT LIB dan Panpel tim lawan dalam hal ini untuk tidak hadir ke Stadion," jelas Gusti.

"Perjalanan PSS masih panjang di Liga 1. Kami sangat menyayangkan kejadian kemarin dan berharap hal tersebut tidak terulang kembali. Tujuannya tentu agar PSS bisa fokus menjalani pertandingan dan kembali meraih hasil positif," pungkasnya.




(apu/ahr)

Hide Ads