Bali United Dibayangi Rekor Buruk Saat Lawan PSS di Maguwoharjo

Bali United akan memulai putaran kedua dengan menghadapi tuan rumah PSS Sleman. Pelatih Bali United Stefano Cugurra atau Teco dibayangi rekor buruk timnya saat melawan PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Laga pekan ke-18 Liga 1 2023/2024 itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11/2023) besok. Teco menyebut kemenangan Serdadu Tridatu melawan Persita menjadi modal penting.

Meski begitu, Bali United pernah punya rekor buruk saat melawan PSS. Dua pertemuan musim lalu berakhir untuk kemenangan PSS. Bahkan di laga pembuka liga musim ini, Bali United juga gagal menang melawan Super Elja.

"Kami musim lalu kalah di sini (Stadion Maguwoharjo) tetapi kami bisa mencetak dua gol yang dianulir oleh wasit. Semoga di laga besok wasit yang memimpin pertandingan juga bagus dan kami akan berusaha maksimal untuk bisa dapat poin," kata Teco, Kamis (2/11/2023).

Pelatih asal Brasil ini menjelaskan jika timnya tidak ingin mengulang momen yang terjadi musim lalu di Stadion Maguwoharjo. Teco berharap Bali United bisa meraih hasil terbaik.

"Kami tahu PSS Sleman butuh poin untuk bisa memperbaiki posisi di papan klasemen dan kami juga butuh poin untuk bisa masuk di posisi empat besar di papan klasemen," katanya.

Sementara itu, bek kiri Bali United, Ricky Fajrin Saputra menyebut pemain dalam kondisi siap tempur. Apalagi setelah kemenangan melawan Persita, Serdadu Tridatu berambisi meraih poin sekaligus membalas dendam di Maguwoharjo.

"Kemenangan penting di laga melawan Persita pekan lalu menjadi modal kami di pekan ini menghadapi PSS Sleman," kata Ricky Fajrin.

Menurut Ricky, ada satu pemain Super Elja yang perlu diwaspadai.

"Kami tahu tuan rumah juga memiliki pemain yang bagus salah satunya Hokky Caraka yang perlu juga diwaspadai di laga besok sore," pungkasnya.

Video: Jens Raven Gabung Bali United, Ini Respons Gerald Vanenburg

Video: Jens Raven Gabung Bali United, Ini Respons Gerald Vanenburg