Heboh Buruh Rokok Gudang Garam Kena PHK Massal

Heboh Buruh Rokok Gudang Garam Kena PHK Massal

Fadhly Fauzi Rachman - detikJogja
Sabtu, 06 Sep 2025 15:53 WIB
Ilustrasi PHK
Ilustrasi PHK. Foto: Ilustrator: Edi Wahyono
Jogja -

Unggahan video memperlihatkan ribuan buruh rokok kena PHK massal viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat para buruh begitu sedih, mereka menangis dan saling berpelukan. Dalam narasinya para buruh yang kena PHK merupakan pekerja di PT Gudang Garam Tbk.

Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengaku sudah mengetahui kabar tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengecek kebenarannya. Dalam video itu memperlihatkan para buruh mengenakan seragam merah berpadu biru dongker dengan logo Gudang Garam di bagian dada.

"Bila benar terjadi PHK di PT Gudang Garam, ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produk menurun. Produk rokoknya juga kurang mengikuti tren perubahan zaman dan kurang inovatif sehingga kurang dapat bersaing di pasaran," jelas keterangan resmi Partai Buruh dan KSPI, Sabtu (6/9/2025) dikutip dari detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Buruh KSPI menyampaikan dampak PHK tidak hanya akan dirasakan oleh buruh langsung. Kondisi ini akan berampak pada puluhan ribu pekerja lain yang terkait industri rokok juga berpotensi kehilangan pekerjaan. Mereka seperti pekerja di sektor logistik, pemasok, pedagang kecil, supir, hingga pemilik kontrakan.

ADVERTISEMENT

Partai Buruh dan KSPI turut memperingatkan pemerintah untuk mengambil langkah nyata, tidak hanya janji seperti kasus PHK di pabrik Sritex sebelumnya.

"Pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan, tapi jangan seperti kasus PHK Sritex yang hanya janji manis, THR saja tidak dibayar," ujar siaran pers itu.

Kemudian, kedua organisasi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara industri dan kampanye kesehatan. Mereka menegaskan bahwa industri rokok nasional perlu dilindungi agar tetap bertahan, sambil memastikan ribuan buruh tidak kehilangan pekerjaan dan kehidupan mereka tetap stabil.

Partai Buruh dan KSPI mengungkapkan, dampak PHK ini bisa lebih luas lagi. Jika tren ini berlanjut, ratusan ribu buruh dan pekerja terkait berpotensi terdampak. Hal ini mencakup seluruh rantai industri rokok, mulai dari petani tembakau, buruh produksi, distributor, pedagang, hingga sektor jasa terkait.

Terkait dengan kondisi ini, Partai Buruh dan KSPI menegaskan pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang konkret, tidak hanya janji retoris. Mereka menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri untuk mencari solusi yang menyeluruh. Mereka juga meminta pemerintah segera meninjau kebijakan cukai rokok.

"Ditambah pajak cukai rokok makin mahal. Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh terancam phk, tetap dijaga kampanye kesehatan," jelas Partai Buruh dan KSPI.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads