Lukisan gadis bergaun merah viral di media sosial karena dibilang terkutuk. Penyebabnya, dua kali lukisan itu dibeli tapi selalu dikembalikan oleh pembelinya.
Mengutip detikTravel, dilansir dari New York Post, Rabu (30/8/2023), Zoe Elliott-Brown (36) adalah salah satu pembeli lukisan itu. Lukisan tersebut ia beli seharga USD 25 atau sekitar Rp 381 ribuan. Ia adalah pembeli kedua.
Wanita ini percaya bahwa lukisan tersebut berhantu. Hal itu ia sadari setelah mengalami berbagai kejadian aneh setelah membelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu lukisan sampai di rumah, Ibu Zoe, Jayne Elliott-Brown yang berusia 68 tahun mulai bertingkah aneh.
"Saya tidak pernah melihat ibu saya terobsesi dengan sesuatu. Dia terpesona olehnya - tapi tidak dalam cara yang positif," jelas Zoe kepada Kennedy News and Media.
"Dia sangat protektif terhadap lukisan itu. Dia terus menatapnya. Dia mengusap-usap (jari-jarinya) di atas tulang pipi gadis itu, dia memolesnya, meskipun tidak perlu dipoles," ujarnya.
Bahkan setelah mereka membawa pulang lukisan, kesehatan Jayne semakin memburuk. Zoe mengatakan bahwa ibunya mulai demam dan merasa gemetar.
Jayne juga dikabarkan sempat pingsan di kamar mandi, Zoe sampai memanggil ambulans. Walau akhirnya mereka membatalkan panggilan itu dan Jayne tetap tinggal di rumah.
Namun kejadian aneh tak hanya itu. Suatu pagi, Zoe terbangun dan mendapati ibunya sedang membelai pipi sosok dalam lukisan tersebut.
Kemudian, Jayne mulai mendengar ketukan di pintu rumahnya saat tengah malam selama tiga hari berturut-turut.
Kejadian aneh lainnya dilihat pada dua minggu kemudian, Zoe dan pasangannya, Ben, sedang berjalan sekitar 4 kilometer dari rumah mereka untuk menyaksikan badai petir. Tapi tiba-tiba mereka melihat sosok hitam besar berdiri di depan mereka.
Zoe menyebut hal ini sebagai pengalaman yang paling menakutkan dalam hidupnya. Ia percaya bahwa hal ini karena lukisan yang ia beli.
Setelah itu, Zoe bertekad untuk menyingkirkan karya seni yang dianggap terkutuk tersebut. Tetapi dalam perjalanan ke toko Hastings Advice Representation Centre di St Leonards-on-Sea, East Sussex, Inggris, tempatnya membeli, ban kendaraannya seketika kempes oleh sekrup.
Namun, Zoe mengaku tidak tega melepaskannya. Ia sempat memulangkannya dan kembali ke toko untuk melihat apakah ada yang telah membelinya. Sekarang, lukisan itu ia bawa pulang. Namun ia hanya meletakkannya di luar rumah. Ia bercerita bahwa anjingnya bernama Cilla, takut untuk mendekati lukisan itu.
Saat ini Zoe sedang mencari seseorang profesional yang bisa membersihkan kutukan tersebut.
"(Saya ingin) Memberikannya kepada seseorang yang benar-benar tahu tentang hal ini dan dapat melakukan sesuatu yang positif dengannya," ucapnya.
Untuk diketahui, sebuah lukisan bergambar seorang gadis kecil bergaun merah dijual di salah satu toko di Inggris. Lukisan itu laku dibeli pelanggan, namun dikembalikan lagi hingga dua kali oleh dua orang berbeda.
Mengutip detikTravel, Sabtu (26/8), lukisan tersebut menampilkan seorang anak yang tidak dikenal, mengenakan gaun merah dan ekspresi yang dingin.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Dilansir dari Daily Star, Jumat (25/8), lukisan tersebut pertama kali disumbangkan oleh pria ke toko Hastings Advice Representation Centre di St Leonards-on-Sea, East Sussex, Inggris. Pria itu juga menyumbangkan sekumpulan foto dan bingkai lainnya.
Manajer toko, Steve, awalnya khawatir lukisan gadis tersebut tak laku. Hal itu karena gadis dalam lukisan tersebut seolah memiliki mata yang mengawasi ke seluruh ruangan.
Hingga akhirnya seorang wanita membelinya seharga 25 poundsterling atau sekitar Rp 480 ribu. Dua hari kemudian, pembeli itu mengembalikan lukisan tersebut sambil berkeluh ke manajer toko.
"Saya harus menyingkirkan foto ini," ucap pembeli.
Lalu Steve menaruhnya kembali di jendela dengan tanda pada lukisan yang bertuliskan 'mungkin dikutuk'.
Ternyata lukisan tersebut kembali dibeli oleh seorang wanita lain. Namun, pembeli tersebut lagi-lagi mengembalikannya. Sang pembeli bahkan berujar tidak ingin melihat lukisan kembali.
"(Dia ketakutan) Kembali dengan gemetar dan tertekan," ujar Steve.
Hingga akhirnya Steve memajang ulang lukisan tersebut di etalase. Dia bahkan memberi tanda yang lebih jelas dan berusaha menakuti dan menantang para pembeli.
"Dia kembali! Dijual dua kali dan dikembalikan dua kali! Apakah Anda cukup berani?," tulisnya.
Lukisan tersebut viral setelah diposting oleh seorang pejalan kaki di internet. Beberapa pengguna membandingkannya dengan boneka Annabelle dari film The Conjuring tahun 2013.
Beberapa orang mengklaim bahwa mereka mengalami musibah setelah membeli gambar yang serupa. Sementara ada pakar seni yang menyampaikan, "Para pelukis Renaisans/Baroque terbesar tahu bagaimana menciptakan perasaan yang menakutkan ini. Potret mereka membuat orang merasa ada kontak mata langsung yang mengikuti mereka," tulis seorang pakar seni.
Setelah lukisan tersebut viral, membuat pemilik terakhir lukisan itu kembali menghubungi Steve untuk mengambilnya lagi.
"Orang terakhir sangat ketakutan. Dia tidak bisa memilikinya. Tapi kemudian dia melihat bahwa karya tersebut memiliki begitu banyak peminat sehingga dia berubah pikiran. Dia pikir sekarang ini sudah memiliki nilai uang," kata Steve.
"Dia menelepon saya dan berkata, 'Saya membeli foto Anda, bisakah saya memilikinya kembali?' Dia memutuskan bahwa dia tidak lagi takut dan dia bisa menerimanya," tutur Steve, yang menurutnya sang pembeli itu akan mendapatkan lukisan secara gratis.
Simak Video "Video: Keseruan Habiskan Akhir Pekan di Pameran Seni Pos Bloc Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu