Warga di kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), resah dengan teror monyet dalam beberapa waktu terakhir. Kawanan monyet ini merusak lahan tanaman dan buah milik petani setempat.
Teror monyet ini dilaporkan terjadi sejumlah dusun di Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo. Antara lain di Dusun Ponces, Penggung, Ngaglik, dan Nogosari.
"Iya benar, ada beberapa titik. Di Ponces yang dekat sungai dan tebing, kemarin waktu masih awal kemarau banyak petani ngeluh ubi kayunya dimakan monyet, terus laporan di wilayah Penggung, kemudian di wilayah Ngaglik dan ada juga di Nogosari dilaporkan kemunculan satu dua ekor monyet sampai di jalan," ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Purwosari, Ngadiran saat dihubungi wartawan, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngadiran mengatakan serangan monyet ini telah berlangsung sejak awal musim kemarau atau sekitar April 2023. Hewan yang memang berhabitat di wilayah Bukit Menoreh itu diduga kekurangan makanan efek musim kemarau panjang sehingga turun ke permukiman dan merusak berbagai lahan budi daya tanaman warga, seperti ubi kayu, rambutan, pisang, dan kelapa.
"Karena mungkin efek musim kemarau sehingga bingung nyari makanan. Akhirnya turun ke lahan pertanian warga," ujarnya.
Ngadiran mengatakan kondisi ini membuat warga yang menggantungkan hidupnya pada pertanian resah. Bahkan ada petani yang merugi karena lahan budi daya buahnya ludes dijarah kawanan monyet.
"Ya jelas resah, utamanya di daerah yang ada tegalan, seperti di Ponces, monyet sudah sampai kebun warga. Dulu juga ada yang punya rambutan habis diambil monyet jadinya petani merugi," ungkapnya.
![]() |
Ngadiran mengatakan kasus ini telah dilaporkan kepada instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo. Akan tetapi belum ada solusi konkret untuk menuntaskan masalah tersebut.
"Sudah beberapa kali laporan ke Dinas Pertanian juga. Tapi karena dinas baru bisa menanggulangi soal serangan organisme pengganggu seperti serangga, belum sampai kepada hewan seperti monyet," ucapnya.
"Karena itu masyarakat cuma bisa menghalau saja kalau ada monyet yang mendekat," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Trenggono Trimulyo membenarkan adanya serangan monyet di wilayah Purwosari. Atas hal itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY untuk mencari solusi pencegahan serangan tersebut.
"Iya, ini temen-temen sudah saya minta berkoordinasi dengan BKSDA DIY selaku instansi yang berwenang untuk menangani adanya serangan monyet ini," kata Trenggono.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan