Gelombang Laut di DIY Berpotensi Sangat Tinggi hingga 3 Hari ke Depan

Gelombang Laut di DIY Berpotensi Sangat Tinggi hingga 3 Hari ke Depan

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 17 Agu 2023 13:57 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang tinggi. Foto: Dok. Istimewa
Kulon Progo -

Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi yang berpotensi melanda laut selatan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari ke depan. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 6 meter.

"Tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 4-6 meter, kategori sangat tinggi," ujar Stasiun Meteorologi YIA dalam rilis resmi yang diterima detikJogja, Kamis (17/8/2023).

Stasiun Meteorologi YIA juga menerangkan soal kondisi cuaca hari ini di mana terjadi hujan pada pagi hari dan berawan untuk siang sampai malam nanti. Sedangkan suhu udara hari ini berkisar 19 - 31 Β°C dengan kelembapan mencapai 53-96 persen dan kecepatan angin dari Timur Laut ke Tenggara maksimum 36 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait gelombang tinggi, Analisis Cuaca Stasiun Meteorologi Yogyakarta, M.Nurhadi menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh pergerakan angin yang muncul di samudra lepas

"Kalau untuk gelombang tinggi memang dipengaruhi angin di samudera lepas," ucapnya

ADVERTISEMENT

Nurhadi mengatakan gelombang tinggi ini akan berlangsung selama tiga hari. Tidak hanya di laut selatan wilayah DIY, tapi juga di sebagian laut selatan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Berlaku mulai 17 Agustus 2023 Pukul 19.00 WIB sampai dengan Tanggal 19 Agustus 2023 Pukul 19.00 WIB. Ketinggian gelombang ya sekitar 3.5 - 5 meter di samudera," jelasnya.

Sementara itu Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko memastikan bahwa kondisi gelombang di wilayah pesisir Kulon Progo hingga siang ini masih terbilang normal.

"Sementara masih normal, masih batas aman," ujarnya.

Meski begitu, personil SRI Wilayah V Kulon Progo tetap diterjunkan untuk berpatroli di sepanjang pantai. Patroli dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden kecelakaan laut yang menimpa wisatawan.




(ahr/ahr)

Hide Ads