Makna Among Tani Dagang Layar, Filosofi Menara Luku Jembatan Kretek 2 Bantul

Makna Among Tani Dagang Layar, Filosofi Menara Luku Jembatan Kretek 2 Bantul

Anindya Milagsita - detikJogja
Jumat, 26 Jul 2024 19:32 WIB
Jembatan Kretek 2 Yogyakarta
Jembatan Kretek 2 Bantul Foto: dok. Wika
Jogja -

Jembatan Kretek 2 Bantul yang terletak di Jogja menyimpan pesona tersendiri, salah satunya berkat kehadiran Menara Luku yang mengambil filosofi 'Among Tani Dagang Layar'. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai apa makna 'among tani dagang layar' yang digunakan sebagai filosofi Menara Luku pada Jembatan Kretek 2 Bantul ini?

Dilansir detikFinance, salah satu fakta menarik yang dapat dijumpai pada Jembatan Kretek 2 di Bantul, Jogja adalah kehadiran Menara Luku yang menyimpan filosofi tersendiri. Dikatakan bahwa ikon dari Jembatan Kretek 2 ini adalah Menara Luku yang menampilkan ornamen cantik dengan warna dasar merah.

Bukan hanya cantik, ternyata Menara Luku mengambil filosofi 'Among Tani Dagang Layar' yang diperkenalkan secara langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lantas seperti apa makna di balik filosofi 'Among Tani Dagang Layar' ini? Berikut uraian penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Among Tani Dagang Layar?

Sebelum memahami makna 'Among Tani Dagang Layar', mari terlebih dahulu mengenal secara lebih dekat terkait istilah tersebut. Merujuk dari jurnal bertajuk 'Operasionalisasi Konsep Among Tani Dagang Layar untuk Pembangunan Wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta' karya Indira Chairunnisa, pengertian 'Among Tani Dagang Layar' adalah konsep yang diinisiasi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Konsep tersebut disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada sebuah kesempatan saat menyampaikan pidato sebagai calon gubernur DIY yang diselenggarakan pada tanggal 21 September 2021 silam. Melalui momen tersebut, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan visi dan misi dengan memperkenalkan sebuah paradigma baru yang dinamakan sebagai 'Among Tani ke Dagang Layar' atau lebih dikenal sebagai 'Among Tani Dagang Layar'.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan apa yang disampaikan dalam laman resmi Pemerintah Daerah DIY bahwa 'Among Tani ke Dagang Layar' merupakan program dari Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X. Konsep tersebut diinisiasi sebagai wujud visi dan misi dalam mengembangkan perekonomian di wilayah DIY.

Makna Among Tani Dagang Layar

Lantas seperti apa makna 'Among Tani Dagang Layar' ini? Masih merujuk dari jurnal yang sama, filosofi 'Among Tani Dagang Layar' merupakan sebuah upaya pemerintah DIY untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Hal ini didasarkan pada frasa 'among tani' yang berkaitan dengan pembangunan dari daratan.

Kemudian frasa 'dagang layar' yang erat kaitannya dengan peralihan ke maritim. Oleh karena itu, dengan konsep tersebut pemerintah DIY berencana untuk fokus melakukan pembangunan yang menghadap ke selatan dalam hal ini merupakan daerah pesisir.

Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Kelas Menengah Progresif' karya Arif Giyanto bahwa 'Among Tani Dagang Layar' adalah wujud dari perhatian pemerintah DIY pada ekonomi maritim. Melalui konsep tersebut pemerintah berusaha untuk mengarahkan visi maritim yang diharapkan dapat menjadi penggerak dalam meningkatkan perekonomian utama di wilayah DIY. Hal ini juga tak terlepas dari wilayah maritim DIY yang dinilai memiliki potensi luar biasa.

Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa makna 'Among Tani Dagang Layar' yang menjadi filosofi Menara Luku di Jembatan Kretek 2 Bantul merupakan wujud dari upaya pemerintah DIY untuk lebih memfokuskan pada perkembangan perekonomian maritim yang menyimpan banyak potensi. Maka tak heran, penempatan Menara Luku ini ditempatkan pada Jembatan Kretek 2 Bantul yang berada di Lintas Selatan Jawa yang dekat dengan wilayah maritim.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai makna 'Among Tani Dagang Layar' yang dipakai sebagai filosofi Menara Luku di Jembatan Kretek 2 Bantul. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan detikers, ya.




(par/apl)

Hide Ads