Kawasan pantai selatan dan hutan pinus di Bantul kerap menjadi lokasi favorit wisatawan untuk camping atau berkemah. Ternyata, saat ini wisatawan bisa menambah pilihannya dengan camping di Potrobayan River Camp, tepatnya di pinggir lokasi pertemuan antara sungai Opak dengan sungai Oya, seperti apa sensasinya?
Pengelola Wisata Potrobayan River Camp, Rahmat menjelaskan, Potrobayan River Camp mulai berdiri sejak tahun 2021. Semua itu setelah dirinya dan para pemuda Potrobayan melihat potensi dibalik indahnya pemandangan pinggir sungai.
"Apalagi di pinggir sungai itu banyak rumput dan cukup luas sehingga cocok untuk tempat camping. Karena itu tahun 2021 mulai membuat tempat camping bernama Potrobayan River Camp," katanya kepada wartawan di Potrobayan, Bantul, Kamis (9/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang kerap disapa Tomet ini melanjutkan, bahwa Potrobayan River Camp berlokasi di Potrobayan, Srihardono, Pundong, Bantul. Lokasi tersebut sangat dekat dengan titik pusat gempa yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanggal 27 Mei 2006.
![]() |
Tomet juga mengungkapkan, lokasi tersebut menyediakan wisata camping dan noncamping. Untuk wisata noncamping mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Retribusi masuk kalau hanya main hanya bayar parkir saja, motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu," ucapnya.
Sedangkan untuk camping bisa mulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 11.00 WIB keesokan harinya. Di mana wisatawan bisa check in malam hari terlebih dahulu.
"Untuk ngecamp per orang registrasi Rp 10 ribu, terus untuk parkir motor Rp 5 ribu dan mobil Rp 10 ribu," ujarnya.
Pembayaran biaya registrasi, jata Tomet, untuk merawat fasilitas di Potrobayan River Camp. Mengingat di tempat tersebut sudah menyediakan kamar mandi, musala, warung makanan dan minuman, pos jaga dan pos registrasi selama 24 jam.
Selain itu, Potrobayan River Camp juga menyediakan persewaan perlengkapan camping. Bahkan, wisatawan bisa menyewa per item atau beberapa benda saja.
"Persewaan ada, semua lengkap sistemnya di sini sewanya perbenda. Kalau full set standar lengkap juga bisa dengan tarif sekitar Rp 120-150 ribu, itu full set peralatan camping," katanya.
"Kalau ngecer satu-satu juga bisa, tenda Rp 50 ribu, terus matras Rp 8 ribu, lampu Rp 15 ribu, kompor gas Rp 20 ribu. Sewa grill juga ada, grill saja Rp 20 ribu, kalau full set itu sekitar Rp 60 ribu meliputi grill, kompor gas, tikar, sumpit," lanjut Tomet.
![]() |
Sehingga, kata Tomet, wisatawan tidak perlu bingung lagi jika mau berkemah di Potrobayan River Camp. Selain fasilitas yang lengkap, Tomet juga mengungkapkan bahwa mata wisatawan bakal dimanjakan dengan indahnya pemandangan pinggir sungai.
"Kalau di sini kita lebih fokus di alam sih. Jadi yang kita tawarkan nuansa alami, di mana area sungai, di bawah bukit itu kan bagus sekali pemandangannya," ucapnya.
Menyoal kunjungan wisata, Tomet mengaku masih naik turun. Pasalnya wisata camping di pinggir sungai sangat bergantung kepada kondisi alam.
"Kunjungan masih ya kadang ramai dan sepi, karena kalau wisata seperti ini kan tergantung kondisi cuaca di Potrobayan. Contoh pas lagi musim hujan bulan puasa memang kunjungan tidak terlalu ramai. Tapi saat cuaca cerah lumayan ramai," ujarnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM