5 Bangunan Bersejarah di Titik Nol KM Yogyakarta

5 Bangunan Bersejarah di Titik Nol KM Yogyakarta

Fathia Ariana Salima - detikJogja
Kamis, 07 Mar 2024 08:59 WIB
Jogja Istimewa
Kawasan Titik Nol KM Yogyakarta. Foto: detik
-

Titik Nol KM (kilometer) Yogyakarta diperkirakan sudah ada sejak zaman kolonial dan dulunya diduga terdapat air mancur. Lokasinya tepat di tengah persimpangan yang menjadi penanda dari lokasi titik nol.

Sebagai salah satu tempat wisata legendaris, kawasan Titik Nol KM Yogyakarta memiliki keistimewaan. Tempat ini dikelilingi bangunan-bangunan peninggalan Belanda dan objek wisata ikonik.

Penasaran dengan peninggalan sejarah di Titik Nol KM Yogyakarta? Simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan Bersejarah di Titik Nol KM Yogyakarta

Dilansir dari situs Jogja Belajar Budaya, berikut adalah penjelasan sejarah di balik tempat-tempat yang berdiri di sekitar kawasan titik nol km Yogyakarta.

1. Benteng Vredeburg

Museum Benteng VredeburgMuseum Benteng Vredeburg. Foto: Putu Intan/detikcom

Kawasan Titik Nol KM Yogyakarta mencakup berbagai situs bersejarah, diantaranya yaitu Benteng Vredeburg. Bangunan ini telah berdiri sejak tahun 1760 pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1787, Benteng Vredeburg sempat diperbaiki dan beberapa kali mengalami pergantian nama. Usai gempa yang terjadi pada 1867, nama benteng ini diubah dari Benteng Rustenburg menjadi Benteng Vredeburg.

Di bagian belakang benteng, terdapat Lodji Cilik yang merupakan sebutan untuk barak-barak tentara. Selain itu, masyarakat juga kerap menyebut benteng ini dengan nama Loji Gedhe.

2. Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta

Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta. Foto: Humas Pemda DIY

Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung memiliki sejarah panjang. Dulunya, gedung ini merupakan balai pertemuan bernama Gedung Societeit de vereeniging atau dikenal sebagai Balai Mataram.

Gedung Agung kemudian beralih fungsi menjadi sarana kegiatan masyarakat. Mulai dari pusat hiburan hingga fasiltas untuk kegiatan seni budaya pada akhir 1980-an.

3. Kantor Bank BNI

Gedung BNI 46 JogjaGedung BNI 46 Jogja. Foto: Mahendra Lavidavayastama/detikJogja

Kantor Bank BNI yang terletak di sisi selatan Titik Nol KM Yogyakarta dulunya berfungsi sebagai kantor de Javasche Bank. Bangunan ini juga pernah menjadi Kantor Asuransi Nill Maatschappij di era kolonial.

Seiring dengan masuknya Jepang ke Indonesia, gedung ini pun diubah menjadi kantor Radio Hoso Kyoku. Selanjutnya, pada masa awal kemerdekaan berubah lagi menjadi Studio Siaran Radio Mataram.

4. Kantor Pos Besar Yogyakarta

Kantor pos YogyakartaKantor pos Yogyakarta. Foto: situs Kemdikbud

Kantor Pos Besar Yogyakarta merupakan kantor pos peninggalan Belanda. Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Jogjakarta, kantor pos ini dibangun pada tahun 1912.

Bangunan tersebut dirancang oleh Departemen Pekerjaan Umum Pemerintahan Hindia Belanda. Karena sejarahnya yang cukup panjang, kantor Pos Besar Yogyakarta pun ditetapkan sebagai cagar budaya.

5. Tugu Ngejaman

Tugu Ngejaman.Tugu Ngejaman. Foto: Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta

Tugu Ngejaman terletak di sebelah utara Gedung Agung dan dibuat pada tahun 1916. Bangunan ini merupakan jam kota atau stadsklok yang dibuat Belanda, saat kembali memasuki Indonesia.

Itu dia ulasan mengenai Titik Nol KM Yogyakarta yang merupakan persimpangan jalan penuh sejarah di Jogja. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Detikers.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads