Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), didapuk menjadi tuan rumah bagi dua event berskala besar. Dua event tersebut bernama Jogja Tourism Day dan Asia Tri yang rencana akan digelar di kawasan Pantai Glagah pada akhir pekan ini. Simak jadwalnya berikut ini.
1. Asia Tri, Festival Seni Pertunjukan Lintas Negara
Asia Tri merupakan sebuah festival komunitas seni pertunjukan yang diinisiasi oleh tiga negara yakni Jepang, Korea, dan Indonesia. Pertama kali digelar pada 2005 silam di Korea dan Indonesia, Asia Tri berkembang menjadi event internasional yang menyatukan para pelaku seni lintas bidang, seperti seni tari, lukis, pertunjukan, hingga perfilman.
"Ini merupakan festival komunitas yang sebenarnya tidak semata-mata tentang seni pertunjukan, karena yang kami sampaikan tentang toleransi, keberagaman yang disajikan lewat berbagai seni pertunjukan," ujar penggagas Asia Tri, Bambang Paningron saat ditemui di kantor Dinas Pariwisata Kulon Progo, Rabu (20/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun gelaran Asia Tri tahun ini dipusatkan di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Kegiatan ini digelar selama dua hari pada Kamis dan Jumat 21-22 September 2023.
"Kegiatan digelar selama dua hari, di mana akan diisi dengan workshop seni pertunjukan, pemutaran film hingga tari-tarian dari peserta lintas daerah dan negara," ucap Bambang.
Bambang menerangkan kegiatan Asia Tri 2023 mengusung konsep summer camp di mana pegiat seni akan berkumpul untuk berdiskusi tentang kesenian serta menunjukkan bakatnya sesuai bidang seni yang digeluti. Total peserta mencapai 200 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Cirebon, Surabaya, Banyuwangi, Cilacap, dan Jogja. Selain itu juga ada peserta dari Jepang, Lithuania, serta Ekuador.
"Dalam kegiatan ini, nantinya juga ada aksi melukis bareng seniman Jogja. Jadi kita akan diajak melukis waktu gelaran pertunjukan, suasana acara, hingga alam sekitar Pantai Glagah pada saat bersamaan," terangnya.
Bambang mengatakan festival ini bisa diakses seluruh masyarakat. Selain itu tidak dipungut biaya alias gratis. "Kami harap kehadiran masyarakat, karena ini kegiatan yang free, jadi silakan untuk bisa meramaikan kegiatan ini," ujarnya.
2. Jogja Tourism Day
Event berikutnya yang tidak kalah menarik adalah Jogja Tourism Day. Kegiatan ini berangkat dari World Tourism Day yang diperingati setiap 27 September sejak 1980.
Jogja Tourism Day sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Dinas Pariwisata DIY. Pada tahun ini, event tersebut akan digelar di Laguna Pantai Glagah mulai Sabtu (23/9) hingga puncaknya pada Rabu (27/9).
"Setelah tahun lalu kami gelar di Sleman, pada tahun ini Jogja Tourism Day kami pusatkan di Kulon Progo, tepatnya di Laguna Glagah," ujar Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar DIY, Fitri Diah Wahyuni, Rabu (20/9).
Fitri menerangkan Jogja Tourism Day 2023 di Laguna Glagah akan dimulai dengan Pameran Bazar Ekonomi Kreatif, yaitu bazaar yang menampilkan produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Desa & Kampung Wisata di DIY.
Bazaar yang juga diramaikan dengan pentas music ini akan dilaksanakan pada 23-24 September 2023.
"Selama bazar berlangsung, kami juga mengadakan lomba kreasi kuliner, yaitu lomba kreasi masakan dari bahan dasar ayam, dengan juri-juri unsur dari GIPI, ICA & PPJL," ujarnya.
Fitri mengatakan dalam kegiatan ini juga menampilkan hasil juara lomba desain komik wisata dan desain batik yang sebelumnya telah digelar pada 23 Juli 2023 lalu. "Jadi hasil karya para finalis akan dipamerkan selama berlangsungnya kegiatan ini," ucapnya.
Selain bazar, juga digelar field trip, yaitu tur ke beberapa destinasi wisata di DIY yang potensial untuk dikembangkan. Destinasi wisata yang dikunjungi ini tersebar di kota dan semua kabupaten di DIY di mana peserta field trip merupakan perwakilan-perwakilan dari beberapa BUMN dan perusahaan swasta di DIY.
"Kemudian di puncak acara pada 27 September akan ada sharing session, yaitu forum berbagi ilmu dan pengalaman tentang pengembangan kepariwisataan dilanjutkan pemberian penghargaan kepada industri pariwisata dan insan pariwisata atas kontribusinya terhadap pengembangan kepariwisataan DIY yang mendukung pelestarian lingkungan," jelas Fitri.
Sama halnya dengan Asia Tri, Jogja Tourism Day ini juga terbuka untuk seluruh masyarakat. Masyarakat bisa mengakses kegiatan ini secara cuma-cuma alias gratis.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan