Laguna Pantai Depok, Bantul, menjadi venue International Kitesurffing Exhibition 2023. Event ini diikuti peserta dari sejumlah negara, di antaranya Rusia dan Belanda.
Ketua Jogja Kitesurfing Indonesia, Arif Effendi mengatakan International Kitesurfing Exhibition #2 berlangsung mulai hari ini hingga besok, Minggu (27/8). Menurutnya, gelaran kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Bedanya kalau tahun lalu semua pesertanya dari Indonesia. Nah, tahun ini pesertanya ada 9 dan empat di antaranya dari Russia, Lithuania, dan Belanda. Lainnya dari instruktur kitesurfing asal Bali dan Lombok," kata Arif kepada wartawan di Depok, Sabtu (26/8/2023).
"Peserta dari Jogja masih berlatih, sudah ada yang agak bisa nanti kita kembangkan dengan melatih anak-anak muda di pantai agar kitesurfing bisa dikembangkan hingga Kulon Progo dan Gunungkidul," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya peserta dari luar negeri, lanjutnya, untuk mengenalkan jika DIY memiliki lokasi untuk kitesurfing. Diharapkan wisatawan mancanegara yang gemar kitesurfing bisa menambah kunjungannya di Jogja.
"Tahun ini kita undang wisatawan asing yang memang hobi kitesurfing. Tujuannya agar mereka tahu tempat ini layak untuk pengembangan kitesurfing," ucapnya.
"Jadi kalau tidak puas kan mereka bakal mengulangi lagi besoknya sehingga length of stay-nya tambah lagi, dan untuk DIY menjadi suatu atraksi tambahan sebagai daya tarik wisatawan asing," lanjut Arif.
Selain itu, jika pengembangan sport tourism ini berhasil bakal menjadi tambahan objek wisata di DIY. Arif pun berharap pemerintah mendukung sport tourism di DIY.
"Jadi wisatawan ke Jogja tidak hanya Prambanan, Malioboro, Keraton, dan selesai. Harapan kami pemerintah bersama masyarakat bisa mengembangkan sport tourism seperti kitesurfing ini untuk menambah daya tarik dan devisa bagi DIY," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku mendukung penuh gelaran kitesurfing di Bantul. Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini bakal berdampak pada masyarakat sekitar karena bakal banyak wisatawan yang datang.
"Saya sangat mengapresiasi dan itu sangat membantu pemerintah. Nanti akan kita pelajari lagi sarana dan prasarana apa lagi yang dibutuhkan karena seperti ini (sport tourism) bisa menarik wisatawan," ujar Halim.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang