- Manfaat Air Rebusan Cengkeh 1. Mengurangi Mual dan Muntah Ibu Hamil 2. Mengurangi Nyeri Asam Urat 3. Meningkatkan Kebersihan Gigi dan Mulut 4. Menurunkan Kadar Gula Darah 5. Menyehatkan Tulang 6. Menjaga Kesehatan Hati 7. Membantu Menurunkan Berat Badan 8. Membuat Kulit Lebih Sehat
- Cara Membuat Air Rebusan Cengkeh
Cengkeh adalah rempah alam berbentuk lonjong yang mudah ditemukan di dapur-dapur rumah Indonesia. Bukan tanpa sebab, kuncup bunga kering dari pohon Syzygium aromaticum ini memang memiliki segudang kegunaan sehingga para ibu senantiasa menjaga stoknya.
Jumanta dalam Buku Pintar: Tumbuhan menjelaskan salah satu kegunaan cengkeh, yakni sebagai bumbu masakan pedas. Bukan hanya Indonesia saja, negara-negara Eropa maupun Asia pun memakainya. Cengkeh juga menjadi bahan rokok kretek.
Rakyat China dan Jepang memanfaatkan cengkeh untuk membuat dupa. Cengkeh juga digunakan sebagai bumbu aromatik masakan dan bahan pengawet. Bahkan, cengkeh sudah lama dipakai sebagai pengobatan tradisional karena manfaatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar khasiat kesehatannya didapat, ada banyak cara menggunakan hasil alam berwarna cokelat kehitaman ini. Salah satunya adalah meminum air rebusan cengkeh. Memang, apa manfaatnya? Bagaimana cara membuatnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Poin Utamanya:
- Ada banyak kegunaan cengkeh, mulai dari bumbu masak hingga bahan minuman herbal.
- Manfaat kesehatan minum air rebusan cengkeh di antaranya adalah mengurangi mual, menurunkan kadar gula darah, dan menjaga kebersihan mulut.
- Sesuai sebutannya, air rebusan cengkeh hanya membutuhkan bahan cengkeh dan air saja. Rebus sampai mendidih, tunggu dingin, lalu minum.
Manfaat Air Rebusan Cengkeh
1. Mengurangi Mual dan Muntah Ibu Hamil
Menurut Nurmaliza dkk dalam Midwifery Journal berjudul 'Air Rebusan Cengkeh untuk Mengurangi Frekuensi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester Awal', manfaat ini dimungkinkan karena kandungan minyak atsiri cengkeh.
"Ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi air rebusan cengkeh dapat menurunkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester awal. Terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi mual muntah sebelum dan setelah mengkonsumsi air rebusan cengkeh dengan mean 7 sebelum dan mean 3,2 setelah...," bunyi kesimpulan studi itu, dikutip pada Kamis (11/12/2025).
2. Mengurangi Nyeri Asam Urat
Manfaat lain minum rebusan cengkeh adalah mengurangi nyeri akibat asam urat. Khasiat ini ditelaah oleh Hasriyanti dkk dan dipublikasikan dalam jurnal Ilmiah Mappadising berjudul 'Pengaruh Rebusan Air Cengkeh Terhadap Penurunan Nyeri Asam Urat pada Lansia di Puskesmas Pattiro Mampu Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone'.
Ke-30 responden yang mengalami nyeri asam urat mengalami penurunan rasa sakit usai minum rebusan cengkeh. Sebanyak 6 responden tidak nyeri, 14 mengalami nyeri ringan, sedangkan 10 sisanya mengalami nyeri sedang.
Kandungan cengkeh yang berperan adalah senyawa aktif volatile, fenilin, karyofilin, kaempferol, kamprestrol, asam oleanolik, dan seterusnya. Senyawa-senyawa ini menghilangkan rasa sakit sekaligus menghangatkan, menghilangkan kejang perut, dan bekerja sebagai aromaterapi.
3. Meningkatkan Kebersihan Gigi dan Mulut
Daun cengkeh secara terkhusus diketahui mampu membersihkan gigi dari bakteri-bakteri berbahaya. Fungsi antikuman daun ini mencegah bakteri-bakteri penyebab berbagai masalah mulut berkembang biak.
"Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa berkumur dengan seduhan daun cengkih efektif terhadap peningkatan kebersihan gigi dan mulut," tulis Jeana Lydia Maramis dkk dalam jurnal JDHT bertajuk 'Berkumur dengan Seduhan Daun Cengkih (Syzygium Aromaticum) terhadap Peningkatan Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah Dasar'.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat lain ditemukan oleh Iris Iswandha melalui artikel dengan tajuk 'Pengaruh Seduhan Cengkeh (Syzygium Aromaticum) terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Semarang'. Disebutkan bahwa minum seduhan cengkeh mampu menurunkan kadar gula darah.
Manfaat ini dimungkinkan karena cengkeh mengandung eugenol, eugenol asetat, Ξ²-kariofilen, asam oleanolat, asam maslinoat, dan triterpen yang punya efek penurun kadar glukosa darah. Di samping itu, polifenol di kuncup cengkeh juga punya peran dalam reglukosasi glukosa.
5. Menyehatkan Tulang
Dirujuk dari Healthline, senyawa eugenol diketahui dapat membantu meningkatkan massa tulang lewat penelitian terhadap hewan. Senyawa ini juga ditemukan dalam cengkeh.
Di samping eugenol, kandungan mangan cengkeh mampu berperan membentuk tulang. Hanya saja, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan guna memastikan efek cengkeh terhadap tulang manusia.
6. Menjaga Kesehatan Hati
Keenam, cengkeh yang terkenal dengan sifat antioksidannya dapat membuat organ hati lebih sehat. Pasalnya, senyawa-senyawa antioksidan cengkeh akan bekerja melawan radikal-radikal bebas penyebab kerusakan sel hati, dilansir laman Dr Berg.
Dalam Journal of Cancer Prevention, tertulis 'Kuncup bunga kering Syzygium aromaticum (cengkeh) kaya akan eugenol, senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi hati dari kerusakan.'
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat ini dibawakan cengkeh berkat komponen alaminya yang bernama eugenol, asetil eugenol, dan kariofilena. Ketiganya bekerja mengatur metabolisme lipid. Intinya, kandungan cengkeh ini berinteraksi dengan enzim yang memengaruhi cara tubuh memproduksi dan menyimpan lemak.
Di samping itu, zat bioaktif cengkeh juga mengurangi penumpukan lemak, terutama di wilayah hati dan perut. Hal ini pada gilirannya berkontribusi terhadap metabolisme yang sehat secara keseluruhan.
8. Membuat Kulit Lebih Sehat
Times of India menyorot manfaat air rebusan cengkeh untuk kulit. Dijelaskan bahwasanya properti antibakteri dan antiseptik cengkeh bekerja melawan bakteri penyebab jerawat. Pada saat yang bersamaan, eugenol cengkeh melawan peradangan dan pembengkakan di sekitar jerawat.
Khasiat cengkeh untuk mendetoksifikasi tubuh dikaitkan dengan kulit lebih cerah. Berkurangnya kotoran maupun racun tubuh membuat kulit tampak lebih cerah dan seimbang dari dalam. Rebusan cengkeh juga diyakini punya manfaat untuk kulit kepala.
Cara Membuat Air Rebusan Cengkeh
Contoh takaran cengkeh untuk dibuat rebusan dituliskan oleh Berna Elya dan Syamsu Nur dalam Buku Ajar: Etnomedisin Suku Baduy. Untuk mengobati asam urat, yang dibutuhkan adalah 1-5 gram kuncup bunga cengkeh. Rebus rempah alami itu dalam 400 cc air. Usai mendidih dan tersisa 200 ml, minum air rebusan cengkeh.
Lain halnya dengan resep di laman Slow Living Kitchen. Disebutkan bahan yang diperlukan adalah 1 sendok teh cengkeh dan 2 gelas air. Masak dengan api kecil (simmer) di atas kompor selama 10 menit. Setelah tidak terlalu panas, saring dan minum.
Nur Cholis melalui buku Ensiklopedia Obat-Obatan Alami menuliskan resep lain untuk mengatasi sakit kepala. Begini langkahnya:
- Siapkan 5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir merica.
- Haluskan semua menjadi bubuk.
- Seduh dengan 100 cc air panas. Minum.
Intinya, ada banyak cara membuat air rebusan cengkeh. Pilih yang sekira paling cocok dan memudahkan. Teruntuk detikers yang punya kondisi kesehatan khusus, disarankan berkonsultasi dengan dokter dahulu guna memastikan keamanannya.
Demikian pembahasan ringkas 8 manfaat air rebusan cengkeh dan cara membuatnya. Selamat mencoba, detikers!
(par/dil)












































Komentar Terbanyak
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria
Penyesalan Keluarga Ali Pemerkosa Tewas Dimassa-Mayatnya Diseret Motor
Aksi Nekat Pemuda Cenglu Berujung Maut di Sewon Bantul