Cuaca yang tak menentu atau bahkan dingin membuat tidak sedikit orang mengalami batuk dan flu, sehingga salah satu cara untuk meredakannya dengan mengonsumsi berbagai minuman herbal. Salah satu yang mungkin bakal terlintas di benak kamu adalah wedang jahe. Namun, apakah wedang jahe bisa meredakan batuk dan flu?
Seperti namanya, wedang jahe biasanya dibuat dengan cara merebus jahe dan diminum dalam kondisi yang masih hangat. Beberapa orang mungkin akan menggunakan jahe saja yang ditambah dengan madu atau gula batu, sedangkan yang lainnya bakal melibatkan bahan-bahan herbal lainnya agar khasiat yang diperoleh lebih optimal.
Untuk membuat wedang jahe sendiri di rumah yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan bahan-bahan berupa rimpang jahe sesuai kebutuhan, gula batu atau madu, dan juga air secukupnya. Kupas dan bersihkan jahe, lalu memarkan. Kalau sudah, didihkan air dalam panci atau cerek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah air mendidih, maka jahe bisa dimasukkan. Rebus jahe dalam beberapa saat atau sampai airnya menyusut dan berubah jadi lebih keruh. Nah, wedang jahe bisa disajikan selagi hangat yang diharapkan mampu memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Lantas, benarkah khasiat wedang jahe adalah meredakan batuk dan flu? Simak penjelasannya berikut ini.
Poin Utamanya:
- Wedang jahe mengandung antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus yang membantu meredakan radang tenggorokan, mengencerkan lendir, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
- Jahe aman diminum 2-5 gram per hari atau sekitar 1-2 cangkir wedang jahe.
- Selain jahe, bahan alami meredakan batuk dan flu berupa teh hangat, buah citrus, probiotik berupa yogurt, bawang putih, hingga madu yang dikenal efektif mampu meredakan gejalanya.
Benarkah Wedang Jahe Bisa Meredakan Batuk dan Flu?
Ternyata jahe memang bisa meredakan batuk dan juga flu. Hal ini tidak terlepas dari kandungan di dalamnya yang mampu menekan bakteri maupun virus yang menjadi pemicu dari gejala batuk maupun flu itu sendiri.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Jamu: Obat Tradisional Nusantara Penyembuh Dunia' karya FG Winarno, jahe punya kandungan yang mampu bertindak sebagai antioksidan alami dalam melawan radikal bebas. Untuk diketahui, radikal bebas adalah molekul yang mampu merusak sel sehat di dalam tubuh.
Dengan adanya antioksidan di dalam jahe, maka dapat membuatnya turut bersifat sebagai antiinflamasi dan antiradang. Inilah yang membuat saat seseorang mengonsumsi olahan jahe, termasuk wedang jahe, bisa membantu meredakan radang tenggorokan atau rasa tidak nyaman di area ini.
Jahe juga mampu bertindak sebagai antibakteri dan antivirus alami bagi tubuh. Cara kerjanya dengan cara merangsang pengeluaran air liur atau saliva yang mampu mendorong sekresi lendir agar batuk bisa mereda.
Terdapat sifat dominan yang ada pada jahe berupa antitusif dan ekspektoran. Nah, berkat sifat inilah jahe bisa meredakan batuk dengan mengeluarkan dahak dari paru-paru hingga mengatasi batuk kering.
Bukan hanya batuk, jahe juga bermanfaat baik dalam meredakan flu. Biasanya seseorang yang batuk bisa saja disertai dengan flu. Ternyata, jahe juga dapat berperan dalam meredakan flu. Ini tidak terlepas dari kandungan di dalamnya yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut buku 'Gulma Pertanian sebagai Herbal Alami dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat' oleh Nita, dkk, jahe dikenal mampu mendukung sistem kekebalan tubuh. Cara kerjanya adalah dengan adanya senyawa aktif berupa gingerol dan shagol.
Kedua kandungan tadi yang mampu mengurangi peradangan dan menetralkan radikal bebas, yang dikenal mampu merusak sel-sel tubuh. Kemudian jahe juga punya senyawa-senyawa aktif lainnya yang terbukti efektif sebagai antimikroba alami yang mampu melawan infeksi dari bakteri maupun virus, termasuk influenza.
Aturan Minum Jahe untuk Meredakan Batuk dan Flu
Lantas, berapa banyak dosis wedang jahe yang bisa dikonsumsi dalam sehari guna meredakan batuk dan juga flu? Mengenai hal ini bisa mengacu pada dosis minum jahe secara umum. Pasalnya, jahe dianggap termasuk tanaman herbal yang cukup aman untuk dikonsumsi dalam batas yang wajar setiap harinya.
Menurut laman WebMD, dosis minum jahe sebaiknya tidak lebih dari 5 gram setiap harinya. Ini dikarenakan dosis tersebut termasuk batas aman minum jahe agar tidak meningkatkan risiko efek samping. Beberapa efek samping minum jahe umumnya termasuk gejala ringan seperti sendawa, mulas, ketidaknyamanan di area perut, atau bahkan diare.
Hal senada juga disampaikan dalam laman Healthline. Beberapa peneliti memberikan saran untuk mengonsumsi jahe berkisar antara 2-6 gram saja untuk mendapatkan khasiatnya. Bahkan Food and Drug Administration (FDA) menyatakan jahe aman dikonsumsi sampai 4 gram setiap harinya.
Oleh sebab itulah, seseorang bisa minum satu atau dua cangkir wedang jahe sesuai dengan batas aman tadi. Kendati begitu, tetap perlu mengamati reaksi yang dihasilkan oleh tubuh. Apabila mengalami efek samping yang tak kunjung hilang, pertimbangkan untuk segera hentikan konsumsinya dan segera menghubungi ahli kesehatan.
Bahan Alami Meredakan Batuk dan Flu
Selain jahe, ada juga beberapa minuman herbal lainnya yang dapat mampu membantu dalam meredakan batuk dan flu. Dihimpun dari Heart & Stroke dan Healthline, berikut beberapa bahan alami untuk meredakan batuk dan flu.
1. Teh Hangat
Kalau sebelumnya sudah ada jahe, kali ini terdapat teh hangat yang bisa dipilih untuk meredakan batuk dan flu. Ternyata kondisi tenggorokan yang terasa lebih lega setelah minum teh hangat bukan isapan jempol semata. Ini dikarenakan adanya kandungan di dalam teh yang mampu mendukung kondisi tersebut terjadi.
Pada jenis teh hijau dan hitam, terdapat kandungan antioksidan berupa polifenol yang mampu bersifat sebagai antivirus dan antiinflamasi. Kedua kandungan ini mampu membantu menekan bakteri atau virus yang menjadi penyebab batuk dan flu muncul.
Kemudian teh hangat juga mengandung cairan dan uap yang hangat. Nah, saat kamu minum teh hangat selagi hangat atau bahkan panas, uap tersebut dianggap mampu melegakan hidung tersumbat akibat flu.
2. Buah Citrus
Adakah di antara kamu yang menyukai buah-buah citrus yang memiliki cita rasa segar dengan sedikit asam? Jika iya, buah-buahan ini agaknya dapat ditambahkan dalam santapan menu di kala tengah mengalami batuk maupun flu.
Ini dikarenakan buah citrus kaya akan vitamin C yang mampu bertindak sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Termasuk dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah citrus yang dimaksud bisa berupa beberapa jenis jeruk.
Tak hanya bisa disantap begitu saja, kamu juga bisa menambahkan buah citrus ke dalam minuman hangat. Misalnya saja teh hangat atau wedang jahe yang dibuat. Caranya dengan menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau lemon ke dalamnya. Diharapkan dengan adanya kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu kamu meredakan gejala batuk atau flu yang dirasakan.
3. Probiotik
Kalau sebelumnya sudah ada buah citrus, kali ini juga terdapat probiotik yang bisa dipilih sebagai bahan alami guna meredakan batuk dan flu. Probiotik yang dimaksud bisa berasal dari yogurt yang tidak diberi tambahan apa-apa. Jenis yogurt yang satu ini dikenal dengan nama yoghurt plain.
Yogurt dikenal sebagai probiotik yang mampu memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan usus dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh. Ini tidak terlepas dari diperolehnya protein dan kalsium setelah mengonsumsinya.
Kamu bisa menyantap yogurt secara langsung, tapi juga dapat ditambahkan ke dalam smoothies yang dipadukan bersama buah-buahan lain. Dengan begitu, diharapkan yogurt dapat menjadi salah satu bahan alami untuk mendukung aspek kesehatan secara menyeluruh.
4. Bawang Putih
Siapa sangka kalau ternyata bawang putih termasuk salah satu bahan alami yang dapat bantu meredakan batuk dan pilek. Bawang putih tidak hanya dikenal punya aroma yang menyengat, tapi juga cita rasa yang sedikit pedas.
Di dalam bawang putih terdapat kandungan senyawa allicin yang mampu bersifat sebagai antimikroba dan antivirus alami. Dengan menambahkan bawang putih ke dalam makanan yang disantap, diharapkan dapat membantu mengurangi gejala batuk maupun flu.
Meskipun begitu, diperlukan lebih banyak lagi penelitian mengenai potensi bawang putih sebagai obat alami meredakan batuk dan flu. Namun, tidak ada salahnya menambahkan bahan masakan yang satu ini agar menu yang kamu olah semakin nikmat.
5. Madu
Bukan rahasia umum lagi kalau madu punya segudang manfaat baik bagi kesehatan. Dua di antaranya mampu meredakan batuk dan juga flu. Madu bisa disantap begitu saja, tapi dapat ditambahkan pula ke dalam minuman herbal yang kita buat.
Misalnya saja pada wedang jahe atau teh hangat tadi. Dengan menambahkan madu, diharapkan dapat memberikan khasiat untuk meredakan gejala batuk dan flu. Sejumlah studi menyebut, satu sendok teh madu bisa mengurangi sekresi lendir dan juga batuk. Tidak hanya bagi orang dewasa saja, tapi juga anak-anak.
Kendati begitu, anak-anak di bawah usia satu tahun tidak disarankan konsumsi madu. Lebih lanjut, madu alami tanpa tambahan bahan-bahan lainnya dianggap yang mampu memberikan khasiat dengan lebih optimal.
Demikian tadi penjelasan mengenai wedang jahe yang bisa meredakan batuk dan flu karena sifat antiinflamasinya beserta aturan minum dan bahan alami lainnya yang bisa dijadikan sebagai alternatif pengobatan herbal. Selamat mencoba!
(sto/dil)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Gus Elham soal Viral Video Cium Anak di Panggung
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Geruduk Kantor PSSI, Ultras Garuda: Erick Thohir Out!