Resep Chili Oil Sederhana dan Tips agar Tahan Lama, Cara Membuatnya Praktis!

Resep Chili Oil Sederhana dan Tips agar Tahan Lama, Cara Membuatnya Praktis!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 04 Nov 2025 17:50 WIB
Ilustrasi chili oil
Chili oil. (Foto: Getty Images/iStockphoto/benjarattanapakee)
Jogja -

Chili oil jadi pelengkap yang bikin makanan terasa lebih 'hidup'. Minyak pedas asal Tiongkok ini dikenal karena aromanya yang kuat dan sensasi pedas gurih yang bikin ketagihan. Kabar baiknya, kamu bisa membuat versi sederhananya di rumah tanpa perlu alat khusus, cukup dengan bahan dasar cabai, minyak, dan sedikit bumbu tambahan.

Ada dua versi yang bisa kamu coba, yaitu chili oil cepat untuk kebutuhan praktis, dan versi otentik yang aromanya lebih kompleks dengan tambahan bawang putih, jahe, dan bunga lawang. Keduanya punya cita rasa khas dan bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan favoritmu. Bahkan, dengan teknik penyimpanan yang tepat, minyak pedas ini bisa awet berbulan-bulan tanpa kehilangan aroma khasnya.

Kalau kamu suka makanan pedas dan ingin menambah cita rasa baru di dapur, resep chili oil ini wajib dicoba, detikers. Cara buatnya mudah, bahan-bahannya simpel, dan hasilnya bisa langsung kamu pakai untuk mi, nasi goreng, hingga dumpling favoritmu. Mari kita cari tahu penjelasan lengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Chili oil bisa dibuat dengan dua versi, yaitu sederhana dan praktis, atau yang otentik dengan bumbu aromatik kaya rasa.
  • Gunakan minyak berkualitas dan wadah steril agar chili oil buatan rumah tahan lama dan aman dikonsumsi.
  • Chili oil cocok untuk berbagai hidangan, mulai dari tumisan, mie, hingga saus cocolan.

ADVERTISEMENT

Resep Chili Oil Sederhana dan Praktis

Ingin menikmati chili oil untuk campuran makanan tapi males ribet? Tenang, detikers, ada cara cepat untuk membuat chili oil sederhana yang tetap lezat dan bisa langsung digunakan. Hasilnya memang tidak sekompleks versi tradisional, tapi cukup untuk menambah rasa gurih, pedas, dan aroma khas pada hidanganmu. Yuk, simak resep dari Red House Spice berikut ini!

Bahan-bahan

  • Cabai kering bubuk atau chili flakes secukupnya
  • Bubuk cabai halus (bisa campuran cabai merah dan cabai rawit kering)
  • Bubuk lada Sichuan (opsional, untuk rasa sedikit kebas khas Sichuan)
  • Wijen sangrai secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Sedikit cuka beras hitam atau kecap asin
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat

1. Campur Bumbu Kering

Dalam mangkuk tahan panas, masukkan cabai bubuk, bubuk cabai halus, lada Sichuan (jika digunakan), wijen sangrai, dan garam. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan sedikit cuka beras hitam atau kecap asin untuk memberi rasa gurih dan sedikit asam.

2. Panaskan Minyak

Panaskan minyak di wajan hingga cukup panas. Kamu bisa mengetesnya dengan menjatuhkan sedikit cabai kering atau wijen, jika langsung berbuih lembut, berarti sudah siap.

3. Tuang Minyak ke Campuran Cabai

Tuang minyak panas perlahan ke dalam mangkuk berisi campuran bumbu sambil diaduk pelan. Hati-hati agar tidak terciprat. Setelah semua minyak masuk, aduk hingga rata.

4. Sajikan

Chili oil sederhana ini bisa langsung digunakan sebagai pelengkap mie, nasi goreng, tumisan, atau saus cocolan. Jika ada sisa, simpan dalam wadah bersih dan tertutup rapat di suhu ruang atau kulkas.

Resep Chili Oil yang Otentik

Kalau versi sederhana tadi cocok untuk keadaan darurat, versi berikutnya adalah chili oil yang otentik dengan cita rasa dan aroma yang jauh lebih kaya. Dalam resep ini, bahan-bahan seperti bawang putih, jahe, dan bunga lawang digoreng perlahan untuk menghasilkan minyak pedas yang harum dan punya cita rasa mendalam.

Meskipun terdengar rumit, sebenarnya cara membuatnya cukup mudah jika kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan sabar. Yuk, simak resep dan cara membuatnya yang dikutip dari laman Made with Lau berikut ini!

Bahan Utama

  • 200 gram cabai kering bubuk (Sichuan chili flakes atau cabai kering lokal sesuai selera)
  • 70 gram jahe, iris tipis
  • 140 gram bawang bombai merah atau bawang india, iris kasar
  • 140 gram bawang merah, geprek ringan
  • 15 siung bawang putih, cincang kasar
  • 10 buah bunga lawang (star anise), pecah menjadi beberapa bagian dan basahi dengan air agar tidak gosong
  • 2 sdt wijen sangrai (sesuai selera)
  • 600 ml minyak goreng
  • 5 sdt minyak wijen

Campuran Bumbu Kering (Chili Mix)

  • 2Β½ sdt garam
  • 2Β½ sdt gula pasir
  • 2Β½ sdt lada putih bubuk
  • 5 sdm paprika bubuk (opsional, untuk warna merah yang cantik)
  • 5 sdm minyak goreng

Langkah Membuat Chili Oil

1. Siapkan Campuran Cabai

  • Dalam mangkuk tahan panas, campurkan cabai bubuk, garam, gula, dan lada putih.
  • Tambahkan 5 sendok makan minyak goreng, aduk hingga lembap. Minyak ini berfungsi agar bumbu tidak gosong ketika disiram minyak panas nanti.
  • Jika ingin warna merah menyala, tambahkan paprika bubuk.

2. Siapkan Bahan Aromatik

  • Iris jahe, bawang merah besar, dan bawang merah kecil.
  • Geprek bawang putih, lalu cincang kasar.
  • Pecahkan bunga lawang menjadi potongan kecil dan basahi sedikit agar tidak gosong saat digoreng.
  • Sisihkan semua bahan terpisah agar mudah saat proses menggoreng.

3. Goreng Bahan Aromatik

  • Panaskan minyak goreng dalam wajan atau panci hingga mencapai suhu sekitar 150Β°C (jika tidak punya termometer, pastikan minyak sudah panas ketika sepotong bawang langsung berbuih saat dicelupkan).
  • Masukkan jahe terlebih dahulu, goreng selama 15 detik.
  • Tambahkan bawang putih, goreng sekitar 5 detik.
  • Masukkan bawang merah kecil dan goreng 30 detik, lalu tambahkan bawang merah besar selama 15 detik berikutnya.
  • Terakhir, masukkan bunga lawang dan goreng semua bahan selama sekitar 3 menit hingga berwarna kecokelatan (tidak gosong).
  • Setelah matang, saring semua bahan padat dan sisihkan. Minyaknya jangan dibuang-ini minyak aromatik utama untuk chili oil.

4. Tuangkan Minyak Panas ke Campuran Cabai

  • Panaskan kembali minyak hasil gorengan hingga sekitar 150Β°C.
  • Siapkan mangkuk berisi campuran cabai dan bumbu.
  • Tuang minyak panas sedikit demi sedikit menggunakan sendok sayur sambil diaduk pelan. Proses ini harus bertahap agar cabai tidak gosong, cukup biarkan berbunyi desisan lembut saat minyak panas menyentuh campuran cabai.
  • Ulangi hingga seluruh minyak habis tertuang.
  • Tambahkan wijen sangrai dan minyak wijen, aduk rata hingga semua bahan tercampur dan tercium aroma harum khas cabai dan rempah.

5. Simpan dan Sajikan

Setelah dingin, tuangkan chili oil ke dalam wadah kaca bersih. Simpan di kulkas agar tahan lama, biasanya bisa bertahan hingga beberapa bulan. Chili oil ini bisa digunakan untuk menambah rasa pada mie, nasi goreng, sup, atau tumisan favoritmu.

Bagaimana Tips agar Chili Oil Tahan Lama?

Dikutip dari The Chili Life, agar chili oil buatan sendiri tahan lama, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat proses pembuatan dan penyimpanannya. Semua ini berpengaruh pada kesegaran, rasa, serta keamanan minyak dari pertumbuhan jamur atau bakteri.

1. Pilih Minyak Berkualitas

Pertama, pilih minyak berkualitas baik dengan daya simpan panjang seperti minyak kanola, kacang, atau bunga matahari. Jenis minyak ini stabil terhadap panas dan tidak cepat tengik. Pastikan juga bahan seperti cabai, bawang putih, dan jahe dalam kondisi segar dan kering, karena bahan yang lembap atau rusak bisa mempercepat pembusukan.

2. Sterilkan Wadah

Kedua, sterilkan wadah penyimpanan sebelum digunakan. Kamu bisa merebus toples dan tutupnya selama 10 menit atau memanggangnya di oven selama 15 menit pada suhu 135Β°C. Tujuannya agar tidak ada sisa mikroba yang bisa merusak minyak. Setelah itu, isi toples ketika minyak masih panas dan segera tutup rapat agar tercipta efek vakum yang mencegah udara serta bakteri masuk.

3. Simpan dengan Benar

Ketiga, simpan chili oil di tempat sejuk, kering, dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung maupun sumber panas. Kalau ingin lebih awet, kamu bisa menyimpannya di kulkas. Saat disimpan dingin, minyak mungkin mengental atau tampak keruh. Hal ini normal dan akan kembali cair ketika berada pada suhu ruang.

4. Hindari Kontaminasi

Selain itu, hindari mencemari minyak dengan sendok bekas makanan. Gunakan alat bersih setiap kali mengambil chili oil agar tidak memperkenalkan bakteri atau sisa makanan yang bisa mempercepat kerusakan.

Mudah bukan, detikers? Yuk, coba buat sendiri chili oil di rumah dan rasakan sensasi pedas gurihnya yang bikin setiap hidangan lebih nikmat. Sekali berhasil, kamu pasti bakal selalu punya stok chili oil siap saji di dapur.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads