Rebusan Daun Apa untuk Menghilangkan Nyeri Sendi agar Rasa Sakitnya Terobati?

Rebusan Daun Apa untuk Menghilangkan Nyeri Sendi agar Rasa Sakitnya Terobati?

Anindya Milagsita - detikJogja
Minggu, 19 Okt 2025 09:48 WIB
sirih merah
Ilustrasi sirih merah. Foto: Istimewa
Jogja -

Ada begitu banyak yang membuat nyeri sendi bisa dialami oleh seseorang, baik itu asam urat yang meningkat maupun peradangan pada area sendiri. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan agar dapat meredakan gejalanya, termasuk melakukan pengobatan tradisional berupa konsumsi rebusan daun tertentu.

Lantas, rebusan daun apa untuk menghilangkan nyeri sendi? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa pilihan tanaman herbal dan jenis daun tertentu di sekitar kita yang ternyata punya kandungan bermanfaat meredakan nyeri di bagian sendi. Terlebih lagi nyeri sendi bisa dirasakan kapan saja, sehingga dengan mengonsumsi rebusan daun yang mudah dijumpai di sekitar kita diharapkan dapat membantu.

Nah, kalau kamu tengah mencari alternatif pengobatan nyeri sendi secara herbal, ada beberapa jenis daun yang bisa dipilih. Perlu diketahui, rebusan daun yang akan diuraikan nantinya belum bisa serta-merta dijadikan sebagai obat utama penghilang nyeri sendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, sebagai minuman herbal, rebusan daun-daun ini diharapkan bisa membantu meredakan gejalanya agar tidak semakin parah. Untuk lebih jelasnya, mari simak pilihannya berikut ini.

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Ada berbagai faktor yang memicu nyeri sendi di antaranya seperti asam urat, peradangan, hingga gejala lainnya.
  • Rebusan daun untuk nyeri sendi bisa berupa binahong, sirih merah, jahe merah, pegagan, hingga kayu manis yang mampu membantu mengurangi peradangan maupun rasa nyeri.
  • Racikan untuk nyeri sendi dapat dibuat dengan bahan tertentu yang mampu menghangatkan sendi dan mempercepat pemulihan.

Rebusan Daun Apa untuk Nyeri Sendi?

Sebelum mengetahui pilihan rebusan daun untuk nyeri sendi, kamu terlebih dahulu perlu memahami penyebab dari kondisi ini. Salah satu yang menjadi penyebab nyeri sendi adalah asam urat yang tinggi. Untuk itu, saat kadar asam urat tinggi yang memicu nyeri sendi sebaiknya melakukan tindakan tertentu agar gejalanya tidak semakin serius.

Menurut buku '99++ Solusi Medis Herbal dan Holistik Atasi Berbagai Penyakit' karya dr Siti Suparti, nyeri sendi akibat asam urat membuat orang yang mengalaminya perlu menghindari konsumsi sayuran tinggi purin. Ini dikarenakan kandungan tersebut justru membuat tubuh menghasilkan asam urat yang semakin tinggi dan memicu rasa nyeri.

Beberapa contoh makanan tinggi purin di antaranya ada jamur kuping, daun melinjo, bayam, kangkung, jeroan, ikan teri, hingga ikan sarden. Sebaliknya, bisa dilakukan tindakan untuk mengurangi nyeri, salah satunya dengan mengonsumsi pilihan rebusan daun di bawah ini.

1. Daun Binahong

Rebusan daun pertama yang mudah dijumpai adalah daun binahong. Sebagai tanaman merambat dan mudah tumbuh, daun binahong dikenal sebagai tanaman obat yang cukup diandalkan dari sejak lama.

Di dalam buku 'Manfaat Rebusan Daun Binahong (Anredera cordifolia) untuk Menurunkan Kadar Gula Darah' karya I Made Raka dan Nurul Kartika Sari, daun binahong menyimpan sejumlah senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, alkaloid, dan terpenoid. Berbagai senyawa tadi bisa bertindak sebagai antibiotik alami bagi tubuh.

Tidak hanya itu saja, kandungan di dalam daun binahong bisa bersifat analgesik dan antiinflamasi. Tak heran, daun binahong dikenal mampu meredakan berbagai gejala gangguan kesehatan. Sebut saja nyeri sendi, pegal linu, asam urat, hingga kolesterol tinggi.

Cara membuat rebusan daun binahong bisa dilakukan dengan mengambil 11 helai daunnya, lalu dicuci bersih. Kemudian rendam di dalam air panas atau hangat selama 10 menit. Setelah itu, saring dan ambil airnya. Minum air ini sekali habis. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menjadikan daun binahong sebagai lalapan.

2. Jahe Merah

Selanjutnya, ada juga jahe merah yang bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi. Menurut buku 'Manfaat Air Rebusan Jahe Merah dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Laserasi Perineum Pada Ibu Nifas' oleh Rahma Fauziyah, SST, MPH, dkk., jahe merah punya kandungan minyak atsiri dan komponen lainnya yang tidak mudah menguap.

Beberapa komponen yang dimaksud adalah zingiberen, gingerol, resin, dan shagol. Dengan adanya kandungan tersebut, jahe merah bisa bersifat sebagai antipiretik, antiinflamasi, dan analgesik alami. Bahkan jahe merah juga mampu bersifat antioksidan.

Cara membuat rebusan jahe merah bisa dilakukan dengan menggunakan bahan 250 mg jahe merah segar yang diparut. Lalu campurkan ke dalam 400 cc air dan 250 mg gula merah. Tunggu sampai mendidih dan airnya menyusut jadi 250 cc. Kalau sudah, minum air rebusan ini secara rutin setiap 3 kali sehari.

3. Sirih Merah

Kalau sebelumnya ada jahe merah, kali ini ada juga sirih merah yang bisa bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi. Ada resep rebusan sirih merah yang bisa dicoba. Mengutip dari buku '24 Herbal Legendaris Untuk Kesehatan Anda' oleh Bandung Valley dan Rina, siapkan 3 lembar daun sirih merah. Lalu cuci sampai bersih.

Kemudian iris kecil-kecil sirih merah dan rebus di dalam 1,5 gelas air di panci yang sudah mendidih. Kalau sudah tunggu sampai sirih layu. Matikan api dan tunggu sampai air sirih merah hangat. Minum rebusan ini tiga kali sehari sebelum makan.

Kandungan sirih merah terdiri dari minyak atsiri, flavonoid, alkoloid, saponin, polivenol, eugenol, hingga karvokrol. Zat aktif inilah yang mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Termasuk nyeri sendi, luka, darah tinggi, hingga asam urat.

4. Daun Pegagan

Pegagan termasuk tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk kecantikan. Namun, siapa sangka kalau tanaman ini juga bermanfaat baik bagi tubuh. Satu di antara mampu mengurangi nyeri di bagian sendi. Berdasarkan informasi dalam buku 'Tanaman Obat sebagai Media Pembelajaran' karya Vita Indri Febriani, MPd, dkk., pegagan bisa digunakan sebagai obat nyeri sendi alami.

Caranya dengan merebus segenggam daun pegagan yang sudah dicuci bersih. Kemudian rebus ke dalam 1 gelas air. Tunggu sampai airnya menyusut hingga setengahnya. Kalau sudah, saring air rebusan daun pegagan untuk dikonsumsi secara rutin. Konsumsi daun pegagan bisa dilakukan di pagi dan malam hari.

Pada setiap lembar daun pegagan terdapat kandungan serat, karbohidrat, kalsium, natrium, fosfor, mangan, magnesium, dan zat besi. Kandungan senyawa flavonoid pada daun ini juga bersifat antioksidan dan antidiabetes alami. Untuk itu, tidak hanya meredakan nyeri sendi saja, tapi juga diharapkan bisa menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.

5. Kayu Manis

Punya aroma yang begitu khas, kayu manis ternyata mampu membantu dalam meredakan nyeri sendi. Rebusan kayu manis bisa dibuat dengan mencampurkannya dengan sereh dan madu agar cita rasa yang dihasilkan tidak terlalu pekat.

Kemudian minum rebusan kayu manis bersama dengan bahan tadi secara rutin. Mengapa kayu manis bisa mengurangi nyeri sendi? Ini dikarenakan kandungan di dalamnya. Seperti dijelaskan dalam buku 'Menggali Manfaat Kayu Manis: Menguatkan Imunitas dan Mengatasi Masalah Kesehatan' oleh Majella Setyawan, kayu manis punya kandungan yang bersifat antiinflamasi.

Hal inilah yang mampu membuat olahan kayu manis bisa bermanfaat untuk mengurangi gejala radang sendi, nyeri di bagian sendi, hingga arthritis. Ini yang membuat kayu manis dikenal sebagai obat herbal yang berkhasiat.

Racikan Daun untuk Nyeri Sendi

Tak hanya rebusan yang bisa dikonsumsi, ternyata racikan tertentu juga bisa digunakan pada bagian tubuh yang terasa nyeri. Salah satunya seperti yang diuraikan dalam buku 'Pemanfaatan Tanaman Obat' karya Siti Khoiriyah dan Saleh Hidayat, bahwa sereh dapur bisa digunakan sebagai racikan daun untuk meredakan nyeri di bagian sendi.

Kandungan di dalam sereh terdiri dari flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan alkaloid yang bisa digunakan untuk meredakan gejala gangguan kesehatan tertentu. Satu di antaranya adalah nyeri sendi yang digunakan dengan cara diolah sebagai minyak urut alami. Proses pembuatan sereh untuk nyeri sendi cukup mudah hanya dengan menyiapkan 1 batang sereh saja.

Kemudian memarkan atau iris tipis sereh dan campurkan bersama dengan minyak urut yang digunakan sehari-hari. Gosok racikan ini ke area yang terasa nyeri dan diamkan beberapa saat. Diharapkan nyeri sendi bisa berkurang.

Masih dikutip dari buku yang sama, yaitu 'Menggali Manfaat Kayu Manis: Menguatkan Imunitas dan Mengatasi Masalah Kesehatan', kayu manis juga bisa dibuat menjadi racikan untuk dioleskan pada bagian yang nyeri. Caranya dengan mencampurkan 2-3 tetes minyak kayu manis alami dengan 1 sdm minyak zaitun.

Campurkan kedua bahan tadi dan oleskan di bagian yang nyeri. Pijat dengan lembut dan biarkan dalam beberapa saat. Sifat kayu manis sebagai antiinflamasi diharapkan dapat meringankan peradangan atau nyeri di bagian sendi.

Itulah tadi beberapa rebusan untuk nyeri sendi yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan beberapa resep racikan alami yang bisa dibalurkan. Semoga membantu.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads