Nikmatnya Kue Kontol Kejepit di Pasar Kangen Jogja, Cukup Bayar Rp 10 Ribu!

Berbagai jajanan unik khas daerah dijual di Pasar Kangen 2025 di Taman Budaya Yogyakarta, Gondomanan, Kota Jogja. Salah satunya makanan unik khas Bantul, kue kontol kejepit (tolpit).

Kue tolpit atau dikenal juga dengan kue adrem bisa pengunjung dapatkan saat berkunjung ke Pasar Kangen 2025. Salah satunya di lapak milik Momo (44) penjual kue tolpit asal Sewon, Bantul. Lapaknya bisa ditemui tak jauh dari pintu masuk Pasar Kangen.

Rasa tolpit yang dijual Momo dominan manis dari gula jawa, kemudian ada sedikit rasa pahit dari gosong di bagian luar tolpit. Untuk merasakannya, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 10 ribu rupiah untuk lima biji tolpit.

Momo menjelaskan, tolpit yang dia jual masih dibuat dengan cara yang tradisional. Yaitu berbahan dasar tepung beras buatan sendiri, gula jawa, dan kelapa.

"Kurang lebih sama sih kayak cucur. Tapi cucur modern itu kan ada yang sudah pakai gula pasir. Kalau adrem atau tolpit ini harus pakai gula jawa, kalau nggak, ya hilang cita rasanya," jelasnya saat ditemui detikJogja di lapaknya, Kamis (18/9/2025).

"Ini punya cita rasa khas dari Bantul, di mana orang-orangnya itu suka rasa manis, dan ada rasa sedikit gosong," katanya.

Momo menambahkan, tolpit sendiri sempat viral lantaran namanya yang unik. Tolpit secara harfiah berarti alat kelamin pria yang kejepit.

"Tolpit itu sudah ada dari lama dari zaman penjajahan Belanda. Kalau orang-orang dulu ya biasanya buat camilan sebagai pendamping kopi," ujarnya.

Penampakan kue adrem atau kue kontol kejepit jajanan khas Bantul di Pasar Kangen Jogja, Kamis (18/9/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

"Tapi kemarin-kemarin kan sempat viral itu karena namanya yang unik. Tapi untuk makna aslinya sendiri saya kurang begitu tahu, mungkin mbah-mbah yang sudah sepuh itu bisa menjelaskan," ucap Momo.

Kini, keberadaan tolpit kian langka. Makanan ini hanya ditemukan di Bantul saja, itupun di pasar-pasar tradisional.

"Kalau di Jogja apa Sleman itu sepertinya nggak ada yang jual, cuma di Bantul saja. Itu saja hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional. Salah satunya mbah saya, dia jualan di Pasar Turi sama Pasar Pundong. Jualannya kalau pas pasaran aja," katanya.

Di Pasar Kangen, Momo mengatakan, sudah menjual tolpit sejak 2019. Menurutnya, banyak pengunjung yang masih awam dengan kue ini.

"Kalau di Jogja apa Sleman itu sepertinya nggak ada yang jual, cuma di Bantul saja. Itu saja hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional. Salah satunya mbah saya, dia jualan di Pasar Turi sama Pasar Pundong. Jualannya kalau pas pasaran aja," katanya.

"Makanya di sini (Pasar Kangen), banyak orang-orang dari Jogja yang nggak tahu ini apa," ungkap Momo.

Namun, Momo menyebut banyak pengunjung yang langsung jatuh hati dengan tolpit saat pertama kali mencoba.

"Pembelinya beragam, ada yang muda sama tua sama saja. Rata-rata pada suka," katanya.

"Saya sudah lima kali berjualan di Pasar Kangen, terhitung dari 2019. Ini buatan nenek saya sendiri, saya hanya membantu menjual saat ada Pasar Kangen," ujarnya.

Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!

Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!