Penampakan Kue Kontol Kejepit yang Bikin Penasaran di Pasar Kangen Jogja

Penampakan Kue Kontol Kejepit yang Bikin Penasaran di Pasar Kangen Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 19 Sep 2025 08:50 WIB
Jajanan kontol kejepit yang dijual di Pasar Kangen Jogja, Kamis (18/9/2025).
Jajanan kontol kejepit yang dijual di Pasar Kangen Jogja, Kamis (18/9/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Pasar Kangen 2025 resmi dibuka di Taman Budaya Yogyakarta, Gondomanan, Kota Jogja, kemarin. Salah satu yang menarik perhatian adalah jajanan khas Bantul bernama adrem, atau kontol kejepit alias tolpit. Banyak pengunjung yang penasaran.

Kue ini hampir sama dengan kue cucur, di mana rasa yang dominan adalah manis gula jawa dan ada sedikit rasa pahit di pinggirannya. Namun, panganan ini meski bentuknya bulat, terlihat kisut dengan sedikit cekungan di tengahnya.

Warga Sewon, Bantul, bernama Momo (44) merupakan pemilik stand yang berjualan tolpit di Pasar Kangen. Ia mengungkapkan sudah berjualan di Pasar Kangen sejak edisi 2019. Ia menjual satu porsi tolpit seharga Rp 10 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah lima kali berjualan di Pasar Kangen, terhitung dari 2019. Ini buatan nenek saya sendiri, saya hanya membantu menjual saat ada Pasar Kangen," ujar Momo saat ditemui detikJogja di lapaknya, Kamis (18/9/2025).

Viral karena Namanya yang Unik

Momo melanjutkan, kuenya tersebut viral lantaran namanya yang unik. Jika diartikan secara harafiah, tolpit merupakan alat kelamin pria yang terjepit.

ADVERTISEMENT

"Tolpit itu sudah ada dari lama dari zaman penjajahan Belanda. Kalau orang-orang dulu ya biasanya buat camilan sebagai pendamping kopi," ujarnya.

"Tapi kemarin-kemarin kan sempat viral itu karena namanya yang unik. Tapi untuk makna aslinya sendiri saya kurang begitu tahu, mungkin mbah-mbah yang sudah sepuh itu bisa menjelaskan," ucap Momo.

Momo bercerita, kontol kejepit yang dijualnya menggunakan bahan tradisional. Ia menuturkan tepungnya memakai tepung beras buatan sendiri, gula jawa, dan kelapa.

"Kurang lebih sama sih kayak cucur. Tapi cucur modern itu kan ada yang sudah pakai gula pasir. Kalau adrem atau tolpit ini harus pakai gula jawa, kalau enggak, ya hilang cita rasanya," jelasnya.

"Ini punya cita rasa khas dari Bantul, di mana orang-orangnya itu suka rasa manis, dan ada rasa sedikit gosong," katanya.

Penampakan kue adrem atau kue kontol kejepit jajanan khas Bantul di Pasar Kangen Jogja, Kamis (18/9/2025).Penampakan kue adrem atau kue kontol kejepit jajanan khas Bantul di Pasar Kangen Jogja, Kamis (18/9/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Kian Langka di Masyarakat

Momo berujar, makanan tersebut kini kian langka dijumpai publik. Di Bantul saja, tolpit ini hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional.

"Kalau di Jogja apa Sleman itu sepertinya nggak ada yang jual, cuma di Bantul saja. Itu saja hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional. Salah satunya mbah saya, dia jualan di Pasar Turi sama Pasar Pundong. Jualannya kalau pas pasaran aja," katanya.

"Makanya di sini (Pasar Kangen), banyak orang-orang dari Jogja yang nggak tahu ini apa," ungkap Momo.

Meski begitu, Momo mengaku banyak pelanggan dari Jogja maupun luar Jogja yang menikmati tolpit yang dia jual.

"Pembelinya beragam, ada yang muda sama tua sama saja. Rata-rata pada suka," pungkasnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads