Cabai Gendot Itu Apa? Ini Manfaat dan Ide Resep Olahannya

Kalau mendengar tentang cabai gendot mungkin tidak sedikit orang yang akan cukup bergidik mengingat sensasi pedas yang dihasilkan cabai ini cukup tinggi. Namun demikian, ada juga yang justru dibuat penasaran dengan, apa itu cabai gendot?

Secara umum, cabai gendot merupakan salah satu jenis cabai yang sering kali dijumpai di pasaran. Ini dikarenakan cabai gendot dibudidayakan di beberapa wilayah di Indonesia. Terlebih lagi cabai gendot cukup menjadi andalan bagi sebagian masyarakat karena sensasi pedas yang dihasilkannya.

Cabai gendot memiliki salah satu daya tarik yang berasal dari tingkat kepedasan berbeda dibandingkan jenis cabai pada umumnya. Disebut-sebut cabai gendot lebih pedas di antara jenis lainnya.

Lantas, sebenarnya seperti apa gambaran dari cabai gendot ini? Yuk, kenalan lebih dekat dengan cabai gendot melalui artikel ini.

Apa Itu Cabai Gendot?

Ternyata ada fakta menarik di balik nama cabai gendot ini. Dikutip dari buku 'Cara Menanam Cabe Hidroponik dalam Polybag' karya Ade NurFadilah Zamil Putri, cabai gendot memiliki bentuk yang gendut atau gemuk. Ukurannya yang kecil dan bentuk yang cukup pendek inilah yang membuat tampilan cabai gendot mudah dikenali.

Dikatakan dalam buku tersebut cabai gendot punya cita rasa paling pedas dibandingkan jenis cabai lainnya. Tekstur cabai ini cukup renyah dengan pedasnya yang terasa cukup kuat saat disantap. Ada cabai gendot yang memiliki warna hijau, tapi tidak sedikit juga yang berwarna jingga atau kemerahan.

Salah satu wilayah di Indonesia yang membudidayakan cabai gendot adalah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Tidak hanya itu saja, cabai gendot juga dibudidayakan di sejumlah daerah lainnya di wilayah Jawa.

Sementara itu, di dalam buku karya Dadi Makmur yang berjudul 'Kitab Sakti Petani Cabai', cabai gendot juga dikenal dengan istilah cabai bendot atau cabai gendol. Bentuk cabai ini cukup bengkak atau menggembung.

Cabai gendot berasal dari Semenanjung Yucatan dan memiliki tingkat kepedasan sekitar 100.000-350.000 skala scoville. Selain memiliki bentuk yang unik, aroma cabai ini juga tak kalah berciri khas tertentu. Cabai gendot punya aroma yang memadukan antara buah dan bunga.

Manfaat Cabai Gendot

Lantas, apa manfaat cabai gendot? Ada manfaat cabai secara umum yang menarik diketahui. Seperti dijelaskan dalam buku 'Fisio-genetik Perkembangan Tanaman Cabai' oleh Estri Laras Arumingtyas, dkk., cabai memiliki berbagai manfaat baik bagi kesehatan karena kandungan senyawa di dalamnya.

Cabai kaya akan protein, serat, karbohidrat, lipid, mineral, dan juga berbagai vitamin. Sebagai sumber vitamin, cabai memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan karena memiliki peran yang cukup beragam di dalam tubuh. Sebut saja sebagai antiinflamasi, antijamur, antimikroba, hingga analgesik.

Lebih lanjut, Zulkarnain di dalam bukunya 'Budidaya Sayuran Tropis', dalam 100 gr cabai dapat menyediakan kebutuhan harian vitamin C, vitamin B-6, zat besi, tembaga, dan kalium. Dikatakan juga cabai tidak memiliki kandungan kolesterol.

Menariknya, sensasi pedas pada cabai diakibatkan oleh senyawa yang disebut sebagai capsaicin. Senyawa ini terdapat dalam jaringan plasenta buah dan tidak dapat ditemukan pada dinding buahnya. Biji cabai juga memiliki kandungan capsaicin, tapi kadarnya cukup rendah.

Ide Resep Cabai Gendot

Sama halnya seperti jenis cabai yang mudah dijumpai di pasaran, cabai gendot juga cocok dijadikan sebagai bahan dasar olahan menu tertentu. Namun demikian, mengingat tingkat kepedasan cabai gendot lebih tinggi dibandingkan jenis cabai pada umumnya, maka penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau selera masing-masing.

Menariknya, ada sejumlah olahan menu yang bisa dibuat dengan menggunakan cabai gendot ini. Berikut beberapa pilihan ide resep cabai gendot yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Resep Cabai Gendot #1: Sayur Asem Bunga Kecombrang

Bahan-bahan

• 1 batang kecombrang (potong panjang dan geprek)
• 1 buah gambas atau oyong (potong-potong)
• 3 buah kacang panjang (potong-potong)
• 1 buah jagung manis (potong-potong)
• 4 buah cabai gendot (iris-iris)
• 4 buah labu siam (potong-potong)
• Secukupnya daun bawang
• 1 genggam daun melinjo
• 1 genggam biji melinjo
• 1 sdm kacang tanah
• 1 buah cabai merah (iris-iris)
• 2-3 siung bawang merah (iris-iris)
• 2 siung bawang putih (iris-iris)
• Laos secukupnya
• 3 lembar daun salam
• Secukupnya asem
• 1/2 batang terasi
• Secukupnya gula merah
• Secukupnya garam

Cara Membuat

1. Didihkan terlebih dahulu air bersamaan dengan daun salam dan laos.
2. Rebus jagung, labu siam, dan biji melinjo sampai empuk.
3. Tambahkan cabai gendot, daun melinjo, dan kecombrang yang sebelumnya sudah digeprek.
4. Masukkan kacang tanah, gambas, dan kacang panjang.
5. Tambahkan bawang merah, putih, dan cabai.
6. Setelah mendidih masukkan bumbu ke dalam kuah, lalu aduk-aduk.
7. Koreksi rasa dan tunggu sebentar sampai bahan-bahan matang.
8. Angkat dan sajikan.

(Sumber: buku 'Buku Resep Dapur Puteri Siti Nurbaya' karya Siti Hafsah)

Resep Cabai Gendot #2: Tumis Tahu Pedas Saus Teriyaki

Bahan-bahan

• 4 buah tahu putih ukuran sedang (potong kotak)
• 3 buah cabai gendot (potong sesuai selera)
• 3 butir bawang merah (iris-iris)
• 2 siung bawang putih (iris-iris)
• 3 sdm kecap manis
• 1 sdm saus teriyaki
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt penyedap rasa
• Secukupnya minyak untuk menumis

Cara Membuat

1. Goreng terlebih dahulu tahu hingga setengah matang, sisihkan.
2. Lalu panaskan sedikit minyak untuk menumis bawang merah dan bawang putih.
3. Tumis sampai beraroma harum.
4. Masukkan potongan cabai lalu aduk-aduk.
5. Masak sampai cabai agak layu.
6. Tambahkan air dan garam.
7. Masukkan tahu dan aduk sampai rata.
8. Tuang kecap dan saus teriyaki ke dalamnya.
9. Aduk-aduk sebentar dan tunggu sampai matang.
10. Biarkan kuahnya menyusut.
11. Tumis tahu pedas saus teriyaki siap disantap.

(Sumber: buku 'Earning Ebook on Google Play' oleh M Ramadhan)

Resep Cabai Gendot #3: Nasi Liwet

Bahan-bahan

• 2 cup beras
• 2 sdm ikan teri (goreng)
• 5 siung bawang merah (belah dua bagian)
• 3 siung bawang putih (belah dua bagian)
• 3 lembar daun salam
• 1 batang serai (geprek)
• 4 sdm sayur minyak bekas menggoreng ikan teri
• 3 buah cabai gendot (belah dua)

Cara Membuat

1. Cuci beras sampai bersih, lalu tambahkan air secukupnya.
2. Masukkan bawang merah, bawang putih, daun salam, serai, dan minyak.
3. Aduk-aduk sebentar, lalu masak di rice cooker sampai nasi matang.
4. Taruh cabai gendot di atas nasi, lalu tutup kembali rice cooker.
5. Biarkan selama sekitar 5 menit.
6. Sajikan dengan taburan ikan teri di atasnya.
7. Nasi liwet siap untuk disantap selagi hangat.

(Sumber: buku '40 Set Menu Sehari-hari Hits di Instagram ala Dhila Sina' karya Dhila Sina)

Resep Cabai Gendot #4: Oseng Kikil

Bahan-bahan

• 500 gr kikil
• 3 buah cabai hijau besar (iris-iris)
• 5 buah cabai gendot (iris-iris)
• 2 lembar daun salam
• 2 sdt saus tiram
• 3-4 sdm kecap manis
• Secukupnya garam
• Secukupnya kaldu bubuk

Bumbu Iris

• 6 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 cm jahe
• 3 cm lengkuas

Cara Membuat

1. Rebus kikil terlebih dahulu menggunakan daun salam dan sedikit garam.
2. Tiriskan dan bilas dengan air dingin biasa.
3. Potong dadu kikil atau disesuaikan dengan selera.
4. Tumis bumbu iris bersama dengan daun salam sampai wangi.
5. Masukkan kikil, saus tiram, dan kecap manis.
6. Tambahkan cabai hijau dan cabai gendot.
7. Aduk-aduk dan masak sampai matang.
8. Tunggu sampai bumbu meresap sempurna.
9. Oseng kikil siap disajikan.

(Sumber: buku 'Meal Plan 30 Hari Ala Dhilasina' oleh Dhila Sina)

Resep Cabai Gendot #5: Tumis Tempe Buncis Pedas Manis

Bahan-bahan

• 1 papan tempe (potong persegi panjang)
• 1 ons buncis (potong serong)
• 1 cabai merah besar (iris-iris)
• 5 cabai gendot (iris-iris)
• 3 siung bawang putih
• 1/2 bawang bombay
• 1 buah tomat
• 2 lembar daun salam
• 2 sdm saus tiram
• 4 sdm kecap manis
• 1 sdm gula merah yang disisir
• 1 sachet kaldu bubuk
• 150 ml air
• Secukupnya garam
• Secukupnya gula pasir

Cara Membuat

1. Goreng terlebih dahulu tempe setengah matang.
2. Tumis bawang bombay, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat sampai harum.
3. Masukkan tempe yang sudah digoreng, lalu aduk-aduk sebentar.
4. Tambahkan air gula merah, saus tiram, kaldu sapi, kecap, gula pasir, garam, dan daun salam.
5. Tunggu sampai mendidih.
6. Masukkan cabai gendot dan buncis, lalu biarkan sampai air menyusut.
7. Koreksi rasa dan matikan kompor.

(Sumber: buku 'Menu Sahur Simpel dan Anti Gagal' oleh The Black Company Team)

Itulah tadi rangkuman mengenai gambaran cabai gendot lengkap dengan manfaat dan ide resep berbahan dasar cabai tersebut. Semoga membantu.

Video: Seperti Puasa, Apakah Salat Juga Wajib Diganti Bila Ditinggalkan?

Video: Seperti Puasa, Apakah Salat Juga Wajib Diganti Bila Ditinggalkan?