7 Tips agar Donat Empuk, Lembut, dan Tidak Bantat

7 Tips agar Donat Empuk, Lembut, dan Tidak Bantat

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 04 Mei 2025 12:02 WIB
Hampers lebaran donat artisan
Ilustrasi donat. Foto: Instagram
Jogja -

Bagi pemula yang ingin membuat donat, terkadang masalah yang ditemukan adalah hasil donat yang bantat dan tidak lembut. Untuk itu, simak beberapa tips di bawah ini agar donatmu lembut dan empuk.

Umumnya, donat yang bagus mempunyai tekstur lembut, empuk, dan sedikit kenyal ketika digigit. Lalu, bagian dalamnya berongga halus dan tidak padat alias bantat. Tentu saja, donat yang kurang bagus punya ciri-ciri kebalikannya, mulai dari keras hingga terlalu padat.

Ada banyak hal yang bisa mengakibatkan donat gagal menghasilkan tekstur terbaiknya. Oleh karena itu, detikers perlu mengetahuinya sejak dini sehingga bisa mencegah sekaligus meminimalisir risiko tersebut. Berikut ini tipsnya yang telah detikJogja siapkan!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Membuat Donat Empuk, Lembut, dan Tidak Bantat

Dirangkum dari laman The Daily Meal, Donut Info, dan Amaan, begini 7 tips untuk membuat donat yang empuk, lembut, dan tidak bantat:

1. Jangan Pakai Ragi Basi

Salah satu bahan paling umum yang diperlukan saat membuat donat adalah ragi. Meski begitu, ada juga donat yang tidak memakai ragi sama sekali dalam prosesnya. Terlepas dari hal itu, tahukah kamu bahwasanya ragi kadaluarsa bisa membuat donat gagal mengembang?

ADVERTISEMENT

Yap, ragi adalah bahan pembuatan roti yang berperan memakan gula dan pati dalam adonan. Melalui proses tersebut, adonan bisa mengembang sehingga membuat donat tampak menggoda. Namun, jika ragi yang dipakai sudah kadaluarsa, mikroorganisme di dalamnya kemungkinan sudah mati.

Akibatnya, gula dan pati tidak dimakan sehingga karbon dioksida yang dibutuhkan agar adonan mengembang tak muncul. Efeknya, donat buatanmu bakal tetap datar dan keras. Perlu diingat, penyimpanan ragi yang salah juga bisa mengakibatkan kualitasnya menjadi jelek.

2. Pastikan Bahan yang Digunakan Sesuai Takaran

Takaran bahan pembuatan donat yang tepat adalah kunci utama menghasilkan kue empuk dan tidak bantat. Pasalnya, jika kelebihan tepung, donat bisa menjadi terlalu kering dan keras. Penggunaan ragi yang terlalu sedikit pun membuat adonan gagal mengembang dengan baik.

Jadi, takaran bahan donat yang tidak sesuai juga punya andil menyebabkan tekstur jelek. Tidak hanya dari segi tekstur, rasa donat bisa jadi terganggu. Guna mencegah salah takar, kamu bisa memakai timbangan standar dengan kondisi baik.

3. Adonan Tidak Boleh Berlebihan atau Kurang Diaduk

Tips kedua untuk menghasilkan donat yang empuk, lembut, dan tidak bantat adalah mengaduk adonan sesuai waktunya. Memangnya, berapa lama? Tidak perlu risau, biasanya, dalam resep-resep donat, waktu pengadukan ataupun mixing adonan sudah dituliskan.

Jika detikers terlalu lama mengaduk, adonan donat bisa jadi menjadi keras dan terlalu kenyal karena gluten di dalamnya mengembang. Sementara itu, jika kurang lama diaduk, adonan akan sulit mempertahankan bentuknya sehingga mengurangi nilai estetika. Jadi, pastikan waktu mengaduk adonanmu sesuai, ya, detikers!

4. Diamkan Adonan Beberapa Saat Setelah Diaduk

Kesalahan fatal yang kerap dilakukan para pemula saat membuat donat adalah tidak membiarkan adonan mengembang. Bisa jadi, kesalahan ini dipicu keinginan untuk segera menyelesaikan pembuatan donat atau sekadar ketidaktahuan.

Sebenarnya, lama waktu yang diperlukan setiap adonan untuk mengembang bergantung pada tipe ragi yang dipakai. Namun, terlepas dari lamanya, adonan tetap butuh waktu untuk mengembang, baik itu cepat maupun lama.

Sebenarnya, bagaimana cara ragi membuat adonan mengembang? Mudahnya, ragi adalah mikroorganisme semacam jamur bersel satu. Nah, ragi bekerja dengan cara mengonsumsi gula dalam adonan, mencernanya, dan menghasilkan gas. Gas tersebutlah yang menyebabkan adonan terisi udara sehingga mengembang dan ringan.

5. Buat Donat Punya Bentuk dan Ukuran yang Konsisten

Ketika donat yang kamu buat terlalu tebal, maka ia akan sulit matang. Kondisi ini tentunya akan berujung dengan bagian dalam yang masih mentah atau bantat. Efek lainnya, donat besar berpotensi sudah gosong di luar saat digoreng, tetapi bagian dalamnya belum matang.

Sebaliknya, jika terlalu tipis, donat akan menjadi kering setelah digoreng. Donat tipis juga memperbesar kemungkinan overcooked sehingga menjadi keras dan tak empuk lagi. Lalu, apa yang bisa dilakukan?

Cara paling mudah adalah memakai alat cetakan donat yang dijual di toko-toko perlengkapan kue. Alat alternatif yang bisa dipakai pun ada. Sebut saja gelas dan tutup plastik berukuran sesuai. Hanya saja, pastikan punya ujung cukup tajam sehingga mudah memotong adonan.

6. Jangan Goreng Donat dalam Jumlah Banyak Bersamaan

Setelah adonan siap, kue donat yang indah bisa dibentuk dengan cetakan agar praktis. Baru kemudian, masuk ke tahap penggorengan donat. Nah, di tahap ini, detikers disarankan untuk tidak menggoreng banyak donat secara bersamaan.

Sama seperti makanan gorengan lain, antardonat membutuhkan jarak di wajan penggorengan agar bisa matang merata. Bila wajan terlalu penuh, suhu minyak akan menjadi terlalu rendah. Akibatnya, donat butuh waktu lebih lama untuk matang.

Sayangnya, tidak sesederhana itu. Jika donat digoreng terlalu lama, ia akan menyerap lebih banyak minyak. Hasilnya, donat menjadi padat dan lembek. Dengan alasan ini, detikers disarankan untuk menggoreng donat dalam beberapa kloter agar hasilnya maksimal.

7. Suhu Minyak untuk Menggoreng Donat Harus Pas

Berikutnya, masih dalam konteks menggoreng donat, suhu minyak yang tepat adalah kunci. Pasalnya, donat perlu dimasak dengan minyak bersuhu tinggi dan stabil. Tujuannya agar donat bisa mengembang sempurna dan melembutkan bagian tengah.

Suhu minyak yang ideal adalah antara 350-375 derajat Fahrenheit. Dalam Celsius, kira-kira sekitar 176 hingga 190 derajat. Guna memastikan suhunya tepat, detikers bisa memakai termometer khusus.

Demikian tujuh tips untuk membuat donat yang empuk, lembut, dan tidak bantat. Selamat mencoba dan jangan lupa diterapkan, ya, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads