6 Tips Memilih Alpukat yang Bagus, Matang, dan Siap Dikonsumsi

6 Tips Memilih Alpukat yang Bagus, Matang, dan Siap Dikonsumsi

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 14 Apr 2025 15:19 WIB
5 Cara Mengolah Alpukat yang Enak dan Sehatkan Pencernaan
Ilustrasi alpukat. Foto: iStock
Jogja -

Alpukat dikenal sebagai buah yang sangat bergizi dan kaya manfaat, baik untuk kesehatan tubuh maupun kecantikan. Namun, agar dapat menikmati manfaatnya secara maksimal, penting untuk memilih alpukat yang tepat.

Salah satu tips memilih alpukat yang bagus dan matang adalah dengan memeriksa tekstur dan warna kulit buah. Pemilihan alpukat yang tepat akan memastikan buah yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi optimal dan rasa yang enak.

Dirangkum dari buku Ensiklopedi Makanan dan Gizi: Buah-Buahan dan Susu tulisan R Toto Sugiarto dkk, alpukat memiliki berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan. Buah ini kaya akan lutein yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula serta katarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan antioksidan dan asam amino pada alpukat membantu mengurangi keriput dan mencegah penuaan dini. Selain itu, alpukat dapat menurunkan kolesterol jahat, melembabkan kulit, dan menyembuhkan sariawan. Biji alpukat juga berguna untuk mengobati kencing manis dan peradangan. Tak hanya itu, alpukat juga bermanfaat untuk membuat rambut lebih berkilau dan sehat.

Kali ini, detikJogja akan membagikan sejumlah tips dalam memilih alpukat bagus, matang, dan siap konsumsi yang dihimpun dari buku 12 Makanan Kaya Manfaat tulisan Mifta Novikasari, Panduan Praktis Memilih Sayur-mayur dan Buah-buahan tulisan Panuwun Budi, dan Ragam Olahan Buah Alpukat yang Sehat dan Kaya Manfaat tulisan Irma Herzegovina. Mari kita simak!

ADVERTISEMENT

Tips Memilih Alpukat yang Bagus, Matang, dan Siap Dikonsumsi

1. Menentukan Jenis Alpukat yang Akan Dikonsumsi

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memilih alpukat matang adalah mengenali jenis alpukat. Berbagai jenis alpukat memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Misalnya, alpukat hass dikenal memiliki daging yang legit dan rasa yang lezat ketika dimakan langsung. Sementara itu, alpukat mentega memiliki tekstur lembut yang juga sangat cocok untuk dikonsumsi tanpa tambahan pemanis.

Sebaliknya, bagi yang menginginkan daging buah yang lebih banyak untuk keperluan olahan seperti jus atau campuran makanan lain, bisa memilih alpukat kendil jumbo atau alpukat wina bandungan. Mengetahui jenis alpukat sejak awal akan memudahkan dalam menilai kematangan dan menentukan cara konsumsi yang sesuai.

2. Memperhatikan Warna Kulit Buah Alpukat

Selanjutnya, perhatikan warna kulit buah alpukat. Warna merupakan indikator penting dalam menentukan tingkat kematangan buah ini. Alpukat yang masih muda umumnya berwarna hijau cerah, sementara yang sudah matang akan menunjukkan warna hijau tua hingga keunguan. Alpukat dengan warna keunguan biasanya telah matang sempurna dan siap dikonsumsi.

Namun, penting juga untuk berhati-hati. Alpukat yang sudah berwarna keunguan dan dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan cenderung cepat membusuk. Oleh karena itu, setelah membeli alpukat dengan warna ini, sebaiknya langsung dikonsumsi atau disimpan di tempat sejuk agar kesegarannya tetap terjaga.

3. Mengecek Tekstur Buah dengan Sentuhan Lembut

Tekstur buah alpukat dapat memberikan petunjuk langsung tentang tingkat kematangannya. Saat digenggam dengan telapak tangan, alpukat matang akan terasa lembut tetapi tidak terlalu lembek. Tekstur yang seperti ini menandakan buah sudah siap dikonsumsi. Sebaliknya, jika ditekan masih terasa sangat keras, maka buah belum matang dan perlu waktu lebih lama untuk proses pematangan.

Perlu diperhatikan juga, jika alpukat terasa sangat lembek atau langsung meninggalkan bekas saat ditekan, itu berarti alpukat sudah terlalu matang bahkan bisa jadi busuk. Untuk mempercepat pematangan alpukat yang masih keras, buah dapat disimpan di tempat penyimpanan beras. Suhu dan kelembapan di dalam beras dapat membantu mempercepat proses pematangan secara alami.

4. Menggoyangkan Buah

Cara lain yang cukup unik tetapi efektif adalah dengan menggoyangkan buah alpukat. Buah yang sudah matang biasanya memiliki biji yang terlepas dari dagingnya. Saat digoyang, akan terdengar bunyi pantulan biji yang menandakan bahwa alpukat telah matang dan mudah dibelah. Ini merupakan cara tradisional yang sudah lama digunakan oleh penjual buah.

Selain itu, alpukat yang matang dan memiliki biji longgar biasanya terasa lebih ringan dibandingkan dengan yang masih mentah. Cara ini sangat berguna terutama saat memilih alpukat dalam jumlah banyak, karena bisa dengan cepat menyortir buah mana yang siap dikonsumsi.

5. Mengecek Bagian Dasar Alpukat

Satu lagi cara sederhana tetapi akurat adalah dengan melihat bagian bawah alpukat, tepatnya di tempat tumbuhnya batang buah. Jika bagian tersebut berwarna hijau ketika dicabut atau ditekan, artinya buah sudah matang. Warna hijau di bagian ini menunjukkan bahwa bagian dalam buah juga sudah lunak dan siap dikonsumsi.

Sebaliknya, jika bagian tersebut berwarna cokelat atau kering, kemungkinan besar alpukat masih mentah atau malah sudah melewati masa matangnya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kulit buah secara keseluruhan.

6. Mendengarkan Bunyi Ketukan

Meskipun metode ketukan lebih umum digunakan pada buah seperti semangka atau melon, beberapa orang juga menggunakannya pada alpukat. Bila diketuk dan bunyinya terdengar nyaring seperti pantulan keras, biasanya alpukat masih mentah. Sebaliknya, jika suaranya terdengar "hampa" atau seperti tepukan di dada, itu bisa jadi tanda buah sudah matang.

Namun, teknik ini kurang akurat jika tidak dibarengi dengan indikator lainnya seperti warna kulit dan tekstur. Jadi sebaiknya digunakan sebagai pelengkap saja, bukan satu-satunya acuan dalam memilih alpukat matang.

Ciri-ciri Alpukat Mulai Busuk dan Tidak Layak Konsumsi

Setelah mengetahui cara memilih alpukat yang bagus dan matang, kita juga perlu mengetahui ciri-ciri alpukat yang sudah mulai busuk serta tidak layak dikonsumsi. Dirangkum dari Healthline dan Real Simple, berikut adalah ciri-ciri lengkapnya.

1. Terlalu Lembek Saat Ditekan

Jika alpukat ditekan perlahan dengan telapak tangan dan meninggalkan lekukan besar, itu tandanya sudah terlalu matang. Tekstur yang sangat lembek atau terasa 'bonyok', artinya daging buah di dalamnya sudah tidak dalam kondisi terbaik. Bahkan, jika alpukat terlihat penyok atau mengempis sebelum disentuh, kemungkinan besar buah tersebut sudah melewati masa segarnya.

2. Kulit Berwarna Hitam atau Terlalu Gelap

Untuk jenis alpukat Hass, kulit yang matang akan berwarna hijau gelap hingga cokelat. Namun, jika warnanya hampir hitam dan terasa lembek saat disentuh, ini menandakan bahwa alpukat sudah terlalu matang. Perlu diingat, beberapa jenis alpukat lain seperti Zutano dan Fuerte tetap berwarna hijau meskipun sudah matang, sehingga tidak bisa hanya mengandalkan warna kulit untuk menilai kematangan.

3. Daging Buah Berwarna Gelap dan Berserat

Setelah dibelah, alpukat yang terlalu matang akan menunjukkan daging berwarna cokelat atau hitam, terkadang juga terdapat bercak-bercak gelap. Kadang juga terlihat garis-garis hitam dan tekstur berserat. Meskipun satu titik cokelat bisa jadi hanya memar dan masih bisa dipotong, jika bercaknya banyak dan merata, kemungkinan besar buah tersebut sudah rusak.

4. Rasa dan Bau Tidak Normal

Alpukat yang masih baik memiliki aroma manis lembut dan rasa agak berlemak. Jika tercium bau asam atau rasa yang mirip bahan kimia, ini bisa menandakan pembusukan atau bahwa lemak dalam buah sudah mengalami proses tengik. Mengonsumsi alpukat dengan tanda-tanda ini sebaiknya dihindari karena bisa mengandung senyawa yang berpotensi merugikan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

5. Muncul Jamur

Jamur pada alpukat biasanya berwarna putih atau abu-abu dan tampak berbulu. Jika jamur sudah terlihat di bagian kulit, sebaiknya jangan dibeli karena jamur bisa menembus ke dalam daging buah. Jika jamur ditemukan setelah buah dibelah, seluruh bagian alpukat harus dibuang karena spora jamur bisa menyebar ke seluruh isi buah, meski tidak semuanya terlihat oleh mata.

Nah, itulah tadi beberapa tips memilih alpukat yang bagus dan matang beserta ciri-cirinya jika sudah mulai busuk. Semoga bermanfaat!




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads