Benarkah Gula Stevia Lebih Sehat Dibandingkan Gula Pasir? Cek Faktanya

Benarkah Gula Stevia Lebih Sehat Dibandingkan Gula Pasir? Cek Faktanya

Rhesa Azhar Pratama - detikJogja
Sabtu, 28 Sep 2024 12:25 WIB
Ilustrasi gula
Ilustrasi gula. Foto: Getty Images/knape
Jogja -

Makanan manis memang sangat menggoda untuk dikonsumsi. Ada banyak jenis makanan manis yang kini banyak dijual bahkan digemari oleh banyak orang.

Namun, penting untuk diketahui bahwasanya konsumsi gula berlebihan itu dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), batas anjuran konsumsi gula yang disarankan oleh Kemenkes adalah 50g/hari pada setiap orang.

Oleh karena itu, salah satu cara agar batas konsumsi gula menjadi tidak berlebih adalah mencari alternatif gula yang rendah kalori. Salah satu gula rendah kalori adalah gula stevia yang berasal dari tanaman yang memiliki nama yang sama yaitu tanaman stevia (stevia rebaudiana)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), gula yang dihasilkan dari tanaman stevia memiliki keunggulan dengan tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibanding gula pasir. Tingkat kemanisan gula stevia mencapai sekitar 250-300 kali lebih tinggi dibanding gula pasir.

Lantas, benarkah gula stevia lebih sehat dibandingkan gula pasir? Berikut fakta-fakta yang telah detikJogja rangkumkan untuk kamu.

ADVERTISEMENT

3 Fakta Gula Stevia Lebih Sehat daripada Gula Pasir

Berikut adalah kumpulan fakta mengenai gula stevia yang dikutip dari laman Kementerian Pertanian (Kementan) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, antara lain:

1. Tingkat Manis yang Lebih Tinggi

Gula stevia memiliki tingkat manis sekitar 250-300 kali lipat lebih tinggi dibanding gula pasir, sehingga secara tidak langsung kuantitas untuk konsumsi gula jika menggunakan gula stevia akan menjadi lebih sedikit.

2. Tidak Mengandung Kalori

Daun stevia merupakan pemanis alami pengganti gula yang tidak mengandung kalori sehingga menjadi opsi yang aman bagi kamu yang ingin mengurangi kuantitas konsumsi gula.

3. Aman untuk Penderita Diabetes

Dengan rendahnya kadar karbohidrat yang dimiliki oleh gula stevia, maka untuk penderita diabetes ataupun orang yang didiagnosis prediabetes lebih aman jika mengonsumsi gula stevia.

Batas Konsumsi Gula Stevia

Hal-hal baik akan berdampak buruk jika pemanfaatannya dilakukan secara berlebihan, begitu juga gula stevia. Meskipun gula stevia memiliki kandungan yang lebih baik dibanding gula pasir, konsumsi gula stevia yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan alergi kulit.

Dikutip dari laman Pusat Informasi Inovasi daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Menurut Food and Drug Administration (FDA) batas konsumsi gula stevia adalah sebanyak 4 mg/kg berat badan manusia. Hal tersebut dikarenakan stevia digunakan sebagai bahan tambahan pangan dan masuk ke dalam kategori Generally Recognize As Safe).

Jadi, bisa disimpulkan jika kamu sekarang memiliki berat badan 60 kg, maka batas maksimal konsumsi gula stevia menjadi sebesar 240 mg.

Demikian sejumlah fakta mengenai gula stevia beserta anjuran batas konsumsinya yang aman untuk tubuh. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!

Artikel ini ditulis oleh Rhesa Azhar Pratama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads