7 Sisa Potongan Sayur yang Bisa Ditanam Lagi di Halaman Rumah

Biasanya, sisa potongan sayur yang tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk keperluan konsumsi akan dibuang. Namun, beberapa orang memilih alternatif lain, yaitu menanamnya kembali di halaman rumah.

Sayangnya, tidak semua potongan sisa sayur bisa ditanam kembali. Maka, penting bagi kamu yang ingin menanam kembali sisa potongan sayur untuk mengenali jenis sayur apa saja yang cocok agar bisa tumbuh di halaman rumah.

Berikut ini beberapa jenis sayur yang sisa potongannya bisa ditanam kembali.

Sisa Potongan Sayur yang Bisa Ditanam Lagi

Apa saja jenis sayur yang bisa ditanam lagi biarpun tinggal sisa-sisanya saja yang tersedia? Berikut ini penjelasan ringkasnya dirangkum dari Square Mile Farms dan Farmers Almanac:

1. Daun Bawang (Green Onions)

Alih-alih memotong dan membuang ujung daun bawang yang sedikit akarnya itu, ada baiknya coba untuk menanamnya kembali. Tanam dengan ujung akar menghadap ke tanah dengan pot berkualitas. Lalu, letakkan di jendela yang terkena sinar matahari.

Setelah itu, bagian hijaunya tidak lama lagi akan tumbuh. Tak sampai dua minggu kemudian, detikers sudah bisa memanen dan memotong bagian atasnya untuk dikonsumsi.

2. Seledri (Celery)

Di Indonesia, seledri biasanya digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai penyedap, penambah aroma, maupun dekorasi. Nah, tahukah kamu bahwasanya seledri bisa ditanam kembali?

Tata caranya menanamnya pun mudah, yakni:

• Potong semua batang seledri, sisakan 3-5 cm batang di bagian akar.
• Taruh dalam mangkok berisi air hangat.
• Letakkan potongan di tempat yang hangat dan terkena sinar matahari.
• Ganti air setiap dua hari sekali.
• Ketika sudah tampak muncul daun baru, detikers harus memindahkannya ke tanah.
• Panen seledri barumu ketika ia sudah tampak punya batang yang besar nan sehat.

3. Jahe (Ginger)

Jahe adalah rempah-rempah yang tidak pernah terlepas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Cara menumbuhkan jahe baru hanya bermodalkan potongan sisanya pun terbilang mudah.

Pertama, kamu perlu menyiapkan pot lembap berisikan tanah. Setelah itu, tanam akar jahe dengan tunas baru menghadap atas. Berhubung jahe adalah tanaman tropis, disarankan untuk meletakkannya di dalam ruangan. Lalu, tunggu selama beberapa bulan. Setelah itu, kamu dapat memanennya dengan maksimal!

4. Ubi Jalar (Sweet Potato)

Berbeda dengan sayuran lain yang bisa segera dipanen, ubi jalar membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk dipanen. Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:

• Siapkan toples dengan bagian atas ubi jalar (yang runcing) menghadap ke luar. Isi toples dengan banyak air.
• Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin.
• Tunggu akar, batang, dan daun mulai tumbuh selama beberapa minggu mendatang.
• Jika tunas sudah tampak memiliki akar dan batang yang besar, patahkan dari ubi jalar lalu pindahkan lokasi penanamannya ke pot di luar ruangan.

5. Kemangi (Basil)

Memiliki rasa dan aroma yang khas, kemangi mudah sekali dijumpai dalam beragam sajian kuliner khas nusantara. Sebut saja lalapan pendamping lele atau ayam bakar, penyedap pepes, hingga pelengkap masakan-masakan berkuah.

Untuk menumbuhkan kembali kemangi dari sisa-sisanya, pastikan detikers punya setidaknya batang kemangi sepanjang 2-3 inci. Lalu, letakkan batang dengan posisi tegak lurus dalam segelas air. Jika akarnya sudah tampak tumbuh, segera pindahkan ke pot berisi tanah dan tunggu ia berkembang.

6. Wortel (Carrot)

Bagian wortel yang bisa kita gunakan untuk ditanam kembali adalah bagian daun di atasnya. Kamu hanya perlu memotong bagian atas wortel, kira-kira setebal 1 inci, lalu masukkan mangkuk berisi air sedalam 1 inci juga.

Pastikan agar mangkok tersebut terkena sinar matahari dan siram setiap hari. Setelah panen, detikers bisa memanfaatkan daun wortel untuk berbagai hal. Pasalnya, daun ini memiliki banyak nutrisi.

7. Bawang Putih (Garlic)

Untuk bawang putih, siung yang terlalu kering untuk dimakan bisa digunakan untuk menumbuhkan umbi bawang putih baru. Selain siung yang kering, detikers juga bisa memakai siung segar. Bahkan, siung segar bawang putih akan tumbuh lebih cepat.

Tata cara menanam bawang putih adalah sebagai berikut:

• Belah satu umbi bawang putih, sisakan kulit di masing-masing siungnya.
• Letakkan siung bawang putih tegak lurus ke dalam mangkok atau toples dangkal. Pastikan hanya bagian bawah siung saja yang terendam air.
• Taruh di tempat yang terkena sinar matahari. Ingat untuk selalu mengganti airnya setiap dua hari sekali.
• Setelah siung berkecambah, pindahkan ke dalam pot tanah.
• Biasanya, butuh waktu sekitar 9 bulan untuk menanti umbi bawang putih ini matang.

Nah, itulah 7 sisa potongan sayur yang bisa ditanam kembali. Yuk, coba praktikkan sendiri di rumah!

Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!

Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!