Keunggulan Sistem Mina Padi, Kombinasi Budidaya Tanaman Padi dengan Ikan

Keunggulan Sistem Mina Padi, Kombinasi Budidaya Tanaman Padi dengan Ikan

Hanan Jamil - detikJogja
Kamis, 05 Sep 2024 14:15 WIB
Teknik bertani minapadi, teknik pertanian budi daya padi dan ikan
Ilustrasi sistem mina padi. (Foto: Dok. FAO)
Jogja -

Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian yang masih luas di pedesaan. Di sektor pertanian, komoditas tanaman pangan yang masih mendominasi pasar masyarakat Indonesia adalah padi.

Tentunya, supaya menghasilkan hasil yang optimal, para petani perlu melakukan budidaya tanaman padi dengan sistem yang baik pula. Tidak hanya itu, untuk pengoptimalan hasil, usaha tani padi ternyata dapat dikombinasikan dengan budidaya lainnya, termasuk ikan.

Kombinasi budidaya padi dengan ikan dikenal dengan istilah sistem mina padi. Berikut penjelasan terkait mina padi beserta keunggulan dan kekurangannya.

Apa itu Mina Padi?

Menurut KBBI, mina padi memiliki arti sistem pemeliharaan ikan, biasanya tawes, yang dilakukan di sawah bersamaan dengan penanaman padi. Mina berasal dari kata "mina" yang berarti ikan dan "padi" yang berarti tanaman padi.

Dikutip detikJogja dari laman resmi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, mina padi merupakan sistem penggabungan teknik budidaya padi dengan ikan secara bersamaan oleh petani. Cara ini menggunakan sistem irigasi teknis dan setengah teknis untuk menjaga keberadaan ikan di dalam sawah.

Pemeliharaan ikan dilakukan sejak benih padi ditanam sampai penyiangan 1, penyiangan 2, atau sampai sudah mulai berbunga, sekitar umur 50 hari. Sistem mina padi juga termasuk ke dalam salah satu sistem budidaya tumpang sari.

Merujuk pada Jurnal Akuatek berjudul 'Produktivitas Budidaya Sistem Mina Padi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Indonesia' oleh Ilham Ahmadian dkk., sejarah mina padi dimulai dari abad ke-9 di Jawa Barat. Pada saat itu ikan dipelihara di sela-sela tanaman padi (Integrated Fish Farming) sebagai penyelang di antara dua musim tanam padi atau menjadi pengganti palawija persawahan.

Keunggulan Mina Padi

Sistem mina padi memiliki berbagai keunggulan dalam beberapa aspek. Dikutip dari Jurnal Proceeding Biology Education Conference berjudul 'Penerapan Minapadi dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat' oleh Sri Lestari, berikut beberapa keunggulannya.

1. Aspek Ekologi

Terdapat simbiosis mutualisme antara padi, ikan, air, dan tanah di dalam sistem mina padi untuk mencapai keseimbangan ekologis. Hama dan gulma yang mengganggu padi merupakan pakan alami bagi ikan.

Di sisi lain, kotoran ikan menjadi sumber zat hara bagi tanah dan tanaman padi. Selain itu, ikan juga akan membolak-balikkan tanah demi mencari makan sehingga terjadi perbaikan struktur tanah.

2. Aspek Sosial

  • Mina padi dapat membuat pertanian menjadi lebih menarik khususnya kepada generasi muda seperti dijadikan agrowisata mina padi. Karena hal tersebut, generasi muda akan tertarik bekerja di dunia pertanian dan bakal mengurangi urbanisasi.
  • Pendidikan generasi muda di bidang pertanian dan perikanan akan meningkat.
  • Dinamika keluarga akan lebih terbentuk karena sistem ini dapat dikelola oleh seluruh anggota keluarga yang saling bekerja sama.
  • Terciptanya pemberdayaan masyarakat karena adanya kesadaran bersama tidak menggunakan bahan kimia yang dapat merusak keanekaragaman hayati perairan.

3. Aspek Ekonomi

  • Mengurangi biaya usaha tani karena bisa menurunkan penggunaan pupuk, pestisida, menekan pertumbuhan rumput, dan mengurangi perkembangan hama dan gulma pada sawah.
  • Biaya pemeliharaan ikan lebih murah karena bahan pakan bisa diperoleh dari hama padi, air untuk ikan sudah dimasukkan ke dalam pengairan sawah, dan tidak perlu membuat lahan untuk dibangun kolam ikan.
  • Pendapatan petani tidak hanya berasal dari panen padi tetapi juga dari ikan sehingga jumlah pendapatan meningkat.

Kekurangan Mina Padi

Dikutip dari Jurnal DINAMISIA berjudul 'Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Menggunakan Sistem Minapadi' oleh Indra Kristiana dkk., kekurangan dari sistem mina padi adalah pemberian pestisida yang berlebihan pada padi dapat mempengaruhi kehidupan ikan serta mudahnya hama seperti ular, kodok, dan ikan masuk ke sawah karena adanya ikan.

Demikian penjelasan terkait sistem mina padi dalam budidaya tanaman padi beserta kelebihan dan kekurangannya.

Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads