7 Bumbu Dapur yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Bikin Cepat Rusak?

7 Bumbu Dapur yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Bikin Cepat Rusak?

Naufal Adam - detikJogja
Kamis, 06 Jun 2024 14:26 WIB
Assortment of Thai food Cooking ingredients and Paste of thai popular food red curry and green curry.
Ilustrasi Bumbu Dapur. Foto: Getty Images/iStockphoto/kerdkanno
Jogja -

Bumbu dapur adalah hal yang sangat penting dalam proses memasak. Tanpa penggunaan bumbu dapur, tentunya masakan yang dihasilkan akan berasa hambar.

Cara menyimpan bumbu dapur agar tetap awet dan digunakan dalam jangka panjang juga perlu menjadi perhatian. Terdapat beberapa bumbu dapur yang bisa disimpan di kulkas dan ada yang tidak bisa.

Ada beberapa bumbu dapur yang jika disimpan di kulkas justru dapat membuatnya lebih cepat basi atau tak layak pakai. Kulkas memang tempat yang ideal untuk menyimpan banyak bahan makanan, namun tidak semua bumbu dapur cocok disimpan di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bumbu dapur apa saja yang tidak boleh disimpan di kulkas? Dikutip dari situs Tastingtable, berikut adalah 7 bumbu dapur yang tidak boleh disimpan di kulkas.

Daftar Bumbu Dapur yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

1. Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang digunakan untuk masakan Indonesia. Dalam penggunaannya, bawang putih biasanya akan dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu lain.

ADVERTISEMENT

Ada pula saat ini varian bawang putih yang sudah dihaluskan dan disimpan di wadah tertutup sehingga siap dipakai kapan pun. Menyimpan bawang putih dengan cara dibekukan sebenarnya dapat mempertahankan rasanya dengan cukup baik.

Tetapi, jika terlalu lama menyimpan bawang putih dapat membuat rasanya berubah menjadi pahit. Juga jika menyimpan bawang putih terlalu lama di kulkas maka memungkinkan bau menyengat bawang dapat meresap ke makanan lain dalam kulkas.

2. Bawang Bombai

Penggunaan bawang bombai biasanya akan dilakukan dengan cara memisahkan bagian utama dan bagian kulitnya. Atau juga bisa dilakukan dengan mencincang bagian utama bawang bombai, baru kemudian dicampurkan ke masakan.

Namun jika menyimpan bawang bombai di dalam kulkas, maka proses pembekuan yang terjadi dapat merusak dinding sel bawang bombai. Hal tersebut akan membuat rasanya menjadi berbeda jika dimakan.

3. Bubuk Cabai

Cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan dalam resep masakan Indonesia. Penggunaan bumbu dapur ini akan membuat rasa pedas dalam makanan.

Penyimpanan cabai yang sudah dalam bentuk bubuk tentunya perlu diperhatikan. Tidak disarankan menyimpan bubuk cabai di dalam kulkas.

Suhu dingin yang ada dalam kulkas dapat menyebabkan pengembunan dalam wadah bubuk cabai. Sehingga hal tersebut dapat membuat bubuk cabai menggumpal dan rasanya akan hilang.

Bahkan jika terlalu lama dalam kondisi wadah berembun, bisa mendorong pertumbuhan jamur di dalam bubuk cabai. Lebih baik menyimpan bubuk cabai dalam lemari yang bersuhu ruangan menggunakan wadah kedap udara atau wadah buram dan jauhkan dari cahaya langsung.

4. Kemangi

Kemangi adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan sebagai bumbu pelengkap. Penggunaannya kerap dijumpai sebagai lalapan di masakan penyetan dan disajikan dalam kondisi segar.

Menyimpan kemangi di dalam kulkas memang tidak akan merubah rasanya. Akan tetapi suhu dingin yang ada dalam kulkas dapat menyebabkan perubahan warna pada daun kemangi.

Jika kemangi disajikan setelah keluar dari kulkas, maka akan membuat warnanya menjadi layu cenderung kehitaman. Oleh karena itu, jika detikers ingin menyajikan daun kemangi dalam warna yang tetap hijau sebaiknya menggunakan kemangi segar.

5. Kayu Manis

Penggunaan kayu manis di masakan akan membuat rasa manis yang khas. Tentunya cara penyimpanan kayu manis penting diperhatikan agar cita rasa khas tersebut tetap terjaga.

Menyimpannya di dalam kulkas merupakan pilihan yang buruk. Karena jika kayu manis dibekukan, maka rasa manisnya yang khas akan menghilang. Penyimpanan kayu manis sebaiknya di dalam tempat hangat dan kering.

6. Cengkeh

Cengkeh biasa digunakan untuk masakan agar memiliki aroma yang kuat. Hal tersebut membuat detikers harus cermat dalam menyimpannya agar aroma dan rasa yang dihasilkan cengkeh tidak hilang.

Menyimpan cengkeh dalam kondisi kering menjadi pilihan terbaik. Karena sama dengan kayu manis, jika cengkeh disimpan dalam kulkas maka bisa membuat rasanya akan menghilang.

Bahkan jika terlalu lama menyimpan cengkeh dalam kondisi beku bisa membuat berkembangnya jamur. Cengkeh dapat mempertahankan rasanya awet hingga satu tahun apabila menyimpannya dalam kondisi benar.

7. Biji Vanili

Biji vanili/vanila merupakan salah satu bumbu dapur yang dapat membuat rasa manis dan aroma harum khas. Harga biji vanili yang cenderung mahal, membuat detikers harus cermat dalam menyimpannya.

Menyimpan vanili dalam kulkas bukan pilihan yang bagus. Karena kondisi dingin membeku yang didapatkan dari menyimpan biji vanili dalam kulkas bisa membuatnya rentan terhadap pembusukan dan jamur.

Suhu dingin di dalam freezer dapat mengeringkan polong vanila, atau yang lebih buruk lagi, kondensasi di dalam freezer dapat mendorong tumbuhnya jamur pada bijinya. Sebaiknya simpan biji vanili dalam wadah kedap udara yang tak terkena sinar matahari langsung.

Nah itulah informasi mengenai 7 bumbu dapur yang tidak boleh disimpan di kulkas. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Naufal Adam peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads