- Daftar Menu Angkringan 1. Nasi kucing 2. Nasi bakar 3. Sate usus ayam 4. Sate telur puyuh 5. Sate ampela ati 6. Sate koyor 7. Sate keong 8. Sate kikil 9. Kepala ayam 10. Tahu dan tempe bacem 11. Jadah 12. Kopi Joss 13. Wedang seroja 14. Wedang Seruni 15. Sekoteng 16. Bir pletok 17. Wedang uwuh 18. Sate sosis 19. Sate frozen food 20. Gorengan
- Pengertian dan Sejarah Angkringan
Angkringan merupakan warung kecil di pinggir jalan yang populer di Indonesia, terutama di kota Jogja. Umumnya, angkringan dikenal sebagai tempat yang menyediakan makanan serta minuman dengan harga murah.
Lantas, apa saja menu angkringan dan bagaimana sejarah salah satu ikon budaya Jogja ini? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Daftar Menu Angkringan
Angkringan di Yogyakarta menawarkan beragam menu dengan varian harga yang cukup murah. Berikut beberapa menu angkringan favorit dan paling laris yang wajib dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nasi kucing
![]() |
Nasi kucing menjadi menu dasar andalan para penggemar angkringan. Dinamakan nasi kucing karena porsinya yang kecil atau sedikit seperti memberi makan kucing.
"Kalau untuk menu angkringannya itu, menu basicnya ada nasi kucing dan sate-satean ya. Kalau untuk nasi kucing pun juga bervarian. Untuk menu nasi kucingnya, ada nasi teri sambal, ada nasi bandeng, ada nasi orek tempe, ada nasi sambel ijo, ada nasi kikil, ada nasi ayam geprek." kata Davina pemilik Angkringan Arto Moro di Jalan Poncowinatan saat ditemui pada Jumat (8/12/2023).
Untuk nasi ayam geprek sendiri, Davina mengatakan bahwa menu tersebut bukanlah menu asli angkringan. Namun, hanya sebagai variasi dari menu yang sedang tren saat ini.
"Nasi ayam geprek itu kan baru-baru booming ya. Nah, itu dibikin versi nasi kucing dan ada beberapa menu yang lainnya juga," tutur Davina.
Kisaran harga: Rp 3.000-Rp 4.000.
2. Nasi bakar
![]() |
Selain nasi kucing, ada juga menu nasi bakar yang sering menjadi incaran para pelanggan di angkringan. Nasi bakar merupakan nasi dengan sedikit suwiran ayam berbumbu yang dibungkus dengan daun pisang, lalu dibakar.
Kisaran harga: Rp 4.000-Rp 6.000.
3. Sate usus ayam
![]() |
Sate usus ayam merupakan menu dasar dari angkringan. Dalam menu angkringan, biasanya sate ini menjadi salah satu menu angkringan yang paling digemari oleh para pengunjung. Sate ini menggunakan bumbu yang sederhana sehingga cocok di lidah banyak orang.
"Basic dari angkringan itu ada sate telur puyuh, ada sate usus, sate keong, kemudian ada sate ampela ati," ujar Davina.
Kisaran harga: Rp 2.000-Rp 3.000.
4. Sate telur puyuh
Sate puyuh menjadi menu sate-satean yang banyak dijumpai di angkringan. Satu tusuk sate puyuh biasanya terdiri dari 4 butir telur puyuh yang dimasak dengan bumbu kecap. Bisa dibilang, menu ini masuk ke dalam daftar menu favorit pengunjung di angkringan.
Kisaran harga: Rp 3.000-Rp 4.000.
5. Sate ampela ati
Sama seperti sate usus dan sate puyuh, sate ini juga merupakan menu dasar dari angkringan. Sate ini terbuat dari potongan hati dan ampela ayam, yang kemudian ditusuk dan dibakar hingga matang.
Kisaran harga: Rp 2.000-Rp 3.000.
6. Sate koyor
Di angkringan Jogja, terdapat satu menu sate yang sedikit berbeda dengan sate-satean lain. Menu tersebut adalah sate koyor. Sate ini berbahan dasar lemak kambing atau sapi yang menghadirkan sensasi empuk dan kenyal saat dimakan.
Kisaran harga: Rp 2.000-Rp 3.000.
7. Sate keong
![]() |
Sate keong adalah jenis sate angkringan yang sering dijumpai di Jogja. Meski terdengar tidak lazim, sate ini cukup digemari oleh banyak orang. Pembuatan sate ini menggunakan daging keong atau siput yang dibumbui dengan bumbu khas angkringan dan dibakar.
Kisaran harga: Rp 2.000-Rp 4.000.
8. Sate kikil
![]() |
Apabila kamu menyukai makanan dengan tekstur kenyal, kamu mungkin akan menyukai hidangan ini. Umumnya, sate kikil memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Kikil biasanya adalah kulit sapi di bagian kaki.
Kisaran harga: Rp 3.000-Rp 5.000.
9. Kepala ayam
Kepala ayam yang biasanya dijual di angkringan, memiliki rasa yang manis dan gurih. Proses membuatnya biasanya dengan cara direbus dengan bumbu khas. Setelah direbus hingga bumbu meresap, penjual biasanya akan membakarnya hingga matang.
Kisaran harga: Rp 4.000-Rp 7.000.
10. Tahu dan tempe bacem
![]() |
Tahu dan tempe bacem merupakan salah satu menu angkringan yang banyak digemari. Tahu dan tempe dipotong-potong, kemudian direndam dengan bumbu yang khas. Bacem-baceman, baik tahu ataupun tempe bacem sering ditemukan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kisaran harga: Rp 2.000-Rp 4.000.
11. Jadah
![]() |
Jadah merupakan salah satu makanan yang sering dijumpai di angkringan Jogja. Jadah memiliki tekstur yang kenyal. Rasa dari jadah sendiri cenderung gurih.
"Jadah itu kayak ketan gitu tapi namanya jadah. Jadah itu, nah itu basic dari menu angkringan ya." ujar Davina
Kisaran harga: Rp 3.000-Rp 4.000.
12. Kopi Joss
![]() |
Akhir-akhir ini, kopi joss merupakan salah satu menu paling laris dan sering dijumpai di angkringan Jogja. Kopi joss memiliki cara penyajian yang cukup unik. Biasanya, minuman ini disajikan panas dengan arang yang masih membara.
"Kopi joss itu kopi biasa terus dimasukkan arang, bara panas itu, baranya bukan arangnya, jadi menghasilkan suara "joss" gitu," tutur Jarod, pemilik Angkringan Pak Jarod 354 di Jalan P. Mangkubumi pada Jumat (8/12/2023).
Kisaran harga: Rp 5.000-Rp 8.000.
13. Wedang seroja
Seroja merupakan salah satu menu minuman khas angkringan yang banyak digemari. Seroja adalah minuman hangat yang terdiri dari serai, jahe, dan jeruk nipis. Minuman hangat ini sangat cocok untuk dinikmati pada malam hari.
Kisaran harga: Rp 10.000-Rp 12.000.
14. Wedang Seruni
Hampir sama dengan wedang seroja, wedang seruni adalah minuman hangat yang terdiri dari serai dan jeruk nipis. Minuman ini cocok dikonsumsi ketika malam hari, cuaca dingin, atau saat hujan.
Kisaran harga: Rp 10.000-Rp 12.000.
15. Sekoteng
![]() |
Sekoteng adalah minuman yang sering dijumpai di angkringan. Minuman ini berupa jahe tradisional yang mirip seperti wedang ronde di Jawa Tengah.
"Sekoteng itu kayak minuman jahe, ronde itu tapi kayak ada butir-butiran kayak agar-agarnya itu, udah ada yang sachetan," tutur Pak Maryanto, pemilik angkringan Jabrik di Jalan P. Mangkubumi kepada detikJogja, Jumat (8/12/2023).
Range harga: Rp 8.000-Rp 12.000.
16. Bir pletok
Bir pletok merupakan minuman berisikan rempah-rempah, seperti jahe merah, sereh, kapulaga, kayu manis, cengkeh, bunga lawas, adas, daun jeruk purut, pandan, cabe jawa, secang, dan lada hitam. Biasanya disajikan dengan cara dikocok, sehingga menimbulkan bunyi 'pletok'.
Range harga: Rp 10.000-Rp 12.000.
17. Wedang uwuh
![]() |
Wedang uwuh adalah minuman tradisional khas Jogja yang terbuat dari rempah-rempah, seperti jahe, daun pala, kayu secang, daun kayu manis, gagang cengkeh, dan lain sebagainya. Minuman ini sangat cocok dinikmati pada malam hari karena fungsinya sebagai penghangat badan.
Range harga: Rp 10.000-Rp 12.000.
18. Sate sosis
Sate sosis bukanlah menu dasar dari angkringan. Sate ini merupakan salah satu menu angkringan yang kekinian. Sate sosis biasanya tersedia berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga jumbo.
Range harga: Rp 4.000-Rp 15.000.
19. Sate frozen food
Sama seperti sate sosis, sate frozen food bukan merupakan menu asli angkringan. Sate ini ada karena mengikuti perubahan zaman. Contoh dari sate frozen food seperti dimsum, siomay, bakso, tempura, bintang, dan sebagainya
"Sekarang kan banyak kayak frozen food-frozen food itu bisa dibikin sate, itu mungkin pelengkap ya. Kalo untuk basic angkringan itu enggak. Itu udah modern." kata Davina.
Range harga: Rp 3.000-Rp 4.000.
20. Gorengan
![]() |
Selain nasi dan sate-satean, angkringan biasanya juga menyediakan berbagai macam gorengan. Mulai dari bakwan, mendoan, risoles, hingga lumpia.
Range harga: Rp 1.000-Rp 2.000 per buah.
Itulah 20 menu angkringan yang dapat kamu coba beserta sejarahnya. Apa menu angkringan favoritmu?
Pengertian dan Sejarah Angkringan
Istilah angkringan berasal dari kata "angkring" atau "nangkring" dan imbuhan "-an". Angkring dari istilah angkringan memiliki arti duduk santai.
"Kalau dalam pengertian yang lebih luas, angkringan artinya orang duduk-duduk nyantai, minum, dan makan di malam hari, terutama zaman dulu," jelas Prof. Dr. Paschalis Maria Laksono, M.A, guru besar Antropologi UGM ketika ditemui detikJogja, Sabtu (9/12/2023).
![]() |
Sebenarnya, sejarah angkringan Jogja dan Solo tidak berbeda jauh mulainya. Budaya makan di luar di malam hari awalnya berasal dari Solo. Setelah itu, Jogja baru mengikuti budaya nongkrong saat malam hari.
"Memang benar secara umum, orang mengerti bahwa gaya hidup malam hari, seperti makan di luar,itu diawali dari Solo, Jogja belakangan. Namun demikian, seingat saya pada tahun 1960-an, di Jogja sudah ada orang yang berjualan di malam hari dan orang pada nongkrong dan nangkring," tutur beliau.
Pada awalnya, angkringan dibuat untuk orang-orang yang ingin lek-lekan (begadang) ataupun orang yang ingin berkegiatan di malam hari. Selain itu, ketidakmerataan listrik juga mempengaruhi munculnya angkringan. Masyarakat cenderung mencari penerangan atau listrik di malam hari, salah satunya dengan mengunjungi angkringan.
"Dalam sejarah angkringan, saya kira peran antara cahaya dan makanan itu penting. Cahaya lampu dan makanan-makanan yang disajikan itu, ya bisa dibilang remang-remang. Kalau terlalu terang ndak jadi itu. Cahaya fokusnya di makanan, bukan di orang." ujar Prof. Laksono
Angkringan seringkali dijadikan tempat pelampiasan bagi orang-orang yang memiliki permasalahan di rumah. Sorot cahaya yang berfokus pada makanan menjadikan seseorang tak terlihat karena gelap. Sebab itu, tidak ada stratifikasi sosial di dalam angkringan. Di tempat inilah semua orang dianggap memiliki derajat yang sama.
Inilah mengapa angkringan seringkali dijumpai di perkotaan. Masyarakat kota umumnya membutuhkan pengalihan untuk menghilangkan stres atau tekanan yang dihadapinya. Angkringan bahkan menjadi tempat yang mewadahi berbagai komunitas untuk berkumpul, sehingga memantik diskusi yang melahirkan pemikiran-pemikiran kritis.
Seiring berkembangnya zaman, angkringan sering dijumpai di berbagai tempat di Jogja. Bahkan, angkringan kini menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi wisatawan saat berlibur di kota Jogja. Menu yang ditawarkan pun menjadi lebih bervariasi, dengan harga yang masih terjangkau.
(row/row)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM