Kunyit asam merupakan jamu yang terbuat dari dua jenis rempah, yaitu kunyit dan asam Jawa. Jamu kunyit asam termasuk dalam jenis minuman herbal yang digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang tidak terlalu pahit dibandingkan dengan jenis jamu yang lain.
Terbuat dari bahan-bahan tradisional, jamu kunyit asam rupanya punya banyak khasiat bagi kesehatan. Masalah bau badan hingga penyakit kanker ternyata bisa diatasi dan dicegah melalui minuman herbal ini.
Tapi apakah detikers tahu asal-usul jamu kunyit asam? Nah, agar tidak penasaran, yuk, simak sejarahnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal-usul Jamu Kunyit Asam
Mengutip dari buku 'Kunyit Asam: Keajaiban Rempah untuk Kesehatan dan Kelezatan' oleh Tresno Saras, rempah kunyit sejak dulu tumbuh liar di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India. Penggunaan kunyit juga diterapkan sejak dulu sebagai pengobatan tradisional bahkan bangsa India, China, dan Arab pun mengonsumsi rempah ini.
Sementara itu, asal-usul asam Jawa seperti dikutip dari buku 'Metode dan Cara Budidaya Asam Jawa' oleh Luffy, mengatakan tanaman dengan nama latin tamarindus indica dulunya hanya ditemui di Benua Afrika. Namun, seiring berjalannya waktu, tanaman ini bisa ditemui di India, Sudan, Pakistan, Spanyol, Meksiko, dan Indonesia. DI Indonesia sendiri, tanaman ini banyak dijumpai di pulau Jawa, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut lagi, dikutip dari buku 'The essence of Indonesia spa: spa Indonesia gaya Jawa dan Bali' oleh Louise Jumarani, kunyit dan asam Jawa berkembang dan dikonsumsi dalam bentuk jamu terjadi sejak zaman Kerajaan Majapahit. Kala itu, untuk menyembuhkan penyakit putri Tribuwana Tungga Dewi, dibuatlah obat yang berasal dari racikan daun dan rempah-rempah. Racikan tersebut kemudian ditumbuk, direbus, dan diminum. Konsep ini dinamakan dengan jamu godhog yang ternyata mampu menyembuhkan penyakit sang putri.
Perkembangan jamu termasuk kunyit asam hingga saat ini bukanlah hal asing. Masyarakat pun semakin menyadari kebutuhan akan tubuh sehat. Bahkan saat ini sudah banyak dijumpai kafe-kafe yang menjual minuman jamu termasuk juga jamu kunyit asam.
Jamu kunyit asam dengan bahan dasar kunyit dan asam Jawa ini mengandung banyak manfaat. Kunyit dan asam Jawa ternyata punya manfaat sebagai antioksidan yang dihasilkan dari masing-masing zat yang terkandung dari kedua jenis rempah tersebut.
Khasiat Jamu Kunyit Asam Bagi Kesehatan
Jamu kunyit asam merupakan minuman herbal sehingga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa khasiat jamu kunyit asam dikutip dari situs Provinsi Jambi:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jamu kunyit asam terbuat dari asam jawa dan kunyit. Asam jawa mengandung asam amino esensial yang memproduksi antibodi dan sel-sel dalam sistem imun sehingga kandungan ini bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara, kunyit mengandung kurkumin yang memiliki efek anti peradangan sehingga bagus untuk daya tahan tubuh.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Jamu kunyit asam berkhasiat dalam peningkatan fungsi otak melalui kandungan kurkumin dalam kunyit. Kurkumin memiliki efek neuroprotektif yang juga mampu menangkal penyakit neurodegeneratif seperti pada penyakit Alzheimer dan Parkinson.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Kurkumin dalam kunyit mengandung banyak manfaat termasuk meningkatkan sel beta yang berperan memproduksi hormon insulin. Kandungan tersebut dapat membantu penderita diabetes tipe-2 dalam mengelola gula darah dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.
4. Mengatasi Bau Badan
Minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit mampu mengontrol produksi keringat di tubuh dan melawan bakteri penyebab bau badan. Maka dari itu, mengonsumsi jamu kunyit asam bisa menjadi solusi bagi yang merasa kurang percaya diri terhadap bau badan.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Selain kurkumin dari kunyit yang punya banyak manfaat, kandungan dalam asam Jawa juga punya banyak khasiat. Salah satunya kaya akan mineral antara lain magnesium, kalsium, dan kalium yang bagus untuk kesehatan tulang.
6. Mencegah Kanker
Kurkumin dalam kunyit mampu menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal. Kurkumin juga berperan terhadap kematian sel kanker, mengurangi angiogenesis atau pertumbuhan pembuluh darah pada tumor, dan mencegah metastasis atau penyebaran kanker.
Demikian informasi terkait asal-usul jamu kunyit asam serta khasiatnya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Galardialga Kustanto Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM