Di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di seluruh jenjang pendidikan dilaksanakan mulai 14 Juli 2025. Namun sebelum itu, sebagian besar sekolah mengundang murid dan wali murid untuk mengikuti kegiatan Pra MPLS. Sudah tahu apa itu Pra MPLS, detikers?
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi SMK Kesehatan Sadewa Sleman, Pra MPLS adalah tahap awal sebelum kegiatan MPLS dimulai secara resmi. Kegiatan ini dirancang untuk membantu peserta didik baru mempersiapkan diri mengikuti seluruh rangkaian MPLS dengan lancar. Pra MPLS biasanya dilaksanakan beberapa hari sebelum MPLS dimulai. Peserta didik baru akan mengikuti kegiatan ini secara langsung di sekolah masing-masing.
Mari simak penjelasan di bawah ini yang dihimpun dari laman resmi sejumlah sekolah, mulai dari tingkat SMP hingga SMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan Pra MPLS
Meski tidak terdapat dokumen resmi dari Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam pelaksanaannya, setiap sekolah menerapkan sejumlah ketentuan Pra MPLS yang wajib dipatuhi oleh seluruh peserta. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Menggunakan Seragam Sekolah Asal
Salah satu ketentuan yang umum berlaku adalah kewajiban mengenakan seragam sekolah asal. Misalnya, bagi lulusan SMP maka mereka mengenakan seragam putih biru. Selain itu peserta juga biasanya diwajibkan membawa perlengkapan dasar seperti buku tulis dan alat tulis.
2. Membawa Dokumen Administrasi
Ketentuan lain yang sering berlaku adalah kewajiban membawa dokumen administrasi. Dokumen ini digunakan sebagai kelengkapan daftar ulang atau pendataan ulang peserta didik baru.
Beberapa dokumen yang diminta bisa meliputi formulir lapor diri, surat pernyataan, fotokopi kartu keluarga, akta kelahiran, ijazah atau surat keterangan lulus, serta dokumen pendukung lainnya. Semua dokumen ini biasanya dikumpulkan dalam map berwarna sesuai dengan jalur pendaftaran.
3. Datang Tepat Waktu
Selain perlengkapan pribadi dan dokumen, peserta juga diimbau datang tepat waktu dan menaati peraturan lalu lintas sekolah. Ada sekolah yang melarang peserta membawa kendaraan sendiri atau membatasi area antar jemput oleh orang tua. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang tertib dan aman selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Pra MPLS
Pra MPLS tidak hanya berisi pengumpulan berkas atau persiapan teknis lainnya. Di dalam kegiatan ini peserta didik baru juga diajak mengenal lebih dekat suasana sekolah, guru pendamping, dan teman sekelas. Ini menjadi langkah awal membangun kenyamanan sebelum MPLS resmi dimulai.
1. Pembekalan
Beberapa sekolah mengadakan kegiatan seperti pembekalan singkat tentang tata tertib sekolah, ketentuan seragam, dan pembentukan kelompok kelas. Dalam sesi ini peserta juga diberi penjelasan tentang perlengkapan apa saja yang harus dibawa selama MPLS berlangsung. Misalnya topi baris berbaris, tumbler, bekal makanan, hingga buku bacaan.
2. Tes Awal
Ada juga sekolah yang memanfaatkan Pra MPLS untuk melakukan tes awal. Tes ini bisa berupa tes diagnostik akademik maupun tes bakat dan minat. Tujuannya adalah untuk mengenali potensi peserta sejak dini dan menyesuaikannya dengan program pembelajaran ke depan. Dengan begitu sekolah bisa lebih cepat merancang strategi belajar yang sesuai dengan karakter siswa.
3. Koordinasi Kelas
Kegiatan Pra MPLS juga sering melibatkan koordinasi antarkelas. Misalnya dengan mengadakan pemilihan ketua kelas, wakil ketua, atau membentuk grup komunikasi antara siswa dan orang tua. Hal ini sangat membantu dalam membangun komunikasi yang aktif dan terbuka sejak hari pertama.
4. Aktivitas Ringan Lainnya
Beberapa sekolah bahkan menyisipkan aktivitas ringan seperti dinamika kelompok agar peserta didik baru merasa lebih nyaman di lingkungan barunya. Kegiatan seperti perkenalan nama panggilan, latihan lagu sekolah, atau pendataan minat khusus juga sering dimasukkan dalam sesi Pra MPLS. Meskipun berlangsung singkat, kegiatan ini bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan bagi siswa baru.
Perbedaan Pra MPLS dan MPLS
Pra MPLS dan MPLS memiliki tujuan yang sama yaitu mempersiapkan peserta didik baru agar siap mengikuti pembelajaran di lingkungan sekolah. Meski begitu keduanya memiliki perbedaan dari segi isi, durasi, dan ruang lingkup kegiatan.
Pra MPLS lebih bersifat persiapan. Waktu pelaksanaannya singkat dan kegiatannya lebih ringan. Fokus utama Pra MPLS adalah pengkondisian awal. Di tahap ini siswa dikenalkan dengan hal-hal dasar seperti struktur kelas, perlengkapan yang dibutuhkan, serta aturan sekolah yang harus ditaati. Kegiatan pengumpulan dokumen juga umumnya dilakukan dalam sesi ini.
Sementara itu MPLS merupakan kegiatan utama yang berlangsung selama beberapa hari. Isi kegiatannya jauh lebih padat dan terstruktur. Dalam MPLS peserta akan mendapatkan berbagai materi penting mulai dari wawasan kebangsaan, pendidikan karakter, hingga nilai-nilai sekolah. Interaksi dengan guru, kakak kelas, dan warga sekolah lainnya akan lebih intensif pada tahap ini.
MPLS juga biasanya memiliki tema yang disesuaikan dengan nilai profil Pelajar Pancasila. Materi yang diberikan mencakup pengenalan lingkungan sekolah, cara belajar efektif, serta penguatan sikap mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Karena itu MPLS menuntut kesiapan fisik dan mental peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan optimal.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Pra MPLS adalah pintu masuk menuju MPLS. Meskipun tampak ringan dan singkat, tahap ini berperan besar dalam membentuk kesiapan awal peserta didik baru. Dengan mengikuti Pra MPLS dengan sungguh-sungguh, siswa bisa merasa lebih percaya diri saat memasuki hari-hari pertama sekolah yang sebenarnya.
Sudah paham apa itu kegiatan Pra MPLS, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Forum Ojol Yogyakarta Buka Suara soal Ricuh Massa Driver di Godean
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Birdha Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Driver Shoope Food di Godean