Terobos Bangjo Bandara YIA, Sigra Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kulon Progo -

Seorang pemotor tewas dalam kecelakaan lalu lintas di depan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo. Korban tewas akibat tertabrak mobil yang menerobos lampu lalu lintas di persimpangan jalan.

Insiden terjadi di jalan Wates-Purworejo, tepatnya di persimpangan jalan depan Bandara YIA, Kalurahan Palihan, Temon, Kulon Progo, sekitar pukul 13.15 WIB. Korban tewas merupakan pemotor wanita berinisial NAS (29) asal Gresik, Jawa Timur.

"Korban menderita patah tulang pada kaki dan kanan serta lecet di sejumlah bagian tubuhnya. Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dalam perawatan di RSUD Wates," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Sabtu (12/7/20225).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarjoko menerangkan, kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi W 4063 EH sedang berjalan dari arah bandara ke jalan nasional Wates-Purworejo atau selatan ke utara. Sampai di TKP yang merupakan simpang empat, korban terus melajukan kendaraannya karena saat itu lampu traffic light menyala hijau.

"Semula sepeda motor Yamaha Mio berjalan dari arah selatan ke utara, sesampainya di TKP karena lampu Apill menyala hijau bermaksud belok kanan atau menuju arah Wates," ujarnya.

Di saat itulah motor korban tertabrak mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi AA 1763 CL. Mobil tersebut diduga menerobos traffic light dan melaju dari arah Wates ke Purworejo atau timur ke barat.

"Saat itulah terjadi tabrakan antara minibus Dihatsu Sigra yang berjalan dari arah timur ke barat atau menuju arah Purworejo. Karena dari selatan hijau (pihak pemotor), maka yang dari timur (pihak mobil) kemungkinan melanggar lampu Apill," jelasnya.

Sarjoko mengatakan kerasnya benturan menyebabkan pemotor luka parah dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan sopir mobil berinisial NH (33) beserta dua penumpangnya yaitu RE (35) dan MG (2), asal Purworejo, Jawa Tengah, selamat.

"Untuk NH dan RE selamat tanpa luka. Sementara MG mengalami lecet dan memar sehingga dirawat di Rumah Sakit Rizki Amalia Temon," terangnya.

Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan tiga personel PMI Kulon Progo dikerahkan untuk mengevakuasi para korban. Proses evakuasi melibatkan sejumlah pihak termasuk dari PSC Kulon Progo.

"Untuk PMI Kulon Progo mengirimkan 3 persiapan relawan dan 1 ambulans dibantu RS terdekat, PSC dan SAR Sigap," ujarnya.

Dijelaskan bahwa kondisi pemotor mengalami cedera berat. Pihaknya sudah berupaya mengevakuasi pemotor tersebut tapi akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Wates.

"Kondisi korban mengalami cedera kepala dan patah. Korban dibawa ke UGD RSUD Wates. Yang bersangkutan luka sangat parah, dan akhirnya meninggal dunia," ucapnya.