Menteri Komdigi Pastikan Sekolah Rakyat Punya Fasilitas Internet Cepat

Menteri Komdigi Pastikan Sekolah Rakyat Punya Fasilitas Internet Cepat

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Sabtu, 28 Jun 2025 11:54 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, saat meninjau peningkatan internet di Sekolah Rakyat, daerah Kalasan, Sleman, Sabtu (28/6/2025).
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, saat meninjau peningkatan internet di Sekolah Rakyat, daerah Kalasan, Sleman, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur pendukung untuk Sekolah Rakyat. Salah satunya, terkait dengan kehadiran jaringan internet berkecepatan tinggi yang mendukung proses pembelajaran.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, memastikan akses internet cepat terpasang di Sekolah Rakyat. Hal itu diungkapkan Meutya saat meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta.

"Di Perpres kewajiban utamanya adalah pertama memastikan infrastruktur digital. Jadi bahwa sekolah rakyat ini juga terkoneksi dengan koneksi internet yang baik dan cepat," kata Meutya ditemui wartawan di Kalasan, Sleman, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, pemberian fasilitas internet cepat tak serta merta dilakukan di semua seolah. Hanya di titik tertentu yang kecepatan internetnya masih tergolong rendah.

"Tapi pada prinsipnya semuanya memang nanti akan dilengkapi dengan akses internet yang cepat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sekolah Rakyat yang berada di dalam kompleks BBPPKS ini, Komdigi memberikan fasilitasi internet 200 Mbps. Namun, dia bilang kecepatan internet di Sekolah Rakyat wilayah lain bisa saja tidak sama satu sama lain.

"Nanti tergantung kebutuhannya masing-masing, tapi sekali lagi bahasanya internetnya cepat. Kalau ini 200 Mbps memang karena juga digunakan untuk keperluan lainnya. Jadi tidak hanya sekolah rakyatnya nanti yang bisa menggunakan aksesnya, tapi juga ekosistem terdekat dari sekolah rakyat itu juga bisa mendapatkan manfaat dari juga akses internetnya yang cepat di Sekolah Rakyat itu," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, mengatakan internet memegang peranan paling krusial untuk Sekolah Rakyat. Karena sekolah tersebut didesain dengan smart school.

"Semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet yang diberikan oleh teman-teman Komdigi. Karena memang kita menggunakan learning management system, sehingga anak-anak ini nanti bisa kemudian juga menjadi anak-anak yang mampu bersaing di bidang digital, teknologi digital," ucapnya.

Di sisi lain, dia menyebut target 100 unit sekolah tahap pertama bisa diselesaikan. Pihaknya kemudian segera mengejar tambahan 100 Sekolah Rakyat di tahap selanjutnya.

"Hari ini kita sedang mengejar untuk proses 100 ke-2 yang diperintahkan untuk beliau, sehingga target nanti insyaallah untuk tahun ajaran 2025-2026 ini ada 200 titik lokasi minimal," ujarnya.

"Atau kemudian kalau kita konversikan kepada siswa kurang lebih sekitar 20 ribu calon siswa nanti yang akan mendapatkan fasilitas dan kesempatan untuk belajar di Sekolah Rakyat ini," kata Robben.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads