Beberapa jurusan di Universitas Gadjah Mada (UGM) selalu jadi rebutan ribuan pendaftar setiap tahun. Sebut saja Kedokteran, Psikologi, dan Manajemen-tiga besar yang peminatnya selalu membludak. Tapi tidak semua program studi di UGM bernasib serupa. Seperti dua mata pisau, ada pula sejumlah jurusan di UGM yang sepi peminat.
Menariknya, jurusan-jurusan ini justru punya daya tampung yang cukup besar. Bagi calon mahasiswa yang ingin memperbesar peluang lolos ke UGM, mengetahui jurusan-jurusan dengan persaingan lebih longgar ini bisa jadi strategi jitu. Siapa tahu, salah satunya adalah jalur tak terduga menuju karier impianmu.
Lalu, ada jurusan apa saja yang minim peminat di UGM? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurusan di UGM yang Sepi Peminat
Berikut ini adalah 10 jurusan atau program studi (prodi) yang sepi peminat di UGM. Penjelasan ini diolah berdasarkan data daya tampung SNBP dan SNBT 2025 serta peminat di tahun 2024 yang dipublikasikan pada laman resmi SNPMB. Selain itu, detikJogja juga menghimpun informasi dari laman resmi UGM.
1. Ilmu dan Industri Peternakan
Jurusan ini memiliki total daya tampung sebanyak 180 kursi, namun jumlah pendaftarnya hanya 972 orang. Artinya, rata-rata tiap kursi diperebutkan oleh kurang dari enam pendaftar. Rasio ini tergolong longgar dibandingkan jurusan lain di UGM, terutama mengingat prospek karier lulusan yang sangat beragam.
Dalam dunia kerja, lulusan Ilmu dan Industri Peternakan punya peluang besar di instansi pemerintah seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi, hingga lembaga riset dan industri peternakan. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan di bidang produksi ternak, nutrisi, pengelolaan usaha, hingga manajemen produk ternak secara menyeluruh.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga didorong untuk memiliki sikap profesional dan wawasan wirausaha yang adaptif terhadap isu lingkungan dan sosial. Jadi, bagi kamu yang ingin terjun ke sektor pangan dan agribisnis berbasis peternakan, prodi ini bisa jadi jalan karier yang menjanjikan.
2. Kehutanan
Dengan total kuota penerimaan sebanyak 180 kursi, jurusan ini ternyata hanya menarik minat 1507 pendaftar. Walau terlihat lebih banyak dari jurusan lain dalam daftar ini, rasio persaingannya masih cukup rendah. Bagi calon mahasiswa yang menyukai kegiatan lapangan dan konservasi, Kehutanan UGM patut dipertimbangkan.
Program studi ini dirancang untuk melahirkan lulusan yang ahli dalam pengelolaan ekosistem hutan secara menyeluruh. Mahasiswa akan belajar tentang silvikultur intensif, teknologi hasil hutan, hingga pelestarian sumber daya berbasis ekologi dan keberlanjutan.
Setelah lulus, prospek kerja terbuka di berbagai instansi, baik pemerintahan seperti Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, maupun sektor swasta, LSM, dan industri kehutanan. Cocok bagi kamu yang ingin berperan menjaga keseimbangan alam sambil tetap membangun karier.
3. Biologi
Kombinasi antara daya tampung sebanyak 136 kursi dan hanya 766 peminat membuat persaingan di jurusan ini jauh lebih ringan daripada banyak prodi sains lain. Namun, jangan salah, Biologi UGM menyimpan potensi besar untuk kamu yang tertarik mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia.
Program studi S1 Biologi UGM dikenal unggul dalam penelitian biodiversitas tropika dan bioteknologi modern. Mahasiswa belajar tentang biologi sel, bioprospeksi, bioinformatika, hingga biologi lingkungan. Tak hanya teori, banyak juga kegiatan riset dan praktik lapangan yang disediakan.
Lulusannya banyak yang menjadi peneliti, dosen, staf ahli di kementerian, maupun profesional di industri berbasis bioteknologi. Dengan pendekatan akademik yang kuat dan jejaring riset yang luas, jurusan ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang suka sains dan ingin kontribusi langsung ke dunia nyata.
4. Fisika
Persaingan di prodi ini cukup longgar, dengan hanya 248 peminat untuk 42 kursi. Tapi jangan remehkan Fisika UGM karena program studi ini melatih mahasiswanya untuk menjadi problem solver di bidang saintifik maupun industri.
Di sini kamu akan dibekali pemahaman mendalam mulai dari mekanika klasik, kuantum, elektrodinamika hingga fisika modern dan material. Eksperimen dan komputasi menjadi bagian integral dari pembelajarannya, lengkap dengan akses ke laboratorium canggih.
Prospek karier lulusan sangat fleksibel, bisa menjadi peneliti, konsultan, pengajar, atau analis data di berbagai sektor industri dan teknologi. Bahkan lembaga seperti BPS, kementerian, hingga sektor keuangan bisa menjadi ladang pengabdian lulusan Fisika.
5. Geofisika
Jumlah kursi yang tersedia hanya 42, tetapi peminatnya juga tidak banyak, hanya 326 orang pada 2024 lalu. Ini menunjukkan rasio persaingan yang cukup rendah. Jika kamu menyukai ilmu kebumian dan teknologi, Geofisika bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jurusan ini fokus pada penerapan metode seismik, magnetik, elektrik, dan teknik geofisika lainnya untuk eksplorasi sumber daya alam, mitigasi bencana, dan pelestarian lingkungan. Ilmu yang dipelajari sangat aplikatif, ditunjang oleh keterampilan komputasi dan kerja lapangan.
Peluang kerja terbuka luas di industri energi, pertambangan, perminyakan, hingga lembaga penelitian kebencanaan. Jadi buat kamu yang suka tantangan di luar ruang kelas, ini bisa jadi karier petualangan berbasis sains.
6. Ilmu Tanah
Daya tampung prodi ini mencapai 46 kursi, tetapi jumlah peminatnya hanya 314 orang secara total. Dengan rasio 6,8, jurusan Ilmu Tanah menawarkan peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin menggeluti bidang lingkungan dan agrikultur.
Dalam perkuliahannya, mahasiswa belajar mengelola tanah secara berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya lahan, dan mendukung produksi pertanian ramah lingkungan. Keahlian ini krusial di era perubahan iklim, di mana pengelolaan tanah yang bijak berdampak langsung pada ketahanan pangan nasional.
Lulusan Ilmu Tanah bisa bekerja di Kementerian Pertanian, Kehutanan, hingga Balai Penelitian dan Bappeda. Selain itu, mereka juga dibutuhkan di sektor swasta seperti perusahaan agribisnis dan perkebunan besar.
7. Kartografi dan Penginderaan Jauh
Jurusan ini menyediakan 60 kursi dan memiliki jumlah peminat sekitar 497 orang. Tingkat persaingan 8,3 masih cukup longgar untuk sekelas prodi di UGM. Meskipun terdengar teknis, program ini sebenarnya sangat cocok untuk kamu yang menyukai data spasial, visualisasi peta, dan analisis lingkungan.
Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh UGM menggabungkan sains spasial dengan teknologi mutakhir seperti SIG, Geo-AI, dan Big Data. Mahasiswa dibekali keterampilan dalam menginterpretasi dan menganalisis data geospasial untuk pemetaan lingkungan, mitigasi bencana, serta pengambilan kebijakan berbasis ruang. Ini bukan sekadar menggambar peta, melainkan merancang solusi cerdas untuk berbagai permasalahan keruangan.
Lulusannya dipersiapkan sebagai analis informasi geospasial yang siap bersaing di industri teknologi peta digital, perencanaan wilayah, energi, pertanian, transportasi, hingga pertahanan. Dengan akreditasi internasional yang telah dikantongi, prodi ini memiliki daya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun global.
8. Teknologi Hasil Perikanan
Dengan daya tampung 46 kursi tetapi hanya diminati oleh 192 pendaftar, Teknologi Hasil Perikanan jadi salah satu jurusan dengan rasio peminat rendah di UGM. Ini merupakan peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke bidang yang masih longgar namun prospektif, khususnya di sektor kelautan dan pangan masa depan.
Selama kuliah, mahasiswa akan mempelajari berbagai teknologi pascapanen, seperti pengawetan, pengolahan, dan perencanaan industri hasil laut. Fokus utamanya adalah menciptakan produk perikanan yang efisien, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi di pasar global. Proses pembelajaran juga menekankan keberlanjutan dan inovasi dalam setiap tahap produksi.
Lulusan dari program ini memiliki banyak jalur karier. Mereka bisa bekerja di kementerian kelautan, perindustrian, riset dan teknologi, atau perusahaan swasta berbasis hasil laut. Bagi yang tertarik wirausaha, peluang untuk membangun bisnis pangan laut sangat terbuka lebar, terutama bagi kamu yang ingin berkontribusi langsung dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari sektor bahari.
9. Akuakultur (Budidaya Perikanan)
Dengan hanya 305 peminat di dua jalur dan total daya tampung 46 kursi, jurusan Akuakultur atau Budidaya Perikanan menawarkan peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang pangan biru. Angka peminat yang masih tergolong rendah ini kontras dengan prospek kerja yang aplikatif dan terus berkembang, terutama di negara maritim seperti Indonesia.
Mahasiswa jurusan ini akan belajar dari hulu ke hilir, mulai dari teknik pembenihan ikan, manajemen kualitas air, formulasi pakan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Tak hanya di air tawar, cakupan pembelajaran juga meliputi budidaya di perairan payau dan laut. Kemampuan ini penting untuk menjawab tantangan industri perikanan modern.
Lulusannya banyak dibutuhkan di berbagai sektor seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, lembaga riset, BUMN perikanan, serta perusahaan swasta yang bergerak di bidang akuakultur. Untuk kamu yang berminat jadi technopreneur di sektor perikanan, jurusan ini menyediakan fondasi teknis dan kewirausahaan yang solid.
10. Teknik Fisika
Sementara itu, Teknik Fisika di UGM juga menawarkan peluang besar dengan hanya 368 peminat untuk 84 kursi yang tersedia. Rasio peminat per kursi sekitar 4,4 ini menjadikan jurusan ini sebagai salah satu pilihan strategis bagi siswa dengan minat tinggi pada teknik multidisiplin dan teknologi industri.
Program studi ini menyiapkan mahasiswa dengan kompetensi di bidang rekayasa instrumentasi, manajemen energi terbarukan, dan sistem industri modern. Ilmunya terletak di persimpangan antara fisika, teknologi, dan manajemen energi. Mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan aplikatif untuk mendesain dan mengoptimalkan sistem industri secara efisien.
Lulusan Teknik Fisika punya fleksibilitas karier yang luas, mulai dari lembaga pemerintah seperti BATAN dan BAPPETEN hingga perusahaan swasta di sektor minyak, gas, manufaktur, energi, dan rumah sakit. Bahkan di era startup teknologi, keahlian mereka sangat dibutuhkan untuk membangun sistem yang andal dan berdaya saing tinggi.
Itulah tadi 10 jurusan di UGM yang sepi peminat dengan daya tampung terbanyak. Apakah kamu tertarik untuk memilih salah satunya, detikers?
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM