Apa Bedanya Beasiswa dengan Fellowship? Ini Tujuan hingga Kriterianya

Apa Bedanya Beasiswa dengan Fellowship? Ini Tujuan hingga Kriterianya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 26 Nov 2024 13:29 WIB
Formulir beasiswa
Formulir beasiswa. (Foto: rawpixel.com/Freepik)
Jogja -

Beasiswa dan fellowship kerap menjadi solusi bagi siswa dan mahasiswa yang memiliki keterbatasan dana untuk menjalani studi. Meski sama-sama memberikan bantuan secara finansial, tetapi keduanya benar-benar berbeda. Sudahkah kamu tahu apa bedanya beasiswa dan fellowship, detikers?

Memahami perbedaan antara beasiswa atau scholarship dan fellowship akan membantu kamu menentukan pilihan yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa mendaftarkan diri untuk memperoleh bantuan yang sesuai dengan kebutuhan.

Ingin tahu apa bedanya beasiswa dengan fellowship? Mari simak pembahasan lengkap yang dihimpun detikJogja dari laman After School Africa dan University of People berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Beasiswa?

Beasiswa atau scholarship adalah bentuk bantuan keuangan yang diberikan kepada siswa untuk mendukung biaya pendidikan mereka. Beasiswa biasanya diberikan berdasarkan prestasi akademik, kebutuhan finansial, kemampuan atletik, atau kriteria khusus lainnya, seperti keanggotaan dalam kelompok minoritas atau keunggulan dalam bidang tertentu. Dengan beasiswa, pendidikan menjadi lebih terjangkau dan membantu mengurangi hambatan finansial bagi siswa dari latar belakang beragam.

Beasiswa sering kali mencakup biaya kuliah, biaya buku, transportasi, dan kadang-kadang akomodasi. Beberapa beasiswa mungkin hanya menutupi biaya tertentu, sementara yang lain memberikan dukungan finansial penuh selama masa studi siswa. Hal ini membuat beasiswa menjadi alat penting untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Fellowship?

Fellowship adalah penghargaan bergengsi yang biasanya diberikan untuk studi lanjutan, penelitian, atau pengembangan profesional di bidang tertentu. Fellowship memberikan kesempatan bagi individu untuk memperdalam pengetahuan mereka atau melakukan proyek signifikan yang berdampak pada kemajuan di bidang mereka. Penerima fellowship sering kali memiliki tanggung jawab penelitian atau proyek spesifik yang berkaitan dengan bidang spesialisasi mereka.

Fellowship lebih sering ditujukan bagi mereka yang memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan, seperti mahasiswa pascasarjana atau profesional yang ingin melakukan riset atau mengembangkan keterampilan mereka. Selain itu, fellowship dapat mencakup berbagai tunjangan seperti dana penelitian, biaya hidup, dan kadang-kadang asuransi kesehatan atau tunjangan perjalanan.

Perbedaan Beasiswa dan Fellowship

Nah, inilah beberapa perbedaan antara beasiswa dan fellowship yang wajib kamu pahami, detikers!

1. Tujuan

Tujuan utama dari beasiswa adalah untuk membantu siswa menutupi biaya pendidikan. Ini berarti bahwa beasiswa biasanya mencakup biaya langsung yang berkaitan dengan kuliah, seperti biaya kuliah, buku, dan transportasi. Beasiswa membantu siswa untuk mencapai tujuan akademis mereka tanpa terbebani oleh beban keuangan.

Sebaliknya, fellowship memiliki tujuan yang lebih fokus pada pengembangan pengetahuan dan keahlian profesional di bidang tertentu. Fellowship sering kali mencakup proyek atau penelitian khusus yang bertujuan memperluas wawasan penerimanya dan memberikan dampak bagi komunitas akademis atau industri.

2. Kriteria Penerimaan

Penerimaan beasiswa sering kali didasarkan pada prestasi akademik atau kebutuhan finansial. Beasiswa dapat diberikan kepada siswa atau mahasiswa dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah menengah hingga pendidikan tinggi.

Sementara itu, fellowship biasanya memiliki kriteria penerimaan yang lebih ketat. Penerima fellowship umumnya diharapkan memiliki pengalaman atau kualifikasi lanjutan di bidangnya, seperti gelar pascasarjana atau rekam jejak dalam penelitian. Fellowship menekankan pada potensi kontribusi penerima dalam bidang tertentu dan bukan hanya pada kebutuhan finansial.

3. Durasi dan Jenis Dukungan Finansial

Beasiswa biasanya diberikan untuk jangka waktu tertentu, seperti satu tahun akademik atau satu semester, dan umumnya meliputi biaya pendidikan dasar. Beberapa beasiswa memberikan bantuan parsial, sementara yang lain mencakup semua biaya yang diperlukan untuk kuliah.

Sementara itu, fellowship bisa berlangsung lebih lama, dengan durasi bervariasi dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Selain itu, fellowship sering kali menyediakan lebih banyak jenis dukungan finansial, termasuk dana untuk penelitian, tunjangan perjalanan, serta bantuan biaya hidup. Tunjangan ini membantu penerima fellowship untuk fokus pada proyek atau penelitian mereka tanpa khawatir akan biaya hidup sehari-hari.

4. Dampak Karier

Beasiswa membantu siswa untuk menyelesaikan pendidikan tanpa beban keuangan, tetapi mungkin tidak berdampak langsung pada karier. Mahasiswa yang mendapat beasiswa mungkin memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan atau mencapai pekerjaan impian mereka, tetapi beasiswa umumnya tidak menawarkan pengalaman praktis secara langsung.

Di sisi lain, fellowship sering kali memberikan dampak langsung pada karier penerimanya. Fellowship memberi peluang untuk berjejaring dengan para ahli di bidang yang sama dan mendapatkan pengalaman praktis. Pengalaman dari fellowship ini sering kali dianggap nilai tambah di dunia profesional, terutama dalam bidang yang memerlukan keahlian khusus atau riset mendalam.

Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara beasiswa dan fellowship, mulai dari tujuan hingga dampaknya terhadap karier. Semoga bermanfaat!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads