Renungan Harian Katolik Hari Minggu Adven III 14 Desember 2025 dan Bacaannya

Renungan Harian Katolik Hari Minggu Adven III 14 Desember 2025 dan Bacaannya

Santo - detikJogja
Minggu, 14 Des 2025 04:00 WIB
Renungan Harian Katolik Hari Minggu Adven III 14 Desember 2025 dan Bacaannya
Renungan Katolik Masa Adven. (Foto: Patrick Sweeney/Wikimedia Commons/CC BY-SA 2.0)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 14 Desember 2025 merupakan Hari Minggu Adven III. Dengan Santo-Santa Santo Yohanes dari Salib; Santo Venantius Fortunatus, Uskup dan Pengaku Iman; dan Santo Spiridion, Uskup dan Pengaku Iman. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah ungu.

Mengangkat tema tentang pertobatan, mari simak renungan Katolik hari Minggu Adven III, 14 Desember 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh YM Seto Marsunu. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Minggu Adven III, 14 Desember 2025

Bacaan Liturgi Minggu Adven III 14 Desember 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi 14 Desember 2025 adalah Yes. 35:1-6a,10; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Yak. 5:7-10; Mat. 11:2-11; dan BcO Yes. 29:13-24. Berikut ini uraiannya:

ADVERTISEMENT

Bacaan I Yes. 35:1-6a,10;

  • Yes 35:1 Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;
  • Yes 35:2 seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita.
  • Yes 35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
  • Yes 35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
  • Yes 35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
  • Yes 35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
  • Yes 35:10 dan orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Bacaan Mazmur Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10;

  • Mzm 146:7 yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung,
  • Mzm 146:8 Tuhan membuka mata orang-orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar.
  • Mzm 146:9 Tuhan menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
  • Mzm 146:9 Tuhan menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
  • Mzm 146:10 Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Bacaan II Yak. 5:7-10;

  • Yak 5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
  • Yak 5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
  • Yak 5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
  • Yak 5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

Bacaan Injil Mat. 11:2-11;

  • Mat 11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
  • Mat 11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
  • Mat 11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
  • Mat 11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
  • Mat 11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
  • Mat 11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
  • Mat 11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
  • Mat 11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
  • Mat 11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
  • Mat 11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Bacaan Ofisi Yes. 29:13-24

  • Yes 29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
  • Yes 29:14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi."
  • Yes 29:15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap Tuhan, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: "Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?"
  • Yes 29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
  • Yes 29:17 Bukankah hanya sedikit waktu lagi, Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan?
  • Yes 29:18 Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat.
  • Yes 29:19 Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam Tuhan, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
  • Yes 29:20 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan,
  • Yes 29:21 yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
  • Yes 29:22 Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah kaum keturunan Yakub, Dia yang telah membebaskan Abraham: "Mulai sekarang Yakub tidak lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat.
  • Yes 29:23 Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu, melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya, mereka akan menguduskan nama-Ku; mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub, dan mereka akan gentar kepada Allah Israel;
  • Yes 29:24 orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran."

Renungan Harian Katolik Minggu Adven III 14 Desember 2025

Dalam renungan harian Katolik Minggu Adven III, Gereja mengajak umat untuk merenungkan Yohanes Pembaptis yang diutus Allah untuk mempersiapkan jalan bagi Dia yang akan datang. "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu."

Yohanes mengajak orang untuk bertobat dan menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan. Hanya dengan meninggalkan kehidupan yang diwarnai dengan kejahatan dan dosa, orang dapat selamat dalam pengadilan Allah.

Hanya orang benar yang hidup berkenan di hadapan Allah, yang akan dianggap layak masuk dalam Kerajaan Allah. Yohanes menyerukan pertobatan semata-mata supaya orang berkenan di hadapan Allah dan layak diterima dalam Kerajaan Surga.

Peran yang dijalankan oleh Yohanes ini membuatnya istimewa di antara semua manusia, sehingga dikatakan bahwa di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada dia. Ia bahkan lebih daripada nabi.

Tentu saja Yohanes tidak dapat dibandingkan dengan Yesus yang juga dilahirkan oleh seorang perempuan. Mengapa? Karena justru Yesuslah Tuhan, dan untuk Dialah Yohanes mempersiapkan jalan. Yesus adalah Raja Surga yang memegang kuasa untuk menentukan siapa yang layak dan siapa yang tidak layak untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya.

Dalam Injil yang dibacakan pada hari Minggu ini, Yohanes sedang berada di dalam penjara dan ia mendengar pekerjaan yang dilakukan Yesus. Yohanes sudah mengetahui siapa sesungguhnya Yesus, yang dahulu ia baptis, tetapi ia ingin mendapatkan kepastian.

Karena itu, ia menyuruh murid-muridnya menemui Yesus untuk bertanya, "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" Ia ingin mengetahui dengan jelas apakah Yesus itu adalah Dia yang mempunyai kuasa untuk menghakimi manusia.

Jika sudah mendapatkan kepastian tentang Yesus, Yohanes akan merasa tenang karena tugas yang dipercayakan kepadanya sudah terlaksana dengan baik. Menjawab pertanyaan murid-murid Yohanes, Yesus menyuruh mereka melihat mukjizat-mukjizat yang sudah dilakukan-Nya, "Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik."

Semua mukjizat ini merupakan bukti siapa sesungguhnya Yesus. Dia datang dengan kuasa Allah, sehingga sanggup melakukan semuanya itu. Dengan memperhatikan semua ini, Yohanes Pembaptis dapat merasa yakin bahwa ia telah menyelesaikan tugasnya untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan yang akan datang.

Doa Penutup

Ya Bapa, lihatlah umatMu, yang tekun menantikan pesta kelahiran PutraMu. Kami mohon, semoga kami dapat menikmati bahagia sebesar itu dan dapat merayakannya dengan kebaktian yang meriah.

Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Minggu Adven III, 14 Desember 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads